Cara Gampang Jadi Pengusaha Tidak Pakai Lama

Cara Praktis Kaprikornus Pengusaha Tidak Pakai Lama

1. Anda Harus Selalu Bertanya

Cara Praktis Kaprikornus Pengusaha Tidak Pakai Lama Belajarlah dari hari kemarin, hidup hari ini, berharap untuk esok.Yang penting ialah jangan pernah berhenti bertanya. Mempertanyakan semua insiden semua insiden dan insiden yang telah, sedang, dan akan terjadi. Mencari adakah yang bisa kita perbaiki, dan adakah yang bisa kita perbaiki, dan adakah yang bisa lebih baik kita lakukan.“ mengambil pelajaran dan nasihat dari setiap insiden itu” (Albert Einstein).

Cara Praktis Kaprikornus Pengusaha Tidak Pakai Lama -Mari kita renungkan! Jika anda pengusaha atau pengusaha, pemilik modal atau calon pemilik modal, apakah yang kita lakukan kini ini sesuai dengan kemampuan yang kita miliki?Apakah yang kita kerjakan kini ini telah betui- betul mengeluarkan kemampuan ter baik yang kita punya? Atau, kita malah tak pernah berfikir bahwa apa yang kita lakukan selama ini biasa- biasa saja dan bahkan hanya pekerjaan ringan dan kecil kalau di bandingkan dengan kekuatan yang ada pada diri kita. Saya rasa anda juga pernah termangu dan bertanya pada diri anda, mengapa saya begini saja, mengerjakan hal yang ini- ini saja, sementara saya seharusnya bisa dan bisa mengerjakan sesuatu yang lebih hebat, besar, dan luar biasa.

Brtanya juga kenapa ada orang sukses, kaya, dan luar biasa pencapaiannya di dunia ini?Apakah anda tahu bahwa mereka telah bisa menggunakan pertanyaan untuk dirinya dan berhasil menjawab pertanyaan itu dengan tanggapan positif yang sangat hebat sehingga mereka bisa mengeluarkan kemampuan (Raksasa Tidur) dalam dirinya.

2. Kita Harus Punya Mimpi
Sebagai insan kita semua mempunyai satu persamaan, yaitu sama- sama mempunyai mimpi. Kita semua tahu bahwa dalam diri kita ada karunia istimewa, dan dengan kelebihan kita masing- masing, kita bisa membuat perbedaan besar, kita bisa menyentuh sesama insan dengan cara yang istimewa, dan kita bisa membuat dunia menjadi lebih baik untuk ditinggali.

Tetapi, dalam kehidupan kita, impian- keinginan itu sering kali diwarnai rasa fustasi dan setres lantaran kesibukan sehari- hari.Inilah yang membuat kebanyakan orang tidak lagi berupaya meraih segala impian- impiannya. Bahkan banyak orang yang kehilangan kepastian ( the loser) sehingga membuat keunggulan bagi sang pemenang (the winner).

Mari kita sama- sama mempelajari diri kita masing- masing. Mungkin kita mempunyai bakat musik atau kesenian. Mungkin kita mempunyai cara istimewa bekerjasama dengan orang lain. Mungkin kita juga genius dalam menjual atau berinovasi dalam bisnis dan karier kita.

“ Allah membuat insan dengan adil tanpa pilih kasih, membuat insan berbeda- beda, tapi mempunyai kesempatan yang sama untuk mempunyai kehidupan yang sebaik- baiknya”.
(Anthony Robbins)
Impian Dan Takdir

Setiap orang intinya mempunyai impian. Namun, keinginan tampa tindakan hanya tinggal impian. Untuk mencapai kenyataan yang telah diimpikan, kita perlu” membuat perubahan yang langgeng”.
Dalam kehidupan ini banyak orang mengetahui apa yang harus diperbuat, tetapi tidak banyak yang benar- benar melaksanakan apa yang mereka ketahui.

Kata- kata ini memang bisa mengandung kebenaran kalau dihubungkan dengan: Saya punya keyakinan sesuatu niscaya terjadi, tetapi saya tidak melaksanakan apa- apa dan pada karenanya keyakinan saya tersebut diwujudkan orang lain. 

3. Lima Penguasaan Bidang Kehidupan

Perubahan langgeng dipengaruhi lima penguasaan bidang kehidupan. Hal ini diyakini Anthony Robbins, di antaranya:

• Penguasaan emosional = Dapat dikatakan bahwa apa yang dilakukan bekerjsama ialah untuk mengubah perasaan kita.
• Penguasaan fisik = Tubuh yang sehat, energik, dan penuh vitalitas akan menambahkan kepercayaan diri. 
• Penguasaan korelasi = Keberhasilan kalau hanya dinikmati sendiri tanpa adanya keterkaitan dengan orang lain tentunya tidak akan berarti.
• Penguasaan keuangan = Pengelolaan keuangan yang bijaksana akan sanggup menghantarkan ketentraman hingga tamat hayat.
• Penguasaan waktu = Banyak orang merasa tidak punya waktu untuk melaksanakan lebih dari yang diinginkan.

Penguasaan kelima hal ini, akan mengantarkan kehidupan yang lebih baik.

BELAJAR DARI ORANG SUKSES DAN KAYA

Ada Apa dengan Orang Sukses dan Kaya?
Yang niscaya mereka ialah propotipe orang kanan, orang kreatif, orang imajinatif, dan inovatif.Makanya mereka menjadi lebih hebat dan dahsyat dalam pencapaian hidup.

Ada pertanyaan untuk kita.Kenalkah kita dengan kakek kakeknya kakek anda.Pasti kita tidak kenal dan tidak punya fotonya.Kenapa kita tidak kenal dengan kakek kakeknya kakek kita sendiri.Itu dikarenakan beliau bukan orang sukses dan kaya sehingga kita tidak kenal dan pernah merasa melihat foto mereka atau memasangnya dirumah kita.Tapi, bandingkanlah dengan Tomas Alva Edison, Abraham Lincolin, Albert Einstin, Soichiro Honda, serta banyak pesohor lain didunia.

Jika mereka ini kakek kakeknya kakek kita tentu kita ingat dan gembira memasang foto mereka alasannya ialah mereka orang kaya, orang sukses, dan populer di dunia. Pertanyaan berikutnya: Apakah kita ingin menyerupai mereka atau kita mau jadi menyerupai kakek kakeknya kakek kita yang semasa hidupnya “ tidak maksimal” menggunakan kemampuan yang diberikan tuhan.
Siapa orang- orang sukses itu? Cara Praktis Kaprikornus Pengusaha Tidak Pakai Lama

Pianis Four Fingers

Terlahir itu bagiku merupakan anugrah special dari tuhan. Aku sampaikan pesan bahwa kalian bisa melaksanakan apapun , “ kata Hee Ah Lee (21)” asal korea yang terlahir dengan empat jari.

Ia menderita lobster claw sindrome.Pada masing- masing ujung tangan Hee terdapat dua jari yang membentuk karakter V menyerupai capit kepiting. Kakinya hanya sebatas bawah lutut hingga tak sanggup menhinjak pedal pianno setandar. Untuk bermain piano, pedal sengaja ditinggikan biar bisa diinjak oleh kakinya yang pendek.Ia juga mengalami keterbelakangan mental. Kondisi semacam itu mungkin akan dibahasakan orang sebagai kekurangan. Akan tetapi, Hee menyebutnya sebagai, “ special gift, anugrah special dari tuhan”. Ia bisa memainkan piano conceto no 21 dari Wolfgang Amadeus Mozart bersama orkes simfoni. Ia menerima sederet penghargaan atas keterampilannya bermain piano. Ia berkeliling dunia, termasuk bermain bersama pianis Richard Clayderman di Gedung Putih, Wasington, Amerika Serikat.

Cacat kaki dan tangan menjadi penyanyi akapela top Indonesia

Cacat tak mesti membuat hidup jadi tak utuh.Prihartono Mirzaputra alias Anton Jamaica Café ialah sebuah contoh.Satu kaki dan tangan yang tidak tepat tak membuatnya takut menjalani kehidupan menyerupai layaknya orang normal.Ketegaran yang layak diacungi jempol.

Anton, salah seorang vokalis Jamaica Café, ialah seorang penyandang cacat fisik.Ia hanya punya satu kaki dan kedua tangannya hanya sebatas siku. Ia pernah ditanya oleh Andi F. Noya, “ mengapa anda tidak mau menggunakan kaki palsu supaya terlihat tepat ?” Dan, meluncurkan tanggapan impulsif dari lisan anton yang sangat membuat ter perangah:
    “ sya sudah sempurna”

Luar biasa! Betapa kuatnya kekuatan image positif yang kita tanamkan ke diri kita dalam situasi yang buruk berdasarkan orang lain! Coba kita bayangkan kalau sajaa Anton menentukan untuk menyalahkaan kedua orang tuanya karna kecacatannya, atau menentukan untuk mengurung diri di kamar, minder lantaran tidak menyerupai orang lain yang punya anggota badan lengkap, mungkin kita tidak akan pernah mengenal Anton sebagai seorang penyanyi sukses. Alih- alih menolak keadaan dirinya yang cacat, Anton menentukan untuk mendapatkan dengan tulus kondisi tubuhnya yang berbeda dengan orang lain dan bahkan berani berkata: “ saya sudah sempurna”.
Soichiro honda

Lihat Kegagalannya

Saat merintis bisnisnya Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan.Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dan dikeluarkan dari kuliah. Namun, ia terus bermimpi dan bermimpi, cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti kebanyakan mata anda selalu terbentur pada Honda, baik berupa kendaraan beroda empat atau motor, merek kendaraan ini menyesaki padatnya kemudian lintas.

Pernahkah anda tahu, sang pendiri “ Kerajaan Honda” Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia juga tidak menyandang gelar insinyur, lebih- lebih profesor menyerupai halnya B.J. Habibie, mantan presiden RI. Ia bukan siswa yang mempunyai otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan Guru. “ nilaiku buruk di sekolah. tapi, saya tidak bersedih, lantaran duniaku disekitar mesin, motor, dan sepeda,” tutur tokoh ini, yang meninggal pada usia 84 tahun, sesudah menerima perawatan di RS Juntendo, Tokyo, akhir mengidap lever. Cara Praktis Kaprikornus Pengusaha Tidak Pakai Lama

Kecintaannya pada mesin, mungkin “warisan” dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, Distik Sizuko, Jepang Tengah, kawasan kelahiran Soichiro Honda. Di bengkel, ayahnya memberi catut untik mencabut paku.Ia juga sering bermain di kawasan penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya. Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906 ini sanggup berdiam diri berjam- jam. Pada usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya untuk menyaksikan pesawat terbang.

Ternyata, minatnya pada mesin tidak sia- sia.Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil membuat sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki.Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif.Ia sadar bahwa ia berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya yang lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri. Pada usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja di Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin.Setiap bunyi yang mencurigakan dan setiap oli yang bocor tidak luput dari perhatiannya.Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya wacana permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan kepadanya untuk membuka kantor cabang di Hamamatsu.

Tawaran itu tidak ditampiknya, Di Hamamatsu prestasinya tetap membaik.Ia selalu mendapatkan reparasi yang ditolak bengkel lain. Kerjanya pun cepat, memperbaiki kendaraan beroda empat pelanggan biar kembali berjalan. Oleh, karna itu, jam kerjanya larut malam, terkadang hingga subuh. Otak geniusnya tetap kreatif.Pada zaman itu, jari- jari mbil terbuat dari kayu, hingga tidak cantik meredam goncangan.Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji- ruji itu dengan logam. Hasilnya luar biasa.Ruji- ruji logamnya laris keras dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Hoda menanda tangani patennya yang pertama. Setelah membuat ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri.Ia mulai berfikir, seorang hebat apa yang akan dipilihnya.

Otaknya tertuju pada pembuatan ring piston, yang di hasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang karyanya di tolak Toyota lantaran dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak elastis dan tidak laris dijual. Ia ingat reaksi teman- temannya atas kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel. Karena kegagalan itu, honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali.Ia kembali memimpin bengkelnya.

Akan tetapi, soal ring piston belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya wacana mesin. Siang hari, sesudah pulang kuliah, ia eksklusif ke bengkel, mempraktikkan pengetahuan yang gres diperolehnya. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia karenanya dikeluarkan lantaran jarang mengikuti kuliah. “ saya merasa sekarat, lantaran ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali klarifikasi bertele- tele wacana aturan masakan dan pengaruhnya,” ujar Honda. Kepada Rektornya, ia jelaskan bahwa maksudnya kuliah bukanlah untuk mencari Ijazah, melainkan pengetahuan.Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.

Berkat kerja kersnya, desain ring pistonnya pun diterima. Pihak Toyota menyampaikan kontrak sehingga Honda berniat mendirikan pabrik.Tapi malangnya, niatnya itu kandas. Jepang, lantaran siap perang, tidak menyampaikan dana. Ia pun kehabisan logika mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi- lagi petaka datang.Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.Namun, Honda tidak patah semangat.Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bengsol yang dibuang kapal Amerika Serikat untuk di gunakan sebagai materi mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga ia memutuskan untuk menjual pabrik ring pistonnya kepada Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang, semuanya gagal.

Tahun 1947, sesudah perang, Jepang kekurangan bensin.Kondisi Ekonomi Jepang pada ketika itu porak- poranda sampai- hingga Honda tidak sanggup menjual mobilnya untuk menafkahi keluarganya. Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, “sepeda motor” yang menjadi cikal bakal lahirnya kendaraan beroda empat Honda itu diminati para tetangga.Mereka berbondong- bondong memesan sehingga Honda kehabisan stok.Setelah itu, Honda kembali mendirikan Pabrik motor dan kesuksesanpun kemudian tak pernah lepas dari tangannya.Motor Honda demikian mobilnya menjadi di kenal dunia.

Bagi Honda, dalam menggeluti industri otomotif, janganlah melihat keberhasilan tapi lihatlah kegagalan yang dialaminya. Ia menyampaikan petuah “ ketika anda mengalami kegagalan, mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru”. Kisah Honda merupakan teladan bahwa sukses bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak berilmu disekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin.
Empat Resep keberhasilan Honda

1. Selalu berambisi dan berjiwa muda
2. Hargai teori yang sehat, temukan gagasan baru, dan khususkan waktu untuk memperbaiki produksi
3. Senangi pekerjaan dan buat kondisi kerja senyaman mungkin
4. Cari irama kerja yang lancar dan harmonis.

CARA MUDAH JADI PENGUSAHA

Hampir setiap orang ingin sukses dalam hidupnya.Akan tetapi, kebanyakan kita membayangkan bahwa sukses identik dengan kekayaan materi. Itu sah,walaupun kebahagiaan tidak selalu harus berupa kekayaan melimpah. Banyak cara untuk meraihnya, terserah anda. Tidaklah salah kalau kita bercita- cita menjadi sukses (KAYA).Mungkin sebagian besar dari kita selalu berfikiran bahwa untuk menjadi seorang pengusaha atau wiraswasta memerlukan keahlian serta modal yang cukup.Ternyata, semua itu tidak mutlak diperlukan.Yang terpenting ialah niat dan kemauan yang kuat.

Janganlah menunggu kondisi ideal untuk memulai usaha atau bisnis. Modal cukup, lokasi strategis, karyawan cakap, dan waktu luang untuk memulai bisnis ialah kondisi ideal.
Mengapa Kita Perlu Kaprikornus Pengusaha

Kita perlu merubah paradigma befikir yang selama ini salah wacana dunia usaha, tujuan sekolah, dan kuliah.Ubahlah pola fikir kita yang salah itu biar kita, bangsa kita, dan negara kita menjadi sejahtera, makmur dan kaya.Wajar, saja kita selama ini jalan ditempat sesudah hampir satu kurun kita merdeka. Aneh bin ajaib, penyebabnya ialah pola fikir yang salah. Kita telah membentuk fikiran kita bahwa begitu selesai sekolah atau kuliah, kita akan mencari kerja. Bayangkan kalau semua orang berperilaku menyerupai itu, tentu akan banyak yang jadi pekerja dan hanya sedikit yang jadi pengusaha. Akibatnya, lapangan kerja menjadi terbatas, karna yang membuka lapangan kerja dan jadi pengusaha hanya 0,18% atau 400.000. Nah, untuk itu, kita semua, saya, anda, dan mereka, harus mempunyai “ gerakan” mengubah pola fikir yang salah. Mengubah pola fikir baik mental maupun motivasi orangtua, dosen, dan mahasiswa biar kelak dibiasakan membuat lapangan pekerjaan daripada mencari kerjaan.
Mulailah Dengan Mimpi

Semua berawal dari mimpi, Pastikan bahwa kita memahami motivasi kita menentukan jalan menjadi pengusaha.Apakah sekadar ikut- ikutan atau memang pilihan hidup.

Bagi yang masih sekolah, tamat SMA, Mahasiswa, pensiunan, atau ibu rumah tangga, apalagi yang masih berstatus karyawan, keinginan untuk menjadi pengusaha sangat sulit di wujudkan. Apalagi kalau kita tidak menemukan motivasi bagaimana dan untuk apa menjadi pengusaha. Dalam fikiran kita selalu akan muncul “suatu kepercayaan” bahwa untuk menjadi pengusaha harus ada bakat, modal, latar belakang pendidikan yang cocok, hoby dan lain sebagainya“ pendapat” yang salah. Akhirnya, kita akan menyampaikan suatu keputusan pembenaran bahwa saya tidak cocok dan tidak bisa menjadi pengusaha.

Seorang penulis buku motivasi, Max Gunther, pernah mengkritik sistem pendidikan di Amerika Serikat tahun 70-an. Menurutnya, sistem pendidikan tersebut hanya akan melahirkan lulusan “sanglaritis”, yaitu lulusan yang bermental buruh, yang ingin menjadi pegawai negeriatau pegawai swasta karna tidak bisa dan tidak mau membuat lapangan erja sendiri. Di Indonesia masih terjadi hingga sekarang.

Sekitar 10% pengangguran di indonesia ialah kaum intelek yang menyandang gelar pendidikan sekolah tinggi tinggi.

Siapakah yang salah? Apakah Mahasiswa, orangtua, atau pemerintah?
Mahasiswa sulit untuk mau dan memulai usaha dengan alasan mereka tidak diajar dan dirangsang berusaha sendiri.Kondisi ini juga didukung lingkungan budaya masyarakat dan keluarga yang dari dulu selalu ingin anaknya menjadi orang gajian atau pegawai.Para orang bau tanah kebanyakan tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan berusaha.Orang bau tanah merasa lebih gembira bahkan merasa terbebas bila selesai kuliah anaknya bisa menjadi pegawai.Selain itu, faktor lainnya ialah tidak adanya atau sulitnya mempunyai modal untuk berwiraswasta.Dengan begitu, merekapun cenderung mendorong anak- anaknya untuk mencari pekerjaan atau menjadi karyawan.

Generasi muda sudah saatnya megubah pola pandang ini.Jangan hanya berfikir sesudah lulus dari forum pendidikan tinggi akan menjadi pegawai, apalagi menjadi pegawai negeri.
Berfikirlah Untuk Menjadi Pengsaha.

Untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan, Indonesia membutuhkan empat (4) juta atau 0,18% pengusaha, padahal sebaiknya 2% dari populasi.

Beberapa Tipe Pengusaha

1. Necessity Entrepreneur, yaitu pengusaha yang lantaran terpaksa dan desakan kebutuhan hudup.
2. Replicative Entrepreneur, yaitu pengusaha yang cenderung meniru- niru bisnis yang sedang tren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan.
3. Innovative Entrepreneur, yaitu pengusaha inovative yang terus berfikir kreatif dalam melihat  peluang dan meningkatkannya.

Membuka usaha sambilan bisa menjadi pilihan menyenangkan kalau kita bisa menentukan jenis usaha dan skala usaha sesuai minat dan kemampuan kita ini bagi yang masih ‘’belum berani’’ full berusaha.kalau memang kita punya kondisi yang ideal, pilihan membuka perusahaan,membuka toko, atau mengambil franchise merupakan pilihan tepat.
Namun, bagi yang belum berani mengambil risiko dengan membuka toko sendiri, ada satu pilihan yang gampang untuk segera memulai usaha, yaitu dengan sistem reseller atau konsinyasi.

Dengan sistem konsinyasi, kita menitipkanbarang dagangan ke toko, kios, atau minimarket/ supermarket orang lain.kita tidak perlu mempunyai toko sendiri dan tidak perlu mempunyai karyawan sendiri.Jelas, itu akan menghemat banyak biaya.kita hanya perlu menanamkan modal pada barang dagangan dan investasi waktu plus tenaga untuk memperlihatkan ketoko orang lain. Barangnya pun tidak harus buatan sendiri, bisa barang yang kita beli grosiran yang kemudian kita titipkan ke beberapa toko.


Mulai Dari Yang Kita Suka Dan Kita Tahu - Cara Praktis Kaprikornus Pengusaha Tidak Pakai Lama
Kata orang, kalau ingin memenangkan pertarungan, kita harus mengenali diri dan lawan.Soalnya namanya usaha, apalagi kalau masih merintis, niscaya banyak dukanya dari pada sukanya.Beda kalau kita memang suka. Misalkan hobi olahraga tenis, jadi,memulainya  dari berdagang barang-barang keperluan tenis. Enaknya bisnis yang di sambil dari hobi ialah ketika omzet atau penjualan sedang menurun (bahkan merugi), kita masih bisabertahan dan hanya menganggap itu sebagai kepingan dari ‘’perjuangan’’.Penekanannya, kita masih bisa bertahan dengan mudah.

Yang  penting, jangan gampang mengalah oleh tekanan, masalah, dan kondisi yang menghadang kita. Bersikaplah positif untuk apapun yang kita hadapi.Jangan masuk dalam kelompok orang yang gampang menyerah.Orang yang gampang menyerahadalah orang yang tidak mempunyai keberanian untuk menggapai mimpi, membuang mimpi yang belum sempat diwujudkan, dan merampok kenangan yang beliau miliki.

Alasan Orang Menyerah
“ A dream is just a dream. A goal is a dream with a plan and a deadlin”
Setiap orang intinya punya impian.Namun, keinginan tanpa tindakan hanya tinggal impian.
(Harvey Mackay)

1. Kita mengalah karna mengalah itu mudah.
2. Kita mengalah karna ada kejengkelan, frustasi, dan penolakan.
3. Kita mengalah lantaran tidak kelihatan oleh karna itu, biasanya tidak ada yang mendengar dan melihat.
4. Kita mengalah biasanya lantaran adanya perubahan dan perubahan itu tidak nyaman.
5. Kita mengalah karna kita tidak tahu harus bagaimana.

Tidak seorangpun mau mengalah lantaran akan memberi kesan bahwa kita ialah “pecundang”.

Bunuh Rasa Malu
Yang dimaksud ialah rasa malu yang positif.Ingatlah selalu prinsip yang menyampaikan bahwa kita hanya malu ketika melaksanakan perbuatan yang melanggar aturan agama.Yang malu itu harusnya para pejabat korup, bukan para pedagang bakso keliling.Yang malu itu harusnya yang nilep BLBI, bukan pedagang asongan atau pemungut sampah.Mindset menyerupai ini yang harus kembali kita bentuk dalam tugas kita sebagai penjual.Menjual ialah hal yang penting dalam berbisnis. Maka dari itu,hapuslah rasa malu untuk menjual produk sebanyak- banyaknya.

Kalau perlu, turunlah eksklusif sebagai tenaga penjualan.Misalnya, mau buka warnet.Tidak usah malu latihan jadi operator warnet.Bikin pabrik masakan ikan, tudak usah malu memperlihatkan produk ke toko- toko atau farm ikan yang ada. Bikin konveksi,tidak usah malu memperlihatkan baju- baju buatan kita ketetangga. Pada poin inilah kita sering “ berguguran” karna mempunyai mindset yang salah wacana rasa malu.

Just Action
Mulailah! Pada poin ini juga kita banyak berguguran. Banyak yang berani berencana,tapi tidak cukup berani memulai. Untuk mengobati penyakit ini mudah! Coba saja kita buat mimpi- mimpi hidup kita, 5 tahun, 10 tahun, bahkan hingga 30 tahun ke depan. Jabarkan lebih detail! Kita akan semakin faham. Semakin kita tunda, semakin usang pula mimpi- mimpi itu tiba.So, just star it!


Kontrol Dan Jaga
Jangan terlena.Ada istilah keberuntungan pemula.Omzet di awal bisa saja drastis.Tapi jangan lupa, ciptakan sistem kontrol yang baik.Poin inilah yang membedakan pengusaha yang langgeng dengan pengsaha yang ikut- ikutan.Disini banyak juga yang beguguran.Jangan lupa untuk terus konsultasi dengan orang yang kita anggap tahu.

Tulisan diambil dari sebuah buku Cara Praktis Kaprikornus Pengusaha Tidak Pakai Lama karya Herry Putra, SB,SE, bukunya sangat cantik untuk dibaca silahkan beli ditoko buku terdekat

Tweet