Pengertian Minat Berdasarkan Para Andal Artikel Definisi Minat, Faktor, Macam Fungsi, Peukuran, Proses

Pengertian Minat Menurut Para Ahli - Minat yakni kecenderungan dalam diri individu untuk tertatik pada sesuatu objek atau menyenangi sesuatu objek ( Sumadi Suryabrata, 1988 : 109 ). Menurut Crow and Crow minat adalah pendorong yang menimbulkan seseorang memberi perhatian terhadap orang, sesuatu, aktivitas-aktivitas tertentu. ( Johny Killis, 1988 : 26 )

Definisi Minat - Berdasarkan pendapat Crow and Crow sanggup diambil pengertian bahwa individu yang memiliki minat terhadap belajar, maka akan terdorong untuk memperlihatkan perhatian terhadap Belajar tersebut.

Karateristik minat berdasarkan Bimo Walgito :
  1. Menimbulkan perilaku positif terhadap sesuatu objek.
  2. Adanya sesuatu yang menyenangkan yang timbul dari sesuatu objek itu.
  3. Mengandung suatu pengharapan yang mengakibatkan keinginan atau gairah untuk mendapat sesuatu yang menjadi minatnya ( 1977 ; 4 )
Menurut pendapat diatas yang perlu diperhatikan yakni aspek terakhir yaitu unsur pengharapan mengakibatkan keinginan untuk mendapat sesuatu yang menjadi minatnya. Ahli lain menyampaikan bahwa minat sebagai sesuatu hasil pengalaman yang tumbuh pada dan dianggap bernilai oleh individu yakni kekuatan yang mendorong seseorang itu untuk berbuat sesuatu ( Winarno Surachmad, 1980 : 90 )

Kaprikornus pengalaman yang dianggap bernilai merupakan faktor yang turut menciptakan minat pada diri individu. Pengalaman memperlihatkan motivasi serta kekuatan pada diri individu untuk melaksanakan sesuatu.

Menurut H.C. Witherington yang dikutip Suharsini Arikunto, “Minat adalah kesadaran seseorang terhadap suatu objek, suatu problem atau situasi yang mengandung kaitan dengan dirinya.” (1983 : 100 ). Batasan ini lebih memperjelas pengertian minat tersebut dalam kaitannya dengan perhatian seseorang. Perhatian yakni pemilihan suatu perangsang dari sekian banyak perangsang yang sanggup menimpa prosedur penerimaan seseorang. Orang, problem atau situasi tertentu yakni perangsang yang tiba pada prosedur peserta seseorang , lantaran pada suatu waktu tertentu hanya satu perangsang yang sanggup disadari. Maka dari sekian banyak perangsang tersebut harus dipilih salah satu. Perangsang ini dipilih lantaran disadari bahwa ia memiliki sangkut paut dengan seseorang itu. Kesadaran yang menimbulkan timbulnya perhatian itulah yang disebut minat. Berdasarkan pengertian dimuka maka unsur minat yakni perhatian, rasa senang, cita-cita dan pengalaman.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Minat

Menurut Crow and Crow, ada tiga faktor yang mengakibatkan minat yaitu “Faktor yang timbul dari dalam diri individu, faktor motif sosial dan faktor emosional yang ketiganya mendorong timbulnya minat”, (Johny Killis, 1988 : 26 ). Pendapat tersebut sejalan dengan yang dikemukakan Sudarsono, faktor-faktor yang mengakibatkan minat sanggup digolongkan sebagai berikut :
  1. Faktor kebutuhan dari dalam. Kebutuhan ini sanggup berupa kebutuhan yang bekerjasama dengan jasmani dan kejiwaan.
  2. Faktor motif sosial, Timbulnya minat dalam diri seseorang sanggup didorong oleh motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapat pengakuan, perhargaan dari lingkungan dimana ia berada.
  3. Faktor emosional. Faktor ini merupakan ukuran intensitas seseorang dalam menaruh perhatian terhadap sesuat kegiatan atau objek tertentu ( 1980 : 12 )

Kaprikornus berdasarkan dua pendapat diatas faktor yang mengakibatkan minat ada tiga yaitu dorongan dari diri individu, dorongan sosial dan motif dan dorongan emosional. Timbulnya minat pada diri individu berasal dari individu, selanjutnya individu mengadakan interaksi dengan lingkungannya yang mengakibatkan dorongan sosial dan dorongan emosional.


c.    Proses Timbulnya Minat
Menurut Charles yang dikutip oleh Slamet Widodo dideskripsikan sebagai berikut : Pada awalnya sebelum terlibat di dalam suatu aktivitas, siswa memiliki perhatian terhadap adanya perhatian, mengakibatkan keinginan untuk terlibat di dalam acara ( Slamet Widodo, 1989 : 72 ). Minat lalu mulai memperlihatkan daya tarik yang ada atau ada pengalaman yang menyenangkan denga hal-hal tersebut. Secara skematis proses terbentuknya minat sanggup digambarkan sebagai berikut :
 Minat yakni kecenderungan dalam diri individu untuk tertatik pada sesuatu objek atau men Pengertian Minat Menurut Para Ahli Artikel Definisi Minat, Faktor, Macam Fungsi, Peukuran, Proses
Gambar 1 : Proses terbentuknya minat

d.    Fungsi Minat
Crow and Crow ( 1973 : 153 ) menyatakan ”....the word interested may be used to the motivatoring force which courses and individual to give attenrion force person a thing or activity.” Pendapat disini dmaksudkan bahwa perhatian kepada seseorang, sesuatu maupun acara tertentu, sementara ia kurang atau bahkan tidak menaruh perhatian terhadap seseorang , sesuatu atau acara tertentu sementara ia kurang atau bahkan tidak menaruh perhatian terhadap seseorang, sesuatu atau acara yang lain. Dari uraian tersebut dengan adanya minat memungkinkan adanya keterlibatan yang lebih besar dari objek yang bersangkutan. Karena minat berfungsi sebagai pendorong yang kuat.

Berdasarkan banyak sekali pendapat diatas sanggup disimpulkan bahwa minat yakni kecenderungan seseorang untuk menentukan dan melaksanakan acara dibandingkan acara yang lain lantaran ada perhatian, rasa bahagia dan pengalaman.


Pengertian Minat Menurut Para Ahli Artikel Definisi Minat (Yang lainnya)


Pengertian minat 
Minat yakni kesadaran seseorang dalam sesuatu obyek seseorang, suatu soal atau situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya. Pengetahuan atau gosip perihal seseorang atau suatu obyek niscaya harus ada terlebih  dahulu sanggup minat obyek tadi (Witherington, H. C, 1999) 

Minat yakni suatu fungsi jiwa untuk sanggup mencapai sesuatu yang merupakan kekuatan di dalam dan tampak di luar sebagai gerak – gerik. Dalam menjalankan fungsinya minat bekerjasama dekat dengan pikiran dan perasaan. Manusia  memberi corak dan menentukan setelah menentukan dan mengambil keputusan. Perubahan minat menentukan dan mengambil keputusan disebut keputusan kata hati (Heri, P, 1998) 


Macam – macam minat 
Minat dibagi 2 yaitu : 

1. Minat primitif atau biologis 
Minat yang timbul dari kebutuhan – kebutuhan jasmani berkisar pada soal makanan, comfort, dan aktifitas. Ketiga hal ini mencakup kesadaran tentang  kebutuhan yang terasa akan sesuatu yang dengan langsung  sanggup memuaskan dorongan untuk mempertahankan organisme. 

2. Minat kultural atau sosial 
Minat   yang  berasal   dari perbuatan berguru yang  lebih  tinggi  tarafnya. Orang yang benar – benar terdidik ditandai dengan adanya minat yang benar – benar luas terhadap hal – hal yang bernilai (Witherington, H. C, 1999)


Proses minat 
Proses minat tersedia dalam : 

1. Motif (alasan, dasar, pendorong)
2. Perjuangan motif 
Sebelum mengambil keputusan pada batin terdapat beberapa motif yang bersifat aturan dan rendah dan disini harus dipilih. 

3. Keputusan 
Inilah yang sangat penting yang berisi pemilihan antara motif – motif yang ada dan meninggalkan kemungkinan yang lain alasannya tidak sama mungkin seseorang memiliki macam – macam keinginan pada waktu yang sama. 

4. Bertindak sesuai dengan keputusan yang diambil (Heri, P, 1998)


Hal-hal yang berkaitan dengan minat 
Beberapa hal yang berkaitan dengan minat diantaranya yakni kalau pekerjaan tidak terperinci dan tidak menentu, makin sulit suatu kiprah makin besar minat dan tenaga  untuk menuntaskan kiprah itu, pekerjaan yang dilakukan secara cepat dan tolong-menolong menumbuhkan minat  (Heri P, 1998). 


Faktor-faktor yang mensugesti Minat
Faktor-faktor utama yang mensugesti minat seseorang yakni pekerjaan, sistem pendukung, pribadi individu (Heri P, 1998).


Pengukuran Minat
Menggunakan uji statistik “range” untuk mengukur minat. Rentang data range sanggup diketahui dengan jalan mengurangi data yang terbesar dengan data terkecil. (Sugiyono, 2006).



Daftar Pustaka - Pengertian Minat Menurut Para Ahli Artikel Definisi Minat
Heri, P. (1998). Pengantar Perilaku Manusia. Jakarta : EGC.
Witherington, H. C. (1999). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Aksara Baru.
Sugiyono. 2006. Statistik untuk Penelitian.  Bandung : Alfabeta. 

0 Response to "Pengertian Minat Berdasarkan Para Andal Artikel Definisi Minat, Faktor, Macam Fungsi, Peukuran, Proses"

Post a Comment