Pengertian Anak Tunagrahita Definisi Penjabaran Dan Karaktristik

Pengertian Anak Tunagrahita Definisi Klasifikasi dan Karaktristik

Tunagrahita adalah
seseorang yang mempunyai kapasitas intelektual (IQ) di bawah 70 yang disertai ketidak mampuan dalam penyesuaian diri dengan lingkungan sehingga mempunyai aneka macam dilema sosial, untuk itu dibutuhkan layanan khusus dan perlakuan pendidikan khusus. Tunagrahita sanggup dilihat dari aneka macam disiplin ilmu sehingga terdapat beberapa istilah penjabaran dan kararterisyiknya.


Secara umum anak tunagrahita diklasifikasikan menjadi 
  1. Tunagrahita ringan; dengan tingkat kecerdasan (IQ) mereka berkisar 50-70, dalam penyesuaian sosial maupun bergaul, bisa beradaptasi pada lingkungan sosial yang lebih luas dan bisa melaksanakan pekerjaan setingkat semi terampil, 
  2. Tunagrahita sedang; dengan tingkat kecerdasan (IQ) mereka berkisar antara 30-50, bisa melaksanakan ketrampilan mengurus diri sendiri (self-helf), bisa melaksanakan penyesuaian sosial di lingkungan terdekat, dan bisa melaksanakan pekerjaan rutin yang perlu pengawasan atau bekerja ditempat kerja terlindung (sheltered work-shop), dan
  3. Tunagrahita berat dan sangat berat, mereka sepanjang hidupnya selalu tergantung pada santunan dan perawatan orang lain. Ada yang masih bisa dilatih mengurus sendiri dan berkomunikasi secara sederhana dalam batas tertentu, mereka mempunyai tingkat kecerdasan (IQ) kurang dari 30.

Klasifikasi yang berpandangan medis, dalam bidang ini memandang anak tuna grahita dari keadaan tipe klinis. Kelompok tipe klinis diantaranya; 
  1. Down syndrome, raut muka mirip orang mongol dengan ciri: mata sipit dan miring, pengecap tebal dan terbelah-belah serta biasanya menjulur keluar, indera pendengaran kecil, tangan kering, semakin remaja kulitnya semakin kasar, pipi bulat, bibir tebal dan besar, tangan bundar dan lemah, kecil, tulang tengkorak dari muka sampai belakang tampak pendek.
  2. Kretin, nampak mirip orang cebol dengan ciri: tubuh pendek, kaki tangan pendek, kulit kering, kuku pendek, dan tebal.
  3. Hydrocephalus, gejalanya ialah semakin membesarnya Cranium yang disebabkan oleh semakin bertambahnya atau bertimbunnya cairan cerebro-spinal pada kepala. Cairan ini memberi tekanan pada otak besar yang mengakibatkan kemunduran fungsi otak.
  4. Microcephalus ialah bentuk ukuran kepala yang kecil, Macrocephalus ialah bentuk ukuran kepala lebih besar dari ukuran normal, Brachicephalus ialah bentuk ukuran kepala yang melebar, Schapocephalus ialah anak yang mempunyai ukuran kepala yang panjang sehingga ibarat menara. 
  5. Cerebral palsy ialah kelumpuhan pada otak yang mengganngu fungsi kecerdasan, disamping  kemungkinan mengganggu sentra koordinasi gerak.
Pengertian Anak Tunagrahita Definisi Klasifikasi dan Karaktristik Pengertian Anak Tunagrahita Definisi Klasifikasi dan Karaktristik

Adapun karaktristik anak tunagrahita sanggup dirinci sebagai berikut: 
  1. Tingkat ringan, mempunyai kemampuan paling tinggi setaraf dengan anak kelas 5 SD, manpu diajar membaca, menulis, dan berhitung sederhana. Dalam sosialisasi masih bisa beradaptasi dengan lingkungan sosial secara terbatas. 
  2. Tingkat sedang, mempunyai kemampuan akademik maksimal setaraf dengan anak kelas 2 SD, biasanya sering disertai dengan gangguan motorik dan komunikasi sehingga sangat sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan, aktifitas sosialnya hanya sebatas untuk memelihara diri sendiri. 
  3. Tingkat berat, anak ini tidak bisa dididik maupun dilatih, kemampuannya paling tinggi setaraf anak pra-sekolah, sepanjang hidupnya anak ini bergantung pada orang lain. Tunagrahita

0 Response to "Pengertian Anak Tunagrahita Definisi Penjabaran Dan Karaktristik"

Post a Comment