Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan

Dahsyatnya Energi Kegagalan - Memetik Sukses Lewat Kegagalan - Pada dasarnya setiap insan niscaya menginginkan kehidupan yang layak, kehidupan yang senang dan senang serta sanggup meraih kesuksesan dalam hidup ini. Dalam meraih kesuksesan diharapkan usaha. Namun, acapkali kegagalan menderu menempa jiwa-jiwa super yang tahan banting. Seringkali bagi kita kegagalan adalah selesai dari segalanya, meredupkan semangat dan melesukan energi kesuksesan. Oleh karenanya dalam meraih kesuksesan perlu dua hal yang harus kita perjuangkan. Dua hal tersebut yaitu kemauan dan tahan banting.

Pertama, kemauan. Kesuksesan dimulai dari dalam diri sendiri, yakni kemauan untuk sukses. Tanpa itu maka kesuksesan tidak akan pernah tiba menghampiri kita, bahkan niat pun tidak ada. Kesuksesan dibangun dengan fondasi niat untuk maju. Dalam jiwa berkobar membara semangat meraih impian dan semangat tidak lekang oleh waktu dan godaan-godaan yang menyurutkan. Tetap semangat dan memakai seribu logika untuk maju. Itulah jiwa-jiwa yang sukses.

Kedua, tahan banting. Orang yang sukses lahir dari seribu problem besar yang mendera dan orang sukses lahir tidak begitu saja, ia harus mengalami proses besar. Dan waktu untuk suksespun sangat lama. Ibarat pedang, dibuat melalui proses pembakaran dan ditempa dalam waktu yang lama. Segala rintangan akan siap menghadang menempa kesuksesan. Kegagalan akan tiba menguji ketahanan kita silih berganti, shingga kita harus menjadi jiwa super yang tahan banting. Kegagalan bukanlah selesai zaman yang mengakhiri segala usaha kita. Kegagalan merupakan cambuk semangat yang didalamnya terkandung pelajaran yang sangat berharga. Kita harus memenej mindset kita tentag kegagalan, justru kegagalan harus dipandang sebagai peluang untuk sukses.

A. Supernya Energy Kegagalan

Soichiro Honda (17 November 1906-5 Agustus 1991) yaitu seorang Industrialis kelahiran Hamamatsu, Shizuoka, Jepang. Ia selalu menekankan supaya kita jangan melihat kesuksesan yang diraihnya dalam menggeluti industry otomotif. Tetapi, perhatikanlah kegagalan-kegagalan yag pernah dialaminya. “orang-orang melihat kesuksesan saya hanya 1 %. Tetapi mereka tidak mau melihat 99% kegagalan saya”.

Sejatinya Honda ingin berpesan supaya kita jangan pernah merasa “gagal” walaupun kegagalan merundung bertubi-tubi. Dan, perlu disadari bahwa sebanyak apapun kegagalan yang kita hadapi, tidak mungkin lingkaran menjadi 100%. Yakinlah bahwa ada satu kesuksesan saja akan membuah kemenangan panjang. Kita boleh gagal dan selalu gagal tapi kita tidak bleh menjadi pribadi-pribadi yang gagal.

Faktanya, tidak sedikit orang takut gagal. Tetapi siapa yang tidak pernah mengalami kegagalan dalam hidup? Satu-saunya langkah terbaik yaitu jangan biarkan hidup berakhir sebatas kegagalan. Terus kejar dan teruslah perbaiki kegagalan terdahulu, meskipun setelahnya mungkin masih berpeluang gagal. Semakin banyak mengahadapi kegagalan, tentu akan membentuk kita menjadi langsung yang kuat. Dan semakin banyak mengalami kegagalan berarti kita semakin dekat menuju kesuksesan.

Sejatinya kita yaitu langsung yang kreatif yang selalu memburu hal-hal yang baru. Kita cendrung ingin menonjolkan diri dimata umum, merasa tertantang mencoba hal gres yang dianggap tidak mungkin dan selalu berfikir untuk selalu merampungkan tantangan tersebut dengan cara gres pula. Namun, ada titik-titik tertentu yang membuat kita menjadi penakut, lembek dan tidak sekreatif sebelumnya. Untuk menjadi langsung yang kuat, tentu kita harus bisa mengalahkan kondisi semacam itu. Kita harus selalu memperabukan semangat diri. Yakinkan pada diri kita bahwa kita kuat dan kita mampu.
    
Memang, fakta yang sering terjadi ketika kita dihadapkan oleh kesulitan, rintangan,  kesalahan dan problem yang bermunculan, fighting spirit menjadi anjlok, ringkih dan praktis menyerah. Seolah-olah semua terasa amat berat membebani mental. Bahkan tak jarang membuat kita merasa gagal total, frustasi, depresi dan putus asa, lantas menganggap semua yang terjadi ialah suratan nasib, anggapan ini terang salah besar.

Mengapa kita praktis menyerah? Mengapa kita cepat merasa gagal? Sebenarnya perasaan itu merupakan jawaban dari buah fikiran atau kesadaran wacana proses usaha hidup ini yang belum matang. Sekalipun mengalami kegagalan besar , kita harus memandangnya sebagai pendidikan tersendiri. Yakinlah, kegagalan demi kegagalan akan mengasuh kita menjadi pibadi yang dewasa. Menjadi besar! Seperti perkataan bijak Mandarin “kegagalan yaitu ibu kandung dari kesuksesan”.
    
Kita juga harus sadar, bahwa kesulitan atau kegagalan merupakan kepingan dari dinamika kehidupan. Yakinlah bahwa setiap kegagalan niscaya akan membawa hikmah yang setimpal. Kesuksesan sejati merupakan kristalisasi dari pelbagai kesulitan dan kegagalan yang bisa kita atasi. Untuk itu kita dituntut untuk mempunyai “Ketekunan Super”.ketekunan yang berarti tidak sekedar sabar, bertahan, apatis, pasif, dan pasrah. Tetapi “ketekunan” yang didalamnya mengandung perilaku antusias, proaktif, gigih, tegar, dan berani beraksi terus menerus. Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan

Sikap mental “Supertekun” harus dipraktikan disetiap tantangan yang muncul, hingga jadi kebiasaan sehari-hari. Dengan begitu kita akan sadar, bahwa melalui kelemahan, kesulitan, kesalahan, bahkan kegagalan besar, barulah kita mempunyai kesempatan besar untuk mematangkan mental dan menjadi cukup umur melalui belajar.

Jangan lupa, bila kita takut menghadapi yang namanya kegagalan, hidup bakal terasa hampa. Kita tidak akan berani mencoba hal-hal gres dalam hidup. Dan hidup tidak akan mungkin bisa berubah. Memang,hal yang kita lakukan atau kita rencanakan sebaik apapun, sedikitnya tetap mengandung unsur kegagalan. Tetapi, sebagai manusia, kiprah kita ialah berusaha dengan keras dan disertai dengan doa. Jika ingin hidup berubah, maka hadapilah segala kegagalan dengan bijak. Jangan takut melaksanakan hal-hal yang baru, rencanakan semuanay dengan sungguh-sungguh. Kemudian buat motovasi dalam diri “setiap kegagalan niscaya ada keberhasilan di baliknya”. Jadikan kegagalan sebagai tantangan dan pelajaran baru. Ajukan pertanyaan pada diri sendiri, kemudian jawab dengan bijak, kemudian kerjakan.! “ kalau mereka bisa kenapa saya tidak”.jawabannya “saya niscaya bisa”. Ada beberapa tips untuk menyiasati kegagalan, yakni:

1.    Bersikap Positif Terhadap  Kegagalan
Kegagalan bukanlah suatu kondisi yang menakutkan, maka hadapilah dengan perilaku positif. Sebab, bila menyikapinya dengan negative maka kita akan semakintertekan dan terpuruk. Kita akan kehilangan energy untuk bengkit kembali lantaran selalu dibayang-bayangi perasaan takut gagal. Dengan bersikap positif, kita sanggup memandang kegagalan sebagai insiden hidup yang wajar.

2.    Menggali Penyebab Kegagalan
Renungkan apa saja yang menjadi penyebab kegagalan? Umumnya, ada dua factor utama penyebab kegagalan, yakni factor internal dan factor eksternal. Factor internal merupakan factor yang berasal dari dalam diri. Mungkin, kita kurang mempunyai semangat dan motivasi untuk mengerjakan sesuatu. Atau, kita kurang disiplin dan ceroboh dalam berusaha.

Sedangkan factor eksternal yaitu factor yang berasal dari luar diri. Misalnya kurangnya pertolongan dari orang terdekat, jumlah pesaing yang terlalu banyak, bahkan kurangnya kemudahan penunjang. Setelah kita mengetahui factor dari eksternalnya maka kita tinggal mengatur kondisi. Jika pesaing yang terlalu banyak, maka pelajari pola-pola pesaing kita, kemudian lakukan yang lebih cerdas dari mereka. Jika orang2 terdekat tidak mendukung maka mintalah pertolongan dari mereka. Kemudian kalau soal kemudahan penunjang yang mungkin menjadi hambatan, fikirkan dengan bijak kemudian bagaimana mensiasatinya.

3.    Atasi Kegagalan
Setelah mengetahui penyebab kegagalan, tentu kiprah kita harus segera mengatasinya. Utamakan hal yang paling penting kemudian barulah kita selesaikan penyebab yang lainnya.

4.    Menggali Kekuatan Diri
Gunakan kekuatan dan potensi yang kita miliki  secara maksimal dan kemudian jangan lupa untuk selalu menggali potensi-potensi tersembunyi yang bisa kita kembangkan.

5.    Kejar dan Tangkap Peluang
Jangan hanya sekedar membisu dan menyesali nasib. Kita harus jeli dan cermat membidik peluang atau kesempatan. Dan kita tidak akan mungkin mendapat peluang atau kesempatan bila tidak pernah berusaha mencarinya.

6.    Trial and Error

Untuk meraih kesuksesan tidaklah gampang, kita perlau melaksanakan trial n error. Ini merupakan tolak ukur untuk menggapai kesuksesan. Tinggal sejauh mana niat dan keberanian kita untuk mencoba kembali sehabis gagal.

Sukses hanyalah pijakan terakhir dari tangga kegagalan. Kita harus dituntutbrani ambil resiko dan bermental baja. Jangan pernah mengalah dan jangan sekalipun berfikir untuk menyerah. Jika kita tetap menginjak anak tangga dan berusaha menaikinya satu persatu maka anak tangga terakhir tidak akan lari kemana. Artinya, kesuksesan ialah sebuah kepastian.

B. Belajar Pada   Orang Lain

Manusia yaitu makhluk individu, social, dan makhluk spritual. Pada posisi makhluk social ini, maka kita tidak bisa hidup dari orang lain artinya kita sangat membutuhkan orang lain untuk menjalani lika liku kehidupan ini. Orang-orang yang sukses yaitu salah satu tampat pembelajaran untuk bagaimana kita menapaki kehidupan dengan cara yang sukses pula. Untuk itu, marilah kita semua mencoba mencar ilmu dari pengalaman orang-orang sukses dibawah ini:

1.    Arnold Palmer

“Jika anda takut, Anda niscaya gagal”. (Arnold Palmer: Pegolf Papan Atas Dunia).
Oang yang takut dalam arti tidak berani ambil resiko yaitu orang-orang yang dijamin tidak bakal pernah merasakan nikmatnya kesuksesan sejati. Orang mirip itu tentulah bakal selalu akrab dengan kegagalan.

Hidup tidak untuk hari ini saja, terdapat aneka macam masa depan, dan kiprah kita yaitu merampungkan hari ini, esok, lusa, dan seterusnya. Jika takut menghadapi hari demi hari; dampaknya kita menjadi kerdil. Selalu dimanja rasa takut dan kemalasan panjang hingga selesai hidup menjemput. Hidup yang mirip ini tentu tidak ingin dirasakan oleh siapapun. So ngapain takut untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untk kesuksesan. Karena kesuksesan dimulai dari berani menentukan sesuatu, bangunlah diri kita dari mental keberanian dan hidup ini yaitu pilihan. Jadi, pilihlah kesuksesan untuk hidup kita. Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan

2.     Zig Ziglar

“_Kebanyakan orang gagal meraih cita-citanya bukan lantaran tidak mampu, tapi lantaran mereka tidak berkomitmen_”. (Zig Ziglar: Motivator Papan Atas Dunia).

Apapun keinginan yang kita harapkan, pastilah merujuk pada suatu kondisi yang menang; sukses dansudah tentu bahagia. Untuk menggapainya kita dituntut untuk mempunyai kesepakatan yang kuat atas citi-cita kita. Harus yakin bahwa kita bisa mewujudkannya. Yakinlah, bahwa orang-orang yang berkomitmen tinggi mempunyai banyak taktik dan kepribadian tahan banting. Tidak pernah berfikir untuk mengalah dan tidak akan membiarkan seta-setan kegagalan mengalahkan kebulatan tekadnya.

Pelu diketahui bahwa kesuksesan tidak dibangun dalam sekejap tapi dalam tempo yang usang dan melalui proses jatuh bangun. Untuk mencapai kesuksesan tersebut, komitmen, kesabaran dan usaha sangat dibutuhkan. Ketiga langkah tersebut yaitu kunci menggapai kesuksesan.

3.    B.C. Forbes

“Sejarah telah pertanda bahwa pemenang-pemenang populer biasanya menemui kendala yang menyakitan sebelum mereka berhasil. Mereka berhasil lantaran mereka tidak berkecil hati lantaran kegagalalan-kegagalan mereka.” (B.C.Forbes: Pendiri Forbes Magazine).

Sebagai insan kita mempunyai hak asasi yang paling mendasar, yakni bebas menentukan dan menentukan masa depan masing-masing. Pilihan hidup yang kita jalani ialah anugrah yang diberikan Tuhan secara gratis kepada kita. Artinya, Tuhan berkarya melalui kita dengan prantara pikiran dan tangan kita. Soal gagal itu biasa. Sukses dan gagal itu menyerupai koin, keduanya bertolak belakang tapi saling bertalian.

Artinya, kegagalan dan kesuksesan tidak bisa terjadi bersamaan. Sekarang kita mengalami kegagalan  tapi tidak menutup kemungkinan beberapa jam kemudian, beberapa hari kemudian, beberapa bulan, beberapa tahun kemudian kita niscaya bisa merasa sukses.

Kesuksesan dan kegagalan akan selalu mewarnai kita selama berkarya. Inilah indahnya dunia. Inilah seni menjalankan kehidupan.  Selama masih kita berkarya, disitulah kita akan menemui banyak kegagalan. Tidak sebatas itu, kitapun dituntut tuk berani gagal dan kita berani gagal lantaran ini pilihan bijak. Gagal merupakan proses yang sangat baik lantaran mengajarkan banyak hal.

Jangan pernah mengeluh dan menangisi kegagalan. Keluh dan tangis tidak akan merubah kegagalan menjadi kesuksesan.kita harus berber hati dan petiklah hikmah dibalik kegagalan. Setelah itu lakukan perbaikan diri.

4.    Dr. Ibrahim Elfiky

“Dalam kondisi normal, orang sangat mungkin untuk berfikir positif. Namun, kekuatan yang bergotong-royong yaitu kemampuan berfikir positif ketika menghadapi problem dalam kehidupan”. ( Dr. Ibrahim Elfiky: Maestro Mutivator Muslim Dunia).

Kita harus bersepakat mengenai kondisi normal dan tidak normal terlebih dahulu. Kondisi normal yaitu dimana kebahagiaan, kesejahteraan, kegembiraan dan semua hal-hal positif berkumpul jadi satu dalam hidup kita. Sedangkan kondisi tidak normal ialah tumpukan sederetan masalah-masalah yang kita alami.

Setiap insan intinya niscaya mendambakan kehidupan yang normal. Tetapi pada faktanya hidup yang ahli dan jauh lebih menarik ialah berusaha normaldalam kondisi tidak normal. Soalnya dalam kondisi mirip inilah langsung kita diuji habis-habisan. Dan dalam kondisi mirip inlah langsung kita dibuat menjadi sosok yang kuat.

Orang ahli yaitu orang yang berusaha tersenyum ketika ia mengalami kesedihan hebat. Sebab ia sangat menyadari bahwa pikiranlah yang menentukan kebahagiaan dan kesedihan dalam hidup. Jika seseorang membiarkan sisi negatifnya  menggrogoti dan mengalahkan pikiran positifnya maka hasilnya ialah keterpurukan. Itulah sebabnya orang-orang yang kuat secara mental mempunyai aura positif yang bagus. Mereka menyadari, bahwa dalam kondisi apapun berfikir positif sangat diperlukan.

Kebahagiaan dimasa depan, keberhasilan, sikap, tingkah laku, dan nasib ditentukan dari apa yang kita fikirkan. Bukan ditentukan oleh kondisi dan kenyataan hidup kita sekarang, dan bukan diperburuk oleh kegagalan2an yang menyakitkan. Jadi, pikiran positif sangat dibutuhkan dalam mengawali tindakan. Sebab tindakan yang diawali dengan pikiran yang positif akan membuahkan hasil yang positif pula

Makara hidup yang sesungguhnya yaitu ketika kita diberi cobaan. Bgitu juga dalam berusaha, kegagalan akan menguji dan mendewasakan kita. Disaat inilah berfikir positif sangatlah diperlukan. Berfikir positif akan menangkal kegagalan menggrogoti semangat untuk sukses. Berorientasi kemasa depan akan sangat besar lengan berkuasa dalam meniti kesuksesan. So………. Pilih mana menilai kondisi hari ini, atau membuat masa depan?.

5.    Stephen R. Covey

“_Etika abjad dan adat kepribadian yaitu dua filosofi perkembangan diri yang efektif bagi siapapun yang ingin berkembang dan sukses dalam hidupnya _”. (Stephen R. Covey: Penulis Buku The 7 Habits Of Highly Effective People).

Covey berpesan, bahwa kunci pengembangan dan perbaikan diri sangat dibutuhkan untuk membuatkan segala potensi yang kita miliki. Ada 2 hal yang penting dalam pengembangan diri. Pertama, “Etika Karakter” yang berisi prinsip-prinsip integritas, kerendahan hati, dan kesederhanaan. Kedua, “Etika Kepribadian” yang memperlihatkan pemfokusan kepada perbaikan kepribadian, prilaku dan sikap. Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan

Untuk menyiasati kegagalan, banyak hal penting yang bisa kita simak dari The 7 Habits of Highly Effecive People, yakni 7 kebiasaan untuk menjadi langsung yang efektif.
Ketujuh kebiasaan tersebut adalah:
  • Menjadi proaktif, kebiasaan ini menggambarkan kebebasan yang ada dalam diri kita untuk memilih. Misalnya, menentukan kehilangan pekerjaan dan melihat alternatif2 lain.
  • Merujuk pada tujuan akhir, yakni kebebasan berimajinasi dan membayangkan sekumpulan pilihan kreatif untuk masa depan.
  • Mendahulukan yang utama atau kebiasaan mendahulukan yang paling mendesak.
  • Berfikir menang, yakni untuk membuat korelasi antarpribadi yang saling menguntungkan.
  • Berusaha mengerti, yakni berusaha mengerti ketimbang berusaha untuk dimengerti orang lain.
  • Mewujudkan sinergi, yakni kebiasaan untuk mewujudkan kerjasama dalam melaksanakan pekerjaan.
  • Mengasah gergaji, yakni kebiasaan untuk memaksimalkan pemanfaatan 4 potensi yang dimiliki setiap manusia, yakni jasmani, rohani, social dan emosional.


6.    Mario Teguh

“Jalan terpendek menuju keberhasilan yaitu melalui hambatan. Itu sebabnya, mereka yang menghindari kesulitan atau yang menunda penyelesaian masalah, sebetulnya sedang menunda pencapaian keberhasilan mereka sendiri”. (Mario Teguh: Motivator Papan Atas Indonesia).

Masalah niscaya datag dan selalu menyibukan hari-hari kita. Lantas, mengapa banyak orang yang lebih menentukan menjauh dari masalah? Banyak sekali orang menilai bahwa problem yaitu musuh dalalm hidupnya. Seharusnya, problem dipandang sebagai teman dalammengarungi kehidupan. Soalnya, problem terbukti selalu menghadiahkan pencapaian sehabis kita selesaikan dengan cara yang tepat. Pencapaian atau kesuksesan akan mengemas perasaan-perasaan, mirip kepuasan, kenikmatan, kemenangan, kesuksesan, dan sudah tentun bersama kekayaan.

Jangan pernah menunda memecahkan masalah, soalnya dengan menunda memecahkan problem hidup kita justru tidak nyaman. Ketahuilah bahwa dengan penundaan pemecahan problem akan hanya menghasilkan banyak kegagalan. Menunda pekerjaan hari ini akan mengakibatkan pekerjaan kita menumpuk dhari berikutnya.

Yakinlah, intinya semua ang hadir dalam hidup kita ialah jelmaan masalah. Bersahabatlah bersamanya, lantaran ia akan membimbing kita menuju puncak. Dan selalu bersiap untuk merampungkan problem yang akan segera datang. Jadikan problem mirip mentari yang selalu menyinari hari-hari kita. Jadi, bergotong-royong kendala atau kegagalan yaitu jalan menuju kearah kesuksesan. Namun, sering sekali kita berfikir empiric, yaitu melihat suatu kegagalan sama dengan kehancuran sehingga tidak mau berdiri lagi. Kalau kita mau belajar, banyak pembelajaran yang amat berkhasiat dibalik suatu kegagalan sehingga dari kegagalan itulah kita akan bermetamorfosis pribadi-pribadi yang siap sukses.

7.    Wiston Churchill

“ Jangan pernah melarikan diri, jangan pernah letih, dan jangan pernah putus asa untuk membangun motivasi dalam diri”. ( Wiston Churchill: Orator Papan Atas Dunia).

Motivasi merupakan kunci perubahan dalam diri seseorang. Orang baik akan selalu memotivasi dirinya ketika ia menemukan banyak kesukaran. Soalnya ia sadar akan pentingnya kegigihan dan semangat hidup yang tinggi. Motivasi bukan sekedar susunan kata indah, bukan pemantik semangat yang sanggup menyalakan api secara otomatis. Motivasi jauh lebih mengacu pada gejolak jiwa positif yang harus dipraktikan. Harus selalu dipelajari hasilnya. Ini, terang sangat membantu kita menjalani kehidupan. Dan, orang yang selalu memotivasi dirinya akan terjauh dari perasaan buruk.

8.    Ralph J. Cordiner

“Maju mundurnya seseorang didalam bidangnya tergantung pada ketekunan pribadinya”.(Ralph J. Cordiner: CEO General Electric Company).

Ketekunan dalam bidang yang digeluti hanya akan membuahkan satu hal, yakni kemenangan sejati. Keberhasilan kita sangat ditentukan oleh ketekunan yang kita miliki. Untuk mengasah ketekunan memang membutuhkan waktu yang lama. Diperlukan kerja keras yang sungguh-sungguh. Itu pun tidak menjamin keberhasilan akan benar-benar dating. Yang akan dihasilkan oleh ketekunan besar yaitu kepastian bahwa keberhasilan memang berada didepan. Artinya, kita membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk memetik hasil ketekunan.

Ketekunan yang luar biasa juga tidak dating tiba-tiba, kita tentu harus berniat untuk membentuknya. Jika mempunyai ketekunan dalam mengarjakan sesuatu maka kita akan selalu selangkah lebih dekat dengan puncak pencapaian. Menjadi tekun memang tidak mudah, tetapi bukan berarti sesuatu yang tidak mungkin. Agar jadi langsung yang tekun, kita harus mengasahnya tahap demi tahap dan tak hentinya mencoba.

9.    Nelson Mandela

“_Kemenangan paling berharga dalam hidup bukanlah tidak pernah gagal, melainkan bagaimana kita bisa berdiri setip kali menemui kegagalan_”. (Nelson Mandela: Mantan Presiden Afrika Selatan dan Peraih Nobel Perdamaian).

Sudah menjadi diam-diam umum bahwa orang-orang sukses ialah orang2 yang banyak mengalami kegagalan. Dengan demikian, perbedaan orang ahli dengan orang biasa terletak pada cara pandang mereka terhadap kegagalan. Tidak ada orang sukses yang menangis ketika memperoleh kegagalan. Mereka justru bangga, lantaran terpacu untuk mengolah diri supaya lebih baik lagi, dan berdiri kembali dari kegagalan.

Kalau kita gres saja mengalami kegagalan dan merasa orang yang paling gagal sedunia, maka kita harus mencoba lebih terbuka dalam memandang dunia. Pasti ada orang2 yang lebih banyak mengalami kegagalan yang lebih dahsyat ketimbang yang kita alami.

10.    Sophocles

“Lebih baik gagal secara terhormat daripada menang dengan penuh kecurangan”. (Sophocles: Sastrawan Yunani).

Pesan dia yaitu jangan pernah mencari kesuksesan dengan jalan pintas yang tidak baik atau dengan kata lain menghalalkan segala cara. Gagal secara terhormat akan memperlihatkan pengalaman kepada kita. Dalam hal ini kita akan mengetahui apa saja yang mengakibatkan kita gagal.

11.    Andrew Carnegie

“Untuk mendapat satu ons emas, anda harus memindahkan berton-ton tanah”. (Andrew Carnegie).

Untuk mengantungi kesuksesan sejati, kita harsu bisa menempuh jalan terjal dan penderitaan. Tentu hal ini tidaklah mudah, tapi inilah satu-satunya yang paling masuk logika ketimbang kita tidak melaksanakan apa-apa.

Berfikirlah selalu kedepan. Sebab, kita akan hidup disana (masa depan). Kita dihentikan merasa lebih lemah dari problem yang kita alami ketika menuju kegerbang kesuksesan. Lihat dan perhatikan baik baik, bukankah piala indah yang terbuat dari emas harus ditempa, dibakar, dipukuli, dikikir dengan penuh hati-hati. Ini membuktikan bahwa membuat keindahan itu memangtidak praktis dibutuhkan usaha keras, dibutuhkan totalitas diri dan perenungan konsep hingga benar-benar matang. Setelah semua itu dilakukan, barulah keindahan menampakan kemilaunya.   

12.    Khalil Gibran
“Orang-orang optimis melihat bunga mawar, bukan durinya. Sedangkan orang-orang yang pesimis terpaku pada duri dan melupakan mawarnya”. (Khalil Gibran: Sastrawan Dunia).

Benar-benar perlu dipahami bahwa orang2 sejati niscaya selalu optimis! Mereka tidak pernah memandang duri mawar. Mereka selalu berusaha bisa melihat bunga mawar itu atau berusaha untuk memetiknya. Meskipun mereka menyadari bahwa hal itu tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Artinya mereka berani mengambil resiko atau mengambi keputusan dengan berani. Ingat, semakin besar keputusan, semakin besar pula risikonya.

Kegagalan bermata dua, tergantung dinialai dari sisi yang mana. Orang yang optimis akan memandang kegagalan sebagai guru yang terbaik menuju kesuksesan. Sedangkan orang yang pesimis melihat kegagalan sebagai pukulan yang menghancurkan, selesai dari semuanya. Dari sisi mana anda menilai kegagalan????

13.    Lao-tzu
“Perjalanan ribuan mil diawali dari satu langkah”. (Lao-Tzu: Filsuf China 604-531 SM).

Pesannya, kita harus berani memutuskan untuk memulai sesuatu. Dalam hidup ini dengan “langkah pertama” itulah “langkah kedua” dan langkah-langkah selanjutnya sanggup kita lakukan. Kemudian jangan pernah berhenti menyakini bahwa jalan yang kita tempuh ialah jalan yang terbaik yang bisa dilakukan untuk menuju kesuksesan.

Jangan meremehkan kenyakinan.perhatikan fakta lapangan, banyak orang yang dicap tidak  mempunyai potensi dibidang tertentu, tetapi yakin bahwa ia mampu. Hasilnya, ia pun meraih kesuksesaan. Supaya jadi orang sukses sejati, kita harus membuat tujuan sebanyak-banyaknya. Kemudian tempuh satu persatu hingga berhasil. Tekun dan bersabarlah kalau gres mendapati kegagalan, kita niscaya sukses pada akhirnya.


KESIMPULAN Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan

Kegagalan bukanlah kondisi yang menakutkan. Hadapilah dengan perilaku positif. Sebab, bila menyikapinya secara negative maka kita akan semakin tertekan dan terpuruk. Kita akan kehilangan energy untuk berdiri kembali lantaran selalu dibayang-bayangi perasaan takut gagal. Dengan bersikap positif, kita sanggup memandang bahwa kegagalan merupakan sebuah insiden hidup yang wajar. Maka, mental kita akan semakin kuat dan semakin kuat lagi. Yakinlah, salalu ada hikamah dari sebuah kegagalan.Buat motivasi dalam diri, “setiap kegagalan niscaya ada keberh asilan dibaliknya”. Jadikanlah kegagalan sebagai tantangan dan pelajara baru.

Dalam meraih kesuksesan
perlu dua hal yang harus kita perjuangkan. Dua hal tersebut yaitu kemauan dan tahan banting. Pertama, kemauan. Kesuksesan dimulai dari dalam diri sendiri, yakni kemauan untuk sukses. Tanpa itu maka kesuksesan tidak akan pernah tiba menghampiri kita, bahkan niat pun tidak ada. Kesuksesan dibangun dengan fondasi niat untuk maju. Dalam jiwa berkobar membara semangat meraih impian dan semangat tidak lekang oleh waktu dan godaan-godaan yang menyurutkan. Tetap semangat dan memakai seribu logika untuk maju. Itulah jiwa-jiwa yang sukses. Kedua, tahan banting. Orang yang sukses lahir dari seribu problem besar yang mendera dan orang sukses lahir tidak begitu saja, ia harus mengalami proses besar. Dan waktu untuk suksespun sangat lama. Ibarat pedang, dibuat melalui proses pembakaran dan ditempa dalam waktu yang lama. Segala rintangan akan siap menghadang menempa kesuksesan. Kegagalan akan tiba menguji ketahanan kita silih berganti, shingga kita harus menjadi jiwa super yang tahan banting. Kegagalan bukanlah selesai zaman yang mengakhiri segala usaha kita.

Kegagalan merupakan
cambuk semangat yang didalamnya terkandung pelajaran yang sangat berharga. Kita harus memenej mindset kita tentag kegagalan, justru kegagalan harus dipandang sebagai peluang untuk sukses. Ada beberapa tips untuk menyiasati kegagalan, yakni: Bersikap Positif Terhadap  Kegagala, Menggali Penyebab Kegagalan, Atasi Kegagalan, Menggali Kekuatan Diri, Kejar dan Tangkap Peluang, Trial and Error.

Jangan pernah takut gagal lantaran kegagalan yaitu tangga menuju keberhasilan dalam hidup ini. Jadikan kegagalan sebagai sobat yang menghiasi hidup ini lantaran tanpa kegagalan hidup kita tidak pernah sempurna. Dalam artian bahwa dengan kita menumpuh kegagalan maka perilaku dan mental kita benar-benar diasah, diasuh dan ditempa untuk menjadi pribadi-pribadi yang siap menjadi orang sukses.


Tulisan diambil dari sebuah buku Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan karya HANU LINGGA , bukunya sangat manis untuk dibaca silahkan beli ditoko buku terdekat

0 Response to "Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan"

Post a Comment