Ptk Bahasa Arab Mts Smp

PTK Bahasa Arab MTS Sekolah Menengah Pertama - meski pagi buta nih, tetap semangat posting PTK buat bapak/ibu guru semua, biar mudaha dalam enyusunan ptknya, selain PTK Bahasa Arab MTS SMP say sudah memposting beberapa ptk yang lainnya seperti: ptk bahasa indonesia sd, fiqih ma, pai smp, penjasorkes smp, serta yang lagi terkenal di baca kan orang ptk ipa sd


 Selamat membaca ya untuk PTK Bahasa Arab MTS SMP. 

Judul : 

Penggunaan Metode Drill Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Bahasa Arab Di kelas VIII- Di MTS Kediri II. Kediri

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kiranya tidak asing lagi apabila mendengar guru-guru Agama yang menyatakan keluhan-keluhan perihal pengajaran materi pendidikan agama. Hal ini disebabkan lantaran adanya faktor ketakutan dari siswa itu sendiri yang menganggap materi pendidikan agama yaitu materi yang paling menyulitkan untuk dipelajari atau bahkan di anggap remeh lantaran materi pendidikan agama sering di jumpai, Ketika seorang guru menunjukkan materi pendidikan agama dikala itu juga siswa merasa kurang berminat, kurang termotivasi untuk mempelajari atau untuk menerimanya. Akibatnya, sanggup mengurangi keefektifan proses berguru mengajar.

Faktor lain yaitu lantaran basic (dasar) dari siswa. Mayoritas siswa yang berguru di sekolah-sekolah umum mempunyai dasar yang minim sekali perihal pendidikan agama. Atau mereka bisa dikatakan orientasinya kepada pendidikan agama kurang. Akibatnya, ketika siswa dihadapkan pada materi agama khususnya pembelajaran bahasa arab, siswa akan mengalami kesulitan pada proses belajarnya.

Demikian juga alokasi waktu yang diberikan untuk mata pelajaran PAI di sekolah-sekolah umum (1 x pertemuan dalam seminggu / 2 x 45 menit). Bagaimana mungkin siswa sanggup membaca dengan fasih, menulis dengan sempurna dan benar, menghafal dengan cepat. Dengan latar belakang basic agama yang minim sekali sementara waktu yang diberikan untuk materi pendidikan agama sangat sedikit sekali. Hal inilah yang menjadi penghalang ketercapaian hasil yang memuaskan. Akan berbeda sekali dengan siswa madrasah pada umumnya yang telah mempunyai latar pendidikan agama. Lebih gampang untuk membaca, gampang dalam menulis dan menghafal sehingga tidak terdapat kesulitan-kesulitan untuk mempelajari materi pendidikan agama akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh anak didik baik dari faktor intern ataupun ekstern.

Berdasarkan fenomena-fenomena di atas sebagai citra problema dalam memperoleh efektifitas dan efisien pembelajaran materi pendidikan agama, maka disini penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut melalui pendekatan teoritis dan empirik. Maka dari itu disini penulis mencoba untuk mengambil judul “Penggunaan Metode Drill Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Bahasa Arab Di kelas VIII- Di MTS Kediri II. Kediri”. Dari sini dibutuhkan sanggup menemukan pemecahannya sehingga sanggup mencapai tujuan yang diharapkan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang persoalan diatas, maka permasalahan yang hendak di kaji sanggup dirumuskan sebagai berikut :
Bagaimana pelaksanaan metode drill dalam mengatasi kesulitan berguru pada materi Bahasa Arab yang diberikan pada siswa kelas kelas VIII di MTs Negeri Kediri II ?

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan persoalan yang hendak di kaji tersebut, maka peneliti ini bertujuan untuk :
Mengetahui bagaimana pelaksanaan metode drill dalam pembelajaran materi Bahasa Arab siswa kelas kelas VIII di MTs Negeri Kediri II

D. Hipotesis
Dengan memakai Metode Drill materi Pendidikan Agama Islam dapatt mempermudah berguru siswa kelas VIII di MTs Negeri Kediri II khususnya dalam pembelajaran Bahasa Arab.

E. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian, dibutuhkan sanggup meberikan manfaat, antara lain :
1.    Lembaga
Sebagai pemberi informasi perihal hasil dari penggunaan metode drill dalam proses berguru mengajar Pendidikan Agama Islam khususnya Bahasa Arab, serta sebagai materi pertimbangan bagi forum dalam menunjukkan kebijakan kepada para guru dalam penyampaian materi Pendidikan Agama Islam.
2.    Guru
Agar guru lebih gampang dalam memberikan materi yaitu secara praktis, efektif dan efesien dalam mencapai hasil pembelajaran yang maksimal, serta untuk menambah wawasan perihal penggunaan metode pembelajaran.
3.    Siswa
Siswa biar lebih gampang dalam memahami materi yang disampaikan guru serta lebih gampang dalam memotivasi acara berguru materi Pendidikan Agama Islam khususnya Bahasa Arab untuk direalisasikan dalam kehidupannya..

F. Sistematika Pembahasan

BAB I     Pendahuluan, pada belahan ini memaparkan perihal latar belakang, rumusan masalah, tujuan, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II     Kajian Pustaka, pada belahan ini memaparkan perihal pengertian, unsur-unsur, tujuan, kebaikan, kelemahan, dan penggunaan metode drill dalam pembelajaran Bahasa Arab.

BAB III Metode Penelitian, pada belahan ini memaparkan perihal pendekatan dan jenis penelitian, tahapan penelitian, siklus penelitian, pembuatan instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, pengecekan keabsahan data, indikator kinerja.

BAB IV Paparan Data dan Hasil Penelitian, pada belahan ini memaparkan perihal lokasi penelitian dan hasil penelitian yang mencakup penyajian data-data yang diperoleh dari lapangan.

BAB V Penutup, pada belahan ini memaparkan perihal kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang dibutuhkan sanggup menunjukkan manfaat bagi perkembangan Pendidikan Agama Islam khususnya Bahasa Arab dalam metode pengajarannya.



BAB II
KAJIAN PUSTAKA
PTK Bahasa Arab MTS

A.    Metode Drill

1.    Definisi Metode Drill

Sebelum mendefinisikan perihal metode drill terlebih dahulu mengetahui perihal metode mengajar itu sendiri. Metode mengajar yaitu cara guru menunjukkan pelajaran dan cara murid mendapatkan pelajaran pada waktu pelajaran berlangsung, baik dalam bentuk memberitahukan atau membangkitkan.  Oleh lantaran itu peranan metode pengajaran ialah sebagai alat untuk membuat proses berguru mengajar yang kondusif. Dengan metode ini dibutuhkan tumbuh aneka macam acara berguru siswa sehubungan dengan mengajar guru, dengan kata lain terciptalah interaksi edukatif antara guru dengan siswa. Dalam interaksi ini guru berperan sebagai pelopor atau pembimbing, sedangkan siswa berperan sebagai peserta atau yang dibimbing. Proses interaksi ini akan berjalan dengan baik kalau siswa lebih aktif di bandingkan dengan gurunya. Oleh hasilnya metode mengajar yang baik yaitu metode yang sanggup menumbuhkan acara berguru siswa dan sesuai dengan kondisi pembelajaran.

Salah satu perjuangan yang dihentikan ditinggalkan oleh guru yaitu bagaimana guru memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen yang mempengaruhi dalam proses berguru mengajar. Kerangka berpikir yang demikian bukanlah suatu hal yang asing tetapi kasatmata dan memang betul-betul dipikirkan oleh guru.

Dari definisi metode mengajar, maka metode drill yaitu suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, biar siswa mempunyai ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari.

Dalam buku Nana Sudjana, metode drill yaitu satu acara melaksanakan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan untuk memperkuat suatu asosiasi atau menyempurnakan suatu ketrampilan biar menjadi bersifat permanen. Ciri yang khas dari metode ini yaitu acara berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama.

Dengan demikian terbentuklah pengetahuan-siap atau ketrampilan-siap yang setiap dikala siap untuk di pergunakan oleh yang bersangkutan.

2.    Macam-Macam Metode Drill
Bentuk- bentuk Metode Drill sanggup direalisasikan dalam aneka macam bentuk teknik, yaitu sebagai berikut :
a.    Teknik Inquiry (kerja kelompok)
Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar sekelompok anak didik untuk bekerja sama dan memecahakan persoalan dengan cara mengerjakan kiprah yang diberikan.
b.    Teknik Discovery (penemuan)
Dilakukan dengan melibatkan anak didik dalam proses acara mental melalui tukar pendapat, diskusi.

c.    Teknik Micro Teaching
Digunakan untuk mempersiapkan diri anak didik sebagai calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar di depan kelas dengan memperoleh nilai tambah atau pengetahuan, kecakapan dan perilaku sebagai guru.
d.    Teknik Modul Belajar
Digunakan dengan cara mengajar anak didik melalui paket berguru menurut performan (kompetensi).
e.    Teknik Belajar Mandiri
Dilakukan dengan cara menyuruh anak didik biar berguru sendiri, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

3.    Tujuan Penggunaan Metode Drill
Metode Drill biasanya dipakai untuk tujuan biar siswa :
  • Memiliki kemampuan motoris/gerak, menyerupai menghafalakan kata-kata, menulis, mempergunakan alat.
  • Mengembangkan kecakapan intelek, menyerupai mengalikan, membagi, menjumlahkan.
  • Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan yang lain.

Praktis mudahan dengan adanya PTK Bahasa Arab MTS dapat membantu penyusunan ptk anda, mohon maaf kalau ada kekurangan pada ptk ini, ini hanya sebagai tumpuan saja, sebagai pembanding atau  sebagai pendudkung penyusunan ptk anda.
SMP say sudah memposting beberapa ptk yang lainnya menyerupai PTK Bahasa Arab MTS SMP


0 Response to "Ptk Bahasa Arab Mts Smp"

Post a Comment