Sistem Operasi merupakan sebuah penghubung/interface antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan memakai sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada ketika ini terdapat banyak sekali sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
a) Fungsi Dasar Sistem Operasi Komputer
Sistem komputer intinya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, agenda aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh banyak sekali agenda aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi menyerupai pemerintah dalam suatu negara, dalam arti menciptakan kondisi komputer biar sanggup menjalankan agenda secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada ketika pengguna memakai akomodasi yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang sanggup mengakses akomodasi tersebut. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai agenda pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
b) Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- menciptakan penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta bisa berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
c) Jenis-jenis Sistem Operasi
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain:
- POSIX,
- UNIX,
- MS DOS,
- MS Windows,
- LINUX,
- APPLE, dll.
Dari sekian banyak ada sistem operasi yang interface-nya dengan user (pengguna)
- berbasis TEXT (DOS, POSIX, LINUX) ada juga yang
- berbasi GUI (Graphical User Interface) mirip MS Windows
- dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
Pada modul ini pembahasan akan terfokus ke sistem operasi yang berbasis TEXT. Dari sekian sistem operasi berbasis TEXT, LINUX menjadi pilihan. Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya ialah harga. Linux lebih murah dan sanggup diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang sanggup terlibat pribadi dalam pengembangannya, inilah yang dikenal dengan istilah “open source”. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras menciptakan driver untuk device tertentu tanpa harus mendapat lisensi source code yang mahal atau menandatangani “Non Disclosure agreement” (NDA). Karena Linux tersedia secara bebas di internet, banyak sekali vendor telah menciptakan suatu paket distrbusi yang sanggup dianggap sebagai versi kemasan Linux. Semua itu menimbulkan LINUX berkembang sangat pesat, dan boleh jadi pada masa-masa mendatang user akan beralaih ke sistem operasi ini.
Tambahan
2) Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang bergotong-royong diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar agenda yang ditulis untuk UNIX atau Linux sanggup direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum sanggup dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX pada jenis hardware yang sama. Dan lagi UNIX mempunyai kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS mempunyai kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya sanggup dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. MS-DOS juga tidak mempunyai pertolongan yang baik biar sanggup berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network.
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang bergotong-royong diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar agenda yang ditulis untuk UNIX atau Linux sanggup direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum sanggup dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX pada jenis hardware yang sama. Dan lagi UNIX mempunyai kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS mempunyai kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya sanggup dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. MS-DOS juga tidak mempunyai pertolongan yang baik biar sanggup berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network.
MS windows mempunyai kekurangan mirip yang dimiliki MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sedangkan sistem operasi apple untuk macintosh hanya sanggup berjalan di sistem Mac, dan juga mempunyai kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool), serta tidak gampang untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya.
0 Response to "Pengertian Sistem Operasi Komputer"
Post a Comment