Pengertian Sanad Dan Matan Hadits

Pengertian Sanad dan Matan Hadits - Sanad dari segi bahasa artinya (sandaran, kawasan bersandar, yang menjadi sandaran). Sedangkan berdasarkan istilah andal hadis, sanad yaitu:

(Jalan yang memberikan kepada matan hadis). Contoh :

Artinya:
“Dikhabarkan kepada kami oleh Malik yang menerimanya dari Nafi, yang menerimanya dari Abdullah ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah sebagian dari antara kau membeli barang yang sedang dibeli oleh sebagian yang lainnya. ” (Al-Hadis)

Dalam hadis tersebut dinamakan sanad adalah:

(Dikhabarkan kepada kami oleh Malik yang menerimanya dari nafi yang menerimanya dari Abdullah ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda:…)

Matan dari segi bahasa artinya membelah, mengeluarkan, mengikat. Sedangkan berdasarkan istilah andal hadis, matan yaitu:

(perkataan yang disebut pada simpulan sanad, yakni sabda Nabi SAW yang disebut setelah habis disebutkan sanadnya) .

Artinya:
” Dari Muhammad yang diterima dari Abu Salamah yang diterimanya dari Abu Hurairah. bahwa Rasulullah SAW bersabda; “Seandainya tidak memberatkan terhadap umatku, pasti saya suruh mereka untuk bersiwak (menggosok gigi) setiap akan melaksanakan salat. ” (Al-Hadis)

Adapun yang disebut matan dalam hadis tersebut yaitu:

Matan ialah redaksi dari hadits. Dari pola sebelumnya maka matan hadits bersangkutan ialah:

“Tidak tepat iman seseorang di antara kalian sehingga dia mengasihi untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri”

Terkait dengan matan atau redaksi, maka yang perlu dicermati dalam mamahami Al Hadist ialah :

Ujung sanad sebagai sumber redaksi, apakah berujung pada Nabi Muhammad atau bukan
matan hadist itu sendiri dalam hubungannya dengan hadist lain yang lebih berpengaruh sanadnya (apakah ada yang melemahkan atau menguatkan) dan selanjutnya dengan ayat dalam Al Alquran (apakah ada yang bertolak belakang
Pengertian Sanad dan Matan Hadits

Tweet