Pengertian Pengetahuan - Pengetahuan ialah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi sesudah orang melaksanakan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera insan yaitu : indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan insan diperoleh melalui mata dan pendengaran (Soekidjo, Notoadmodjo 2003). (Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli)
Definisi Pengetahuan - Pengetahuan ialah segala sesuatu yang diketahui, segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran) (Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002).
Tingkat Pengetahuan
Benjamin Bloom (1956), spesialis pendidikan, menciptakan pembagian terstruktur mengenai (taxonomy) pertanyaan-pertanyaan yang sanggup digunakan untuk merangsang proses berfikir pada manusia. Menurut Bloom kecakapan berfikir pada insan sanggup dibagi dalam 6 kategori yaitu :
Definisi Pengetahuan - Pengetahuan ialah segala sesuatu yang diketahui, segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran) (Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002).
Tingkat Pengetahuan
Benjamin Bloom (1956), spesialis pendidikan, menciptakan pembagian terstruktur mengenai (taxonomy) pertanyaan-pertanyaan yang sanggup digunakan untuk merangsang proses berfikir pada manusia. Menurut Bloom kecakapan berfikir pada insan sanggup dibagi dalam 6 kategori yaitu :
- Pengetahuan (knowledge)
- Pemahaman (comprehension)
- Penerapan (application)
- Analisis (analysis)
- Sintesis (synthesis)
- Evaluasi (evaluation)
Pengukuran Pengetahuan
Menurut Soekidjo (2003) pengukuran pengetahuan sanggup dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan perihal isi bahan yang ingin diukur dari subyek penelitian atau responden.
Cara Memperoleh Pengetahuan
Menurut Soekidjo (2005) cara untuk memperoleh pengetahuan ada 2 yaitu :
Cara Tradisional atau Non Ilmiah
a. Cara coba salah (Trial and error)
Cara ini telah digunakan orang sebelum adanya kebudayaan bahkan mungkin sebelum adanya peradaban. Pada waktu itu seseorang apabila menghadapi duduk kasus atau masalah, upaya pemecahannya dilakukan dengan coba-coba saja.
Bahkan hingga kini pun metode ini masih sering dipergunakan, terutama oleh mereka yang belum atau tidak mengetahui suatu cara tertentu dalam memecahkan kasus yang dihadapi.
b. Cara kekuasaan atau otoritas
Para pemegang otoritas, baik pemimpin pemerintahan, tokoh agama maupun jago ilmu pengetahuan pada prinsipnya memiliki prosedur yang sama di dalam inovasi pengetahuan. Prinsip ini ialah orang lain mendapatkan pendapat yang dikemukakan oleh orang memiliki otoritas, tanpa terlebih dahulu menguji atau menandakan kebenarannya baik menurut fakta empiris ataupun menurut daypikir sendiri. Hal ini disebabkan lantaran orang yang mendapatkan pendapat tersebut menganggap bahwa apa yang ditemukannya ialah sudah benar.
c. Berdasarkan pengalaman langsung
Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu.
d. Melalui jalan pikiran
Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umat manusia, cara pikir insan pun ikut berkembang. Dari sini insan telah mempu menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuannya. Dengan kata lain, dalam memperoleh kebenaran pengetahuan insan telah menggunakan jalan pikirannya.
a. Cara coba salah (Trial and error)
Cara ini telah digunakan orang sebelum adanya kebudayaan bahkan mungkin sebelum adanya peradaban. Pada waktu itu seseorang apabila menghadapi duduk kasus atau masalah, upaya pemecahannya dilakukan dengan coba-coba saja.
Bahkan hingga kini pun metode ini masih sering dipergunakan, terutama oleh mereka yang belum atau tidak mengetahui suatu cara tertentu dalam memecahkan kasus yang dihadapi.
b. Cara kekuasaan atau otoritas
Para pemegang otoritas, baik pemimpin pemerintahan, tokoh agama maupun jago ilmu pengetahuan pada prinsipnya memiliki prosedur yang sama di dalam inovasi pengetahuan. Prinsip ini ialah orang lain mendapatkan pendapat yang dikemukakan oleh orang memiliki otoritas, tanpa terlebih dahulu menguji atau menandakan kebenarannya baik menurut fakta empiris ataupun menurut daypikir sendiri. Hal ini disebabkan lantaran orang yang mendapatkan pendapat tersebut menganggap bahwa apa yang ditemukannya ialah sudah benar.
c. Berdasarkan pengalaman langsung
Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu.
d. Melalui jalan pikiran
Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umat manusia, cara pikir insan pun ikut berkembang. Dari sini insan telah mempu menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuannya. Dengan kata lain, dalam memperoleh kebenaran pengetahuan insan telah menggunakan jalan pikirannya.
Cara Modern atau Cara Ilmiah
Cara gres atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada remaja ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian ilmiah
Daftar Pustaka - Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli
Soekidjo, Notoadmodjo. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Tim Penyusun Kamus Pusat. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
0 Response to "Pengertian Pengetahuan Berdasarkan Para Ahli, Definisi, Who, Notoadmodjo"
Post a Comment