Dasar-Dasar Dan Tujuan Serta Ruang Lingkup Pendidikan Administrasi

BAB I 
PENDAHULUAN
Dasar-Dasar dan Tujuan Serta Ruang Lingkup Pendidikan Administrasi


Untuk sanggup memahami manajemen pendidikan secara keseluruhan maka perlu terlebih dahulu membahas titik awal pengertian tersebut, yaitu administrasi. Pengertian manajemen ini akan merupakan tumpuan pemahaman manajemen seutuhnya.


Kini manajemen itu telah mengalami perkembangan yang pesat sehingga manajemen ini memiliki pengertian atau konotasi yang luas secara garis besarnya pengertian itu antara lain sebagai berikut:
  1. Mempunyai pengertian sama dengan manajemen.
  2. Menyuruh orang biar bekerja secara produktif.
  3. Memanfaatkan manusia, material, uang, metode secara terpadu.
  4. Mencapai suatu tujuan melalui orang lain.
  5. Fungsi eksekutif pemerintah.

Administrasi yakni upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan orang-orang dalam suatu tumpuan kerjasama, efektif dalam arti hasil yang dicapai upaya itu sama denga tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan efisien bekerjasama dengan penggunaan sumber dana, daya dan waktu yang ekonomis. Selain insan dan tujuan, manajemen sangat memperdulikan keadaan sumber. Sumber yakni segala hal yang membantu tercapainya tujuan baik berupa tenaga material, uang, ataupun waktu.

Berdasarkan uraian tersebut diatas sanggup dikemukakan bahwa intinya yang menjadi perhatian manajemen yakni tujuan, manusia, sumber , dan juga waktu. Kalau keempat unsur tersebut digabungkan dan dilihat dari bentuk perilakunya, maka akan menampakkan dirinya sebagai suatu satuan sosial tertentu, yang sering disebut organisasi.



BAB II 
PEMBAHASAN
Dasar-Dasar dan Tujuan Serta Ruang Lingkup Pendidikan Administrasi

2.1 Dasar-Dasar Administrasi
Administrasi akan berhasil baik apabila didasarkan atas dasar- dasar yang tepat. Dasar diartikan sebagai suatu yang mendasar yang sanggup dipergunakan sebagai landasan dan pedoman bertindak dalam kehidupan bermasyarakat.

Berikut ini akan dipaparkan beberapa dasar yang perlu diperhatikan biar direktur sanggup mencapai sukses dalam tugasnya.terdapat banyak dasar administrasi,antara lain:

a. Prinsip efisiensi 
Seorang manajemen akan berhasil dalam tugasnya bilamana ia efisien dalam memakai semua sumber tenaga dana dan akomodasi yang ada.

b. Prinsip pengelolaan 
Administrator akan memperoleh hasil yang paling efektif dan efisien melalui oarang-orang lain dengan jalan melaksanakan pekerjaan manajemen, yakni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengontrol.

c. Prinsip pemfokusan kiprah pengeloaan 
Jika disertai pekerjaan manajemen dan operatif dalam waktu yang sama, seseorang manajemen cenderung untuk menunjukkan prioritas pertama pada pekerjaan operatif. Administrator harus bisa menghindari kecendurangan negatif ini, alasannya jika ia terlalu sibuk dengan tugas-tugas operatif, maka pekerjaan pokoknya yaitu pengelolaan akan terbengkalai.

d. Prinsip kepemimpinan yang efektif 
Seorang direktur yang berhasil dalam tugasnya apabila ia memakai gaya kepemimpinan yang efektif, yakni yang memperhatikan dimensi-dimensi hubungan antar manusia, dengan pelaksanaan kiprah dan dimensi situasi (sikon yang ada).

e. Prinsip kerjasama
Seseorang direktur akan berhasil baik dalam tugasnya jika ia bisa membuatkan kerjasama di antara orang-orang yang terlibat, baik secara horisontal maupun secara vertikal.



Administrasi pendidikan semakin usang dirasakan semakin rumit lantaran pendidikan juga menyangkut masyarakat atau orang renta murid. Yang terlibat eksklusif dalam pendidikan itu. Oleh lantaran itu, apabila manajemen pendidikan ini semakin baik bahwa semakin baik pula tujuan pendidikan akan tercapai dengan baik. 

Karena sekolah merupakan sub sistem pendidikan nasional, maka tujuan manajemen pendidikan di Indonesia yang dilaksanakan di sekolah juga bersumber dari tujuan pendidikan nasional. Di samping itu tujuan manajemen pendidikan di Indonesia juga menunjang tercapainya tujuan pendidikan nasioan tersebut.
Secara singkat, manajemen pendidikan di sekolah bertujuan membuat situasi yang memungkinkan anak memiliki pengetahuan dasar yang besar lengan berkuasa untuk melanjutkan pelajaran, memiliki suatu kecakapan dan keterampilan khusus untuk sanggup hidup sendiri dan dalam masyarakat, serta memiliki sikap hidup sebagian insan Pancasila dengan dedikasi untuk pembangunan masyarakat Pancasila Indonesia.

Adapun kiprah administrasi, tepatnya manajemen pendidikan mengupayakan biar tujuan penididkan sanggup tercapai. Secara agak rinci dan kewajiban manajemen sehubungan dengan tujuan pendidikan ini sanggup dikemukakan sebagai berikut:
  1. Berusaha biar tujuan pendidikan tampil secara formal dengan jalan merumuskan, menyeleksi, menjabarkan dan memutuskan tujuan pendidikan yang akan sanggup dicapai sesuai dengan forum atau organisasi pendidikan yang bersangkutan secara formal.
  2. Menyebarluaskan dan berusaha menanamkan tujuan pendidikan itu kepada anggota lembaga, sehingga tujuan pendidikan tersebut menjadi kebutuhan dan pendorong kerja para anggota lembaga.
  3. Memilih, menyeleksi, menjabarkan dan memutuskan proses berupa tindakan, kegiatan, dan tumpuan kerja yang diperhitungkan sanggup menunjukkan hasil yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
  4. Mengawasi pelaksanaan proses pendidikan dan lainnya dengan memantau, menyidik dan mengendalikan setiap acara dan tindakan pada setiap tahap proses sistem.
  5. Menilai hasil yang telah dicapai dan proses yang sedang atau telah berlaku, mengupayakan biar isu perihal hasil dan proses itu menjadi umpan balik yang sanggup memperbaiki proses dan hasil selanjutnya.


Ruang Lingkup Administrasi

Bidang-bidang yang mencangkup dalam manajemen pendidikan sangat banyak tapi yang lebih penting diketahui yakni sebagai berikut:
a. Bidang tata perjuangan sekolah meliputi:
  1. Organisasi dan struktur pegawai tata usaha
  2. Anggaran belanja keuangan sekolah
  3. Masalah kepegawaian dan personalia sekolah
  4. Keuangan dan pembukuan
  5. Korespondensi/surat-menyurat

Masalah pengangkatan, pemindahan, penempatan, laporan, pengisian buku induk, raport dan sebagainya.

b. Bidang personalia murid meliputi:
  1. Organisasi murid
  2. Masalah kesehatan murid
  3. Masalah kesejahteraan murid
  4. Evaluasi kemajuan murid
  5. Bimbingan dan penyuluhan.


c. Bidang personalia meliputi:
  1. Pengangkatan dan penempatan guru
  2. Organisasi personel guru
  3. Masalah kepegawaian
  4. Masalah kondite dan penilaian kemajuan diri
  5. Refreshing dan up-grading guru-guru


d. Bidang pengawasan (supervisi) meliputi:
  1. Usaha membangkitkan semangat guru-guru dan pegawai tata perjuangan dalam menjalankan tugasnya masing-masing sebaliknya.
  2. Mengusahakan dan membuatkan kerjasama yang baik antara guru, murid, dan pegawai tata perjuangan sekolah.
  3. Mengusahakan dan membuat pedoman cara-cara menilai hasil-hasil pendidikan dan pengajaran.
  4. Usaha mempertinggi mutu dan pengalaman guru-guru pada umumnya.


e. Bidang pelaksanaan dan training kurikulum meliputi:
  1. Berpedoman dan mengetrapkan apa yang tercantum dalam kurikulum sekolah yang bersangkutan dalam perjuangan mencapai dasar-dasar dan tujuan pendidikan dan pengajaran.
  2. Melaksanakan organisasi kurikulum beserta metode-metodenya, diadaptasi dengan pembaruan pendidikan dan lingkup masyarakat.



BAB III 
PENUTUP
Dasar-Dasar dan Tujuan Serta Ruang Lingkup Pendidikan Administrasi


Simpulan

Pendidikan bagi kehidupan umat insan merupakan kebutuhan mutlak yang harus di penuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali tidak mungkin suatu kelompok insan sanggup berkembang sejalan denga aspirasi (cita-cita) unutk maju, sejahtera, dan senang berdasarkan konsep pandangan hidup mereka.

Pendidikan bagi bangsa yang sedang membangun menyerupai bangsa Indonesia ketika ini merupakan kebutuhan mutlak yang harus dikembangkan sejalan dengan tuntutan pembangunan secara tahap demi tahap. Pendidikan yang dikelola dengan tertib, teratur, efektif dan efisien (berdaya guna dan berhasil guna) akan bisa mempercepat jalannya proses pembudayaan bangsa yang berdasarkan pokok pada penciptaan kesejahteraan umum dan pencerdasan kehidupan bangsa kita, sesuai dengan tujuan nasional menyerupai tercantum dalam alinea IV, pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Oleh lantaran pelaksanaan pendidikan tidak mungkin lepas dari faktor psikologis manusia, disamping faktor lingkungan sekitar, maka proses kependidikan perlu, bahkan wajib berpegang pada petunjuk-petunjuk dari para hebat psikologi terutama psikologi pendidikan dan perkembangan, termasuk psikologi agama. Tanpa petunjuk psikologi, proses kependidikan tidak mengena pada sasarannya secara sempurna guna.

Pendidikan sebagai salah satu sektor yang paling penting dalam pembangunan nasional, dijadikan andalan utama untuk berfungsi semaksimal mungkin dalam upaya meningkatkan kualitas hidup insan Indonesia, dimana keyakinan dan taqwa kepada Tuhan YME menjadi sumber motivasi kehidupan segala bidang.


Daftar Pustaka

Burhanudin, Drs. Yusak. Administrasi Pendidikan, Pustaka Setia, Bandung: 2005

Daryanto, Drs. H.M. Administrasi Pendidikan, Rekaka Cipta: 2001

Nawawi, DR. Hadari. Administrasi Pendidikan, Gunung Agung, Jakarta: 1997


0 Response to "Dasar-Dasar Dan Tujuan Serta Ruang Lingkup Pendidikan Administrasi"

Post a Comment