Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori Keagenan (Agency Theory) Jensen dan Meckling (1976) dalam Masdupi (2005, 59) mendefinisikan teori keagenan sebagai korelasi antara agen (manajemen suatu usaha) dan principal (pemilik usaha). Di dalam korelasi keagenan terdapat suatu kontrak dimana satu orang atau lebih  (principal) memerintah orang lain (agen) untuk melaksanakan suatu jasa atas nama prinsipal dan memberi wewenang kepada biro untuk menciptakan keputusan yang terbaik bagi prinsipal. 

Informasi laporan keuangan yang disampaikan secara sempurna waktu akan mengurangi asimetri info yang akrab kaitannya dengan teori agency (Kim dan Verrechia, 1994) dalam  (Saleh, 2004:897). Sehingga dalam korelasi keagenan, administrasi diperlukan dalam mengambil kebijakan perusahaan terutama kebijakan keuangan yang menguntungkan pemilik perusahaan. Bila keputusan administrasi merugikan bagi pemilik perusahaan maka akan timbul persoalan keagenan (Ismiyanti dan Hanafi, 2004:176).

Laporan akuntansi berupa laporan keuangan memang dimaksudkan  untuk dipakai oleh banyak sekali pihak, termasuk administrasi perusahaan sendiri. Namun yang paling berkepentingan dengan laporan keuangan bahwasanya ialah para pengguna eksternal (diluar manajemen). Informasi akuntansi ini penting bagi pengguna eksternal terutama sekali alasannya ialah kelompok ini berada dalam kondisi yang paling besar ketidakpastiannya.
 mendefinisikan teori keagenan sebagai korelasi antara  Teori Keagenan (Agency Theory)

Para pengguna internal (para manajamen mempunyai kontak pribadi dengan entitas atau perusahaannya dan mengetahui peristiwa-peristiwa signifikan yang terjadi., sehingga tingkat ketergantungannya terhadap info akuntansi tidak sebesar pengguna eksternal (Irfan, 2002:88). Sehingga untuk mengurangi asimetri info dan mencegah  terjadinya konflik keagenan, sudah menjadi kewajiban bagi pihak administrasi untuk melaporkan laporan keuangan secara sempurna waktu.


Daftar Pustaka - Teori Keagenan (Agency Theory)

Irfan, A. (2002). Pelaporan Keuangan  dan Asimetri Informasi dalam Hubungan Agensi. Lintasan Ekonomi. Vol. XIX, No.2, Pp. 83-93. 

Ismiyanti, F. dan Hanafi, M. (2004). Struktur Kepemilikan, Risiko, dan Kebijakan Keuangan: Analisis Persamaan Simultan.  Jurnal Ekonomi dan Bisnis indonesia. Vol. 19, No. 2, Pp. 176-196.

0 Response to "Teori Keagenan (Agency Theory)"

Post a Comment