Latihan Lari Segitiga Kelincahan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepak Bola

Latihan Lari Segitiga Kelincahan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepak Bola - cara menggiring bola - teknik dribbling sepak bola - cara dribbling sepak bola - teknik membawa bola. Silahkan sahabat sahabat baca dibawah ini
a. Latihan Lari Segitiga

Salah satu untuk mengetahui stamina dan kelincahan pada seseorang ialah dengan cara melaksanakan latihan lari segitiga. Seorang atlet yang lincah dan mempunyai stamina yang anggun atlet tersebut dengan gampang akan bisa menggiring bola dengan baik dan efektif. Ada tiga macam ketentuan lari yang dilakukan pada lari segitiga yaitu :
  1. Lari lurus
  2. Lari mundur
  3. Lari menyamping

Latihan ialah : proses kerja yang dilakukan secara sistematis, artinya dimana beban dan intensitas latihan makin bertambah yang akan pada risikonya menawarkan rangsangan secara menyeluruh terhadap tubuh dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental secara gotong royong (Djide : 1985).



                                            Gambar 1. Diagram Lapangan Segitiga

Keterangan :
A – B = Lari lurus : jarak 5 m
B – C = Lari mundur : jarak 5 m
C – A = Lari menyamping : jarak 5 m
A – C = Lari menyamping : jarak 5 m
C – B = Lari lurus : jarak 5 m
B – A = Lari mundur : jarak 5 m

Adapun cara pelaksanaan dalam lari segitiga ialah sebagai berikut :

Dari sudut A  seorang malakukan lari lurus sprin kesudut B, dan dari sudut B lari mundur menuju sudut C, dan lari sudut C dan lari menyamping ke sudut A lalu dilanjutkan dari sudut A lari menyamping ke sudut C, dan dari sudut C lari lurus sprint kesudut B, dan dari sudut B lari mundur ke sudut A. 
Adapun laba dari lari   segitiga ialah : 
  1. Apabila dilakukan dengan rutin, maka seluruh persendian kaki maupun tangan akan terangsang dan akan menjadi lentur.
  2. Gerakan kaki dan tangan akan cepat  refleks
  3. Kaki dan tangan akan lebih gampang untuk digerakkan kesegala arah.
  4. Memiliki daya tahan atau stamina yang baik. 


a. Kelincahan   

Kelincahan ialah kemampuan seorang berlari dan bergerak sambil merubah arah  dengan kecepatan dan efektif, sambil berlari atau bergerak menggunakan  kecepatan penuh. 

Yang dimaksud dengan kelincahan dalam menggiring bola ialah membawa bola sambil berlari dan bola tetap pada penguasaan  untuk selanjutnya berusaha melewati lawan. Bahwa permainan sepak bola ialah merupakan permainan perebutan yaitu merebutkan bola dari lawan guna di umpan ketempat yang bangkit bebas dan berusaha menembak ke gawang lawan. Hal ini sanggup dilakukan apabila pemain mempunyai kelincahan. Harsono menyampaikan kelincahan ialah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya, (Harsono, dan Yusuf, 1995).

Dalam situasi pertandingan di lapangan, pemian tidak hanya berlari mengiring bola. Akan tetapi senantiasa harus berbalik berkelok-kelok atau berlari  untuk menghindari sergapan  - sergapan pihak lawan. Dengan adanya rintangan tersebut, pemain menggiring bola harus menggunakan kelincahan untuk mengamankan bola dan melewati rintangan tersebut. 

Berdasarkan definisi kelincahan tersebut, apabila dihubungkan dengan definisi mengiring bola yaitu membawa bola sambil berlari dan bola tetap dalam penguasaan untuk dimainkan. Kemudain dikaitkan lagi dengan prinsip mengiring bola yaitu jumlah dari pada kecakapan mengontrol bola di tempat terbatas dengan langkah terbatas di waktu pemain sedang berlari, berhenti, berputar dan sanggup mengubah arah dan kecakapan menggiring bola secara tiba-tiba maka sanggup disimpulkan  bahwa unsur kelincahan sanggup mendukung peningkatan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepak bola. Adapun unsur   - unsur dari kelincahan ialah : 

  1. Kekuatan: Dengan faktor kekuatan atau tenaga yang tinggi sudah barang tentu harus bisa menggiring bola dengan tepat dan baik. 
  2. Daya ledak ( Explosive power ): Artinya adonan antara kekuatan dan gerak cepat atau kecepatan
  3. Kecepatan ( Speed ): Dengan mempunyai kelincahan yang anggun diharapkan sanggup meningkatkan kecepatan menggiring bola. 
  4. Kelenturan:  Dengan mempunyai tubuh yang elastis akan lebih memudahkan dalam memutar-memutar bola.  
  5. Ketangkasan ( Agility ) : Dalam cabang olahraga  apapun ketangkasan harus dimiliki oleh setiap atlet untuk mendapat prestasi yang baik.
  6. Keseimbangan ( Balance ) :  Tanpa keseimbangan yang baik sudah barang tentu dalam menggiring bola tidak akan sempurna. 


b. Menggiring Bola 
1. Pengertian Menggiring Bola

Menurut Kusyanto, mengiring bola ialah menggulingkan bola ditanah sambil berlari (Kusyanto, 1995). Sedangkan pendapat lain menyampaikan menggiring bola ialah membawa lari bola dengan cepat kesegala arah baik kedepan, kebelakang maupun kesamping disertai dengan kelenturan tubuh (Soejoedi 1978). Mengiring bola yang berkelebihan pada waktu yang tidak tepat sanggup menghancurkan kolaborasi tim untuk mencapai peluang terjadinya gol. Sebaliknya, keterampilan mengiing bola yang dipakai dalam situasi yang tepat sanggup merusak pertahanan lawan (Joseph A. Lux Bacher, Ph. D, 1997).

2. Macam-macam tehnik menggiring bola.
  • Menggiring bola dengan kura-kura kaki pecahan dalam
  • Menggiring bola dengan pecahan luar kaki
  • Menggiring bola dengan pungung kaki/kaki depan

3. Cara tehnik menggiring bola
a.  Menggiring bola dengan kaki pecahan dalam
  • Posisi kaki sesuai dengan posisi kaki yang dipakai untuk menendang bola dengan kura-kura kaki pecahan dalam.
  • kaki yang dipakai untuk menggiring bola ditarik kebawah dan diputar kedalam pada pergelangan kaki.

 b. Menggiring bola dengan kaki pecahan luar
  • Posisi kaki yang dipakai untuk menggiring bola sesui dengan kaki pada waktu menendang bola yaitu dengan kura-kura pecahan luar.
  • kaki di putar kedalm pergelangan kakinya kearah kaki tumpu.
  • Bola di sentuh pada titik pusatnya dngan kura-kura kaki pecahan luar.  

c. Menggiring bola dengan kaki pecahan luar
  • Kaki yang dipakai ditarik kebawah pada pergelangan kakinya.
  • Usahakan supaya bola tetap bersahabat dengan kaki dan disentuh dengan punggung kaki.


Dari pengertian diatas, pendekatan pada penggiringan bola ialah tetap dalam penguasaan, penggunaan bagaian kaki dan kecepatan penggiring bola diharapkan banyak sekali bentuk gerak menyerupai berlari, berhenti, berputar dan bergerak tipu untuk melewati lawan. Penggunaan pecahan – pecahan kaki untuk melindungi bola sangat penting walaupun tanpa melihat bola kaki senantiasa kontak dengan bola sehingga pandangan tetap menuju pada lapangan. Kecepatan gerakan menggiring bola dibutuhkan untuk menghindari perjuangan lawan untuk merebut bola dan yang lebih penting supaya cepat mendekati gawang lawan untuk memperoleh ruang tembak. 

Luxbacher ( 2001 ) membagi tiga teknik menggiring bola dengan menggunakan kaki  sebagai berikut :  
  1. Menggiring bola dengan kura-kura kaki pecahan dalam 
  2. Dengan kura-kura kaki penuh 
  3. Dengan kura-kura kaki pecahan luar . 


Sedangkan menggiring bola menurut situasi dan luasanya tempat bagaian menjadi close dribling dan long dribling (Luxbacher 2001).

Pada pecahan close dribling di pakai kura-kura kaki pecahan dalam secara bergantian dengan penggunaan kura-kura pecahan luar. Close dribling umumnya dipakai jikalau ruang gerak untuk menggiring bola sangat sempit, sebab pemain sangat gampang bergerak. Membelok, berputar berubah arah. 

Sedangkan long dribling yaitu merupakan kura-kura kaki penuh, dalam, maupun kura-kura bagaian luar. Penggunaan kura-kura kaki penuh, dalam maupun kura-kura kaki pecahan luar memungkinkan seorang pemain membawa bola dengan cepat sebab tempat perkenaan bola cukup luas serta gampang bergerak kedepan. Hal ini sesuai dengan perilaku kaki pada waktu berlari. 

Latihan merupakan upaya untuk mempertinggi keterampilan menggiring bola sebaiknya ditunjukkan pada peningkatan kemampuan menggunakan kedua kaki sesuai dengan tuntutan pemain sepak bola modern. Sesuai dengan cara menggiring bola menyerupai yang di kemukaka diatas ( luxbacher, 2001 ), menawarkan pola latihan untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola. 
  1. Berlari cepat, kira-kira 100 meter 
  2. Berlari cepat, zig – zag atau berkelok-kelok 
  3. Berlari sambil menggiring bola, menggunakan kaki kiri dan kanan
  4. Membawa bola zig – zag atau berkelok-kelok 
  5. Menggiring bola disela tiang – tiang yang terpasang dan berliku-liku
  6. Menggiring bola dalam lingkaran 
  7. Berlari sambil menendang bola

Disamping hal tersebut diatas, perlu juga diperhatikan ialah prinsip atau teknik menggiring bola menyerupai tetap dalam penguasaan, menggunakan perasaan, mengiring dengan kaki dan kecepatan menggiring bola. 


Daftar Pustaka
____________, 2004. Sepak Bola Terkini dan Teknik Bermain. PT. Grapindo Persada Jakarta.

Nasrun. 1972.Pemasian Sepak Bola. PT Djambatan. Jakarta. 

Soegijanto. Soerdejono dan Soet Jono, 1998. Teknik Dasar Sepak Bola. Tiga serangkai. Jakarta 

Latihan Lari Segitiga Kelincahan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepak Bola

0 Response to "Latihan Lari Segitiga Kelincahan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepak Bola"

Post a Comment