Desain Multimedia Pembelajaran, Jenis Serta Merancangnya

Desain Multimedia Pembelajaran - Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi.

Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu:
  • Multimedia linier yaitu Multimedia linier ialah u multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang sanggup dioperasikan oleh penguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film
  • Multimedia interaktif ialah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang sanggup dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna sanggup menentukan apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.
Contohnya : multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain.

Jenis-jenis Multimedia

a.    Multimedia kits
Adalah kumpulan pengajaran materi pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu jenis media dan diorganisir sekitar topik tunggal.
yang termasuk diantaranya yaitu: 
  • Cd-rom,
  • Slide,kaset audio,
  • Gambar diam,
  • Study cetak,
  • Transparasi overhead

Tujuan: 
Untuk presentasi di kelas
Keunggulan:
Multimedia kits membakitkan minat sebab mereka multi sensorik kits menjadi prosedur ideal untuk merangsang kerja kelompok proyek kecil kitys mempunyai keunggulan yaitu sanggup diangkut dan dipakai di luar kelas(logiostik).

b. Hypermedia
Dokumen berurut non terdiri dari teks,audio,informsi visual disampan dalam computer.
contohnya ialah dengan pembelajaran memakai link pada sebuah web.

c. Media Interaktif
Sistem ini merupakan sistem pengiriman pembelajaran yang direkam visual, suara, dan materi video disajikan di bawah kontrol komputer untuk tinjauan yang tidak hanya melihat dan mendengar gambar dan bunyi tetapi juga menciptakan tanggapan aktif
Keunggulan
Beberapa media.teks,audio, grafik, gambar diam,dan semua gerar gambar sanggup dikombinasikan dalam satu system yang gampang dipakai

d.Virtual Realitas
Adalah media yang sanggup disulasiakn daerah di dunia konkret
Keunggulan
untuk dipakai menggambarkan berbagaqi jenis aplikasi umumnya terkait dengan mendalam,sangat visual,3D lingkungan

Beberapa pola penerapan teknologi multimedia ialah :
  • Internet
Multimedia di internet siaran eksklusif dari ribuan stasiun radio, melihat animasi bagaimana cara kerja sesuatu dan melihat video.

  • Presentasi
Multimedia memungkinkan seorang presenter beralih dari overhead projector yang menampilkan gambar dan teks yang kaku kepada gambar bergerak, bunyi dan animasi untuk menghidupkan presentasi yang dibawakan.

  • Kios
Kios yang interaktif dengan layar sentuh sanggup menyediakan aneka macam informasi dengan lengkap ditempat-tempat umum, contohnya informasi mengenai produk, informasi yang disajikan jauh lebih menarik bagi pengguna dibandingkan informasi yang tercetak.

  • Online Reference
CD-ROM berbasiskan multimedia mulai menggantikan ensiklopedia baku, petunjuk penggunaan dan brosur perihal informasi produk. Versi elektronik dari materi rujukan lebih gampang dipakai dan lebih ringan bila dibawa.
  • Publikasi
Berbagai buku, majalah dan koran telah didistribusikan sebagai suatu publikasi multimedia dengan memanfaatkan CD-ROM dan internet. Halaman yang tercetak tidak akan pernah bisa manampilkan visualisasi gerakan dan suara.


Merancang Multimedia Pembelajaran

Format sajian multimedia pembelajaran sanggup dikategorikan ke dalam lima kelompok sebagai berikut:
1. Tutorial
Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur.

Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik membisu atau bergerak dan grafik. Pada ketika yang tepat, yaitu ketika dianggap bahwa pengguna telah membaca, menginterpretasikan dan menyerap konsep itu, diajukan serangkaian pertanyaan atau tugas. Jika balasan atau respon pengguna benar, kemudian dilanjutkan dengan materi berikutnya. Jika balasan atau respon pengguna salah, maka pengguna harus mengulang memahami konsep tersebut secara keseluruhan ataupun pada bagian-bagian tertentu saja (remedial).

Kemudian pada cuilan simpulan biasanya akan diberikan serangkaian pertanyaaan yang merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahamn pengguna atas konsep atau materi yang disampaikan.


2. Drill dan Practice
Format ini dimaksudkan untuk melatih pengguna sehingga mempunyai kemahiran dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan sutu konsep. Program menyediakan serangkaian soal atau pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak, sehingga setiap kali dipakai maka soal atau pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau paling tidak dalam kombinasi yang berbeda.

 Program ini dilengkapi dengan balasan yang benar, lengkap dengan penjelasannya sehingga diperlukan pengguna akan bisa pula memahami suatu konsep tertentu. Pada cuilan akhir, pengguna bisa melihat skor simpulan yang ia capai, sebagai indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam memecahkan soal-soal yang diajukan.
3. Simulasi
Multimedia pembelajaran dengan format ini mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, contohnya untuk mensimulasikan pesawat terbang, di mana pengguna seakan-akan melaksanakan aktifitas menerbangkan pesawat terbang, menjalankan perjuangan kecil, atau pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir dan lain-lain.

Pada dasarnya format ini mencoba memperlihatkan pengalaman dilema dunia konkret yang biasanya bekerjasama dengan suatu resiko, menyerupai pesawat yang akan jatuh atau menabrak, peusahaan akan bangkrut, atau terjadi malapetaka nuklir.
4. Percobaan atau Eksperimen
Format ini menyerupai dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen, menyerupai kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia.

Program menyediakan serangkaian peralatan dan bahan, kemudian pengguna bisa melaksanakan percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan kemudian menyebarkan eksperimen- eksperimen lain menurut petunjuk tersebut. sanggup menjelaskan suatu konsep atau fenomena tertentu menurut eksperimen yang mereka lakukan secara maya tersebut.
5. Permainan
Bentuk permaianan yang disajikan di sini tetap mengacu pada proses pembelajaran dan dengan kegiatan multimedia berforat ini diperlukan terjadi aktifitas berguru sambil bermain. Dengan demikian pengguna tidak merasa bahwa mereka gotong royong sedang belajar.

PENUTUP
a.    Kesimpulan
Multimedia ialah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. dimana jenis-jenis multimedia diantaranya: multimedia kits, hypermedia, media interaktif, virtual realitas. sedangkan dalam erancang multimedia pembelajaran terdapat beberapa macam, yaitu: tutorial, drill dan practice, simulasi, percobaan atau eksperimen dan permainan.


DAFTAR PUSTAKA

Aan S Arkadie, 2010. Multimedia Pembelajaran. http://gurupkn.wordpress.com/ category/multimedia/pembelajaran/page/3/. Didownload  pada tangaal 21 April, 2011
Achmad Basori. 2008. Penggolongan Media Pembelajaran. Artikel : Universitas Negeri Malang, Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Teknologi Pendidikan. Malang.
Didik Wira Samodra,S.H,M.Kom, 2011. Jenis Multimedia Pembelajaran. http://digilib.uin-suka.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=digilib-uinsuka--anisuryani-5594
Iwan Doumy, S. Pd., 2011. Desain Multimedia Pembelajaran. http://jatengklubguru. com Menggunakan Joomla! Generated:.  Didownload  pada tangaal 21 April, 2011

0 Response to "Desain Multimedia Pembelajaran, Jenis Serta Merancangnya"

Post a Comment