Pengertian Paritas Pada Ibu Hamil Definisi Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Paritas Pada Ibu Hamil - Paritas/ para ialah jumlah yang diakhiri dengan kelahiran janin yang memenuhi syarat untuk melangsungkan  kehidupan (28 ahad atau 1000 gram) (Varney, 2001:80).

Para ialah seorang perempuan yang pernah melahirkan bayi yang sanggup hidup (viable).

Sedangkan berdasarkan Dorland Paritas ialah keadaan seorang perempuan sehubungan dengan kelahiran anak yang sanggup hidup (Dorland, 2002 : 1607). (Definisi Paritas Pada Ibu Hamil)

Paritas adalah jumlah kehamilan yang menghasilkan janin hidup atau mati, bukan jumlah janin yang dilahirkan (Jensen, Bobak, Lowdermik,            2004 : 104).


Paritas ialah jumlah dari pasien yang bayinya berhasil hidup (20 ahad atau lebih) (Hacker, Neville F, 2001 : 27).


Paritas/ para ialah jumlah kehamilan yang menghasilkan janin yang bisa hidup diluar rahim (28 minggu) (Depkes R.I, 2001 : 7). 

1. Nullipara ialah seorang perempuan yang belum pernah melahirkan bayi viable.
2. Primipara ialah seorang perempuan yang telah melahirkan bayi viable satu kali. 
3. Multipara ialah seorang perempuan yang telah melahirkan bayi  viable sebanyak dua kali atau lebih. 
4. Grande Multipara ialah seorang perempuan yang melahirkan bayi  viable lebih dari atau sama dengan empat kali (James, 2001 : 44).

e.  Menurut Rustam Mochtar (1998) : Definisi Paritas Pada Ibu Hamil Menurut para Ahli

Nullipara ialah seorang perempuan yang belum pernah melahirkan bayi viable.

Primipara ialah seorang perempuan yang pernah melahirkan bayi hidup untuk pertama kalinya.

Multipara ialah seorang perempuan yang pernah melahirkan bayi viable beberapa kali (sampai 5 kali).

Daftar Pustaka - Pengertian Paritas Pada Ibu Hamil

Dorland. (2002). Kamus Kedokteran. Jakarta: EGC

Jensen, Bobak, Lowdermilk. (1995).Maternity of Nursing. Maria Wijayariani (2004) (Alih Bahasa),Jakarta: EGC

James. (2001). High Risk Pregnancy. Jakarta: EGC

Mochtar, R. (1998). Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta : EGC

Pengertian Paritas Pada Ibu Hamil Definisi Menurut para Ahli

Tweet