Pembelajaran Kemampuan Berbahasa di Taman Kanak-Kanak - Untuk melakukan pembelajaran kemampuan berbahasa guru perlu mengindentifikasi kemampuan yang diperlukan di capai dalam kurikulum Taman Kanak-Kanak 2004 yang relevan, kemampuan-kemampuan tersebut dipilih dan dikelompokkan supaya memudahkan guru yang identifikasi aneka macam bentuk kemampuan yang mendasari perkembangan membaca dalam aktivitas berguru mengajar.
Kemampuan dalam Kurikulum Taman Kanak-Kanak 2004 sanggup disusun dan dikelompokkan dalam permainan membaca sebagai berikut :
1. Kemampuan mendengar
Kemampuan mendengar merupakan kemampuan anak untuk sanggup menghayati alam dan mendengar pendapat orang lain dengan indera pendengaran. Kemampuan ini berkaitan dengan kesanggupan belum dewasa mengangkap isi pesan dari orang lain secara benar
2. Kemampuan melihat dan memahami
Kemampuan melihat merupakan kemampuan untuk sanggup menghayati dan mengamati atau dengan memakai indera penglihatan. Kemampuan ini berkaitan dengan bentuk kesanggupan anak melihat sesuatu benda atau bencana serta membahami hal-hal yang berkaitan dengan sesuatu tersebut.
3. Kamampuan berbicara
Kemampuan berbicara merupakan kemampuan anak berkomunikasi secara verbal dengan orang lain. Kemampuan ini memperlihatkan citra perihal kesanggupan anak menyusun aneka macam kosa kata yang telah dikuasai menjadi sesuatu rangkaian pembicaraan secara berstruktur.
4. Membaca gambar
Kemampuan ini mengungkapkan kesanggupan anak membaca sesuatu memakai gambar. Kemampuan ini sebagai tahap awat dalam membaca permulaan, indikator yang termasuk dalam kemampuan ini adalah.
- Membuat gambar dan menceritakan isi gambar dengan beberapa coretan / goresan pena yang sudah berbentuk abjad atau kata. (Bhs. 11)
- Bercerita perihal gambar yang disediakan atau dibentuk sendiri dengan urut dan berbahasa yang jelas. (Bhs. 13)
- Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri (4 – 6 gambar). (Bhs. 14)
- Membaca buku untuk bergambar yang mempunyai kalimat sederhana dan menceritakan isi buku dengan memperlihatkan beberapa kata yang dikenalnya.
- Menghubungkan dan menyebutkan goresan pena sederhana dengan simbol yang melambangkannya. (Bhs. 16)
Materi permainan disusun dan dikembangkan menurut kemampuan yang akan dicapai. Disamping pengembangan bahan harus diterapkan permainan yang cocok dengan kegiatan. Media dan sarana serta proses permainan sangat memilih keberhasilan pembelajaran kemampuan berbahasa di Taman Kanak-Kanak. (DepDikNas, 2000 : 31)
Daftar Pustaka -
Depdiknas 2000. Permainan Membaca dan Menulis Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdiknas
0 Response to "Pembelajaran Kemampuan Berbahasa Di Taman Kanak-Kanak"
Post a Comment