Pengertian Media Massa Berdasarkan Para Jago Definisi, Fungsi, Modern Dan Tradisional

Pengertian Media Massa Menurut Para Ahli, Definisi, Fungsi, Modern dan Tradisional - Leksikon komunikasi memperlihatkan pengertian media massa sebagai "sarana penyampai pesan yang berafiliasi eksklusif dengan masyarakat luas contohnya radio, televisi, dan surat kabar".

Definis Media Massa - Kata media massa berasal dari medium dan massa, kata "medium" berasal dari bahasa latin yang memperlihatkan adanya banyak sekali sarana atau jalan masuk yang diterapkan untuk mengkomunikasikan ide, gambaran, perasaan dan yang pada pokoknya semua sarana acara mental manusia, kata "massa" yang berasal dari kawasan Anglosaxon berarti instrumen atau alat yang pada hakikatnya terarah kepada semua saja yang mempunyai sifat massif. Tugasnya yaitu sesuai dengan sirkulasi dari banyak sekali pesan atau berita, menyajikan suatu tipe gres dari komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan mendasar dari masyarakat cukup umur ini.

Media massa merupakan suatu penemuan teknologi yang luar biasa, yang memungkinkan orang untuk mengadakan komunikasi bukan saja dengan komunikan yang mungkin tidak pernah akan dilihat akan tetapi juga dengan generasi yang akan datang. Dengan demikian maka media massa sanggup mengatasi hambatan berupa pembatasan yang  diadakan  oleh waktu, tempat dan kondisi geografis. Penggunaan media massa karenanya memungkinkan komunikasi dengan jumlah orang yang lebih banyak.

Setiap jenis  media  massa  mempunyai   sifat-sifat khasnya   oleh lantaran itu penggunaannya juga harus diperhitungkan sesuai dengan kemampuan serta  sifat-sifat khasnya.

Ditinjau dari perkembangan teknologi di bidang penyampaian informasi melalui media massa, media massa sanggup dibagi menjadi dua jenis yaitu :

a.    Media massa modern
Yang dimaksud media massa modern adalah media massa yang memakai teknologi modern yaitu media massa cetak dan media massa elektronik. Media massa cetak  adalah  media massa yang  dalam  memberikan informasinya terlebih dulu harus dicetak memakai alat cetak. Media massa ini contohnya surat kabar, majalah, tabloid dll.

Media massa elektronik adalah media massa yang dalam memberikan informasinya memakai jasa listrik.Tanpa adanya listrik media massa ini tidak akan sanggup berfungsi contohnya radio dan televisi.

b.    Media massa tradisional
Media yang dipakai sebagai sarana penyampaian informasi pada jaman dulu, lebih banyak menggunakan media massa tradisional contohnya wayang, lawak, lenong, seni tradisional dll.


Fungsi Media Massa

Media massa secara berdikari maupun hanya sebagai penunjang mempunyai fungsi sebagai berikut;

a.    Sebagai pemberi informasi
Dapat dilakukan sendiri oleh media Tanpa media sangatlah tidak mungkin informasi sanggup disampaikan secara sempurna tanpa terikat waktu.

b.    Sebagai pengambilan keputusan
Dalam hal ini media massa berperan sebagai penunjang lantaran fungsi ini menuntut adanya kelompok-kelompok diskusi yang akan membuat keputusan di samping itu dibutuhkan adanya perubahan sikap kepercayaan norma-norma sosial. Oleh alasannya yaitu itu dalam hal ini prosedur komunikasi antar pribadi sangat berperan. Mass media berperan dalam menghantarkan informasi sebagai materi diskusi, memperjelas masalah-masalah dan memberikan pesan-pesan para pemuka masyarakat.

c.    Sebagai pendidik
Sebagian sanggup dilaksanakan sendiri oleh media massa sedangkan  cuilan lain dikombinasikan dengan komunikasi antar pribadi (Eduard D, 1978:47). Menurut Chalkley media massa berfungsi untuk:
  1. Memberitakan perihal fakta kehidupan ekonomi masyarakat,
  2. Menginterpretasikan fakta tersebut biar dipahami oleh masyarakat itu,
  3. Mempromosikan  hal   tersebut  agar  menyadari   betapa  serius   persoalan pembangunan yang dihadapi dan memikirkan lebih lanjut persoalan itu serta mengantarkan masyarakat pada solusi-solusi yang mungkin ditempuh.

Menurut Crawford peranan media massa dalam pembangunan tidaklah independen sifatnya melainkan terbatas sebagai pemicu pembangunan bila faktor-faktor lain terdapat secara memadai. Hal ini memperlihatkan komunikasi saja bukanlah suatu kondisi yang memadai bagi pembangunan akan tetapi kurangnya atau kegagalan komunikasi sanggup saja menghambat pembangunan. Kaprikornus komunikasi sendirian saja tidak akan menghasilkan pembangunan secara optimal (Depdikbud, 1997: 4)

Selain mempunyai fungsi-fungsi tersebut media massa juga sanggup melaksanakan hal-hal lain yang sanggup berperan dalam melayani tugas-tugas pembangunan antara lain :

1.    Media massa sanggup memperluas cakrawala pemikiran
Banyak orang yang hidup dalam masyarakat tradisional menganggap seperti media massa mempunyai kekuatan mistik pada waktu pertama kali mengenal media massa. Seorang tokoh Afrika menyampaikan bahwa media mempunyai kekuatan gaib, lantaran media bisa membawa seseorang ke puncak bukit yang tinggi tanpa melintasi cakrawala. Media mempunyai kekuatan mistik lantaran kemampuannya membuat orang melihat dan mengetahui tempat-tempat yang belum pernah dikunjunginya serta mengenai orang-orang yang belum pernah ditemuinya. Dengan demikian media bisa memperdekat jarak yang jauh serta memperjelas hal-hal yang kabur dan menjembatani peralihan antara masyarakat tradisional ke arah masyarakat modern.

2.    Media massa sanggup memusatkan perhati an
Dalam masyarakat modern, citra kita perihal lingkungan yang jauh, kita peroleh dari media. Masyarakat tradisional yang bergerak ke arah modernisasi juga mulai menggantungkan pengetahuannya pada media massa. Akibatnya pemikiran-pemikiran perihal apa yang penting, berbahaya, menarik dan sebagainya umumnya berasal dari media massa. Surat kabar, radio dan TV yang berperan sebagai pengawas di banyak sekali tempat harus tetapkan apa yang sempurna untuk disiarkan.

3.    Media massa bisa menumbuhkan aspirasi.
Media massa bisa menumbuhkan aspirasi sebagaimana dinyatakan oleh Daniel Lerner dikala radio Kairo menjangkau desa-desa terpencil melalui aspirasi pribadi yang ditumbuhkan hampir seluruh inspirasi sanggup diwujudkan lantaran didukung masyarakat.

Suatu kebijaksanaan gres akan menuntut persesuaian antara apa yang diinginkan masyarakat dengan apa yang mereka peroleh. Tanpa aspirasi yang meningkat tanpa merangsang masyarakat bekerja untuk hidup yang lebih baik akan bekerja sulit sekali mewujudkan pembangunan.

4.    Media massa bisa membuat suasana membangun
Kita sanggup menyimpulkan bahwa melalui peranan media menyebar di luar kelas sebagai alat pendidikan. Di tempat dimana sekolah dan guru langka jumlahnya, media telah menandakan kemampuannya memikul sebagian besar kiprah pendidikan terutama di bidang pendidikan orang-orang cukup umur serta pemberantasan buta huruf. Media massa merupakan alat     komunikasi     yang     dapat  berfungsi  untuk memotivasi perlunya partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Karenanya dengan penyampaian informasi, gagasan, penemuan dan pendapat, media massa berusaha memberi motivasi kepada komunikan sehingga terjadi perubahan diri. Untuk itu media massa hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut;

  • Pesan   atau undangan yang disampaikan harus sanggup mengakibatkan perasaan tertentu pada masyarakat;
  • Pesan atau undangan itu hendaknya berisi lambang-lambang atau gejala komunikasi sesuai dengan daya tangkap,  daya serap dan daya nilai sebagian besar masyarakat terutama golongan masyarakat yang dituju;
  • Pesan atau undangan itu membangkitkan kebutuhan dan keinginan tertentu pada sasaran dan kemudian menyarankan upaya untuk pemenuhan impian masyarakat;
  • Pesan itu membangkitkan impian komunikan.

Dengan    demikian pesan    yang    disampaikan    kepada komunikan sanggup memperlihatkan motivasi untuk berpartisipasi atau untuk mengubah diri.

Dalam  kaitannya secara khusus   dengan   lingkungan,  berdasarkan  makalah Koesnadi Hardjasoemantri yang berjudul “Peranan Hukum Lingkungan Dalam Tatanan Masa Depan Indonesia", media massa merupakan salah satu pendukung lingkungan dalam meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat. Peranan media massa sendiri yaitu sebagai sarana sosialisasi peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkungan hidup dengan tujuan biar masyarakat memahami hak dan kewajibannya Bentuk sosialisasinya yaitu dengan mengadakan rubrik terpola untuk media cetak, contohnya setiap bulan, perihal peraturan lingkungan hidup, maupun media elektronikanya, termasuk radio, melalui agenda berkala, contohnya setiap bulan, perihal peraturan lingkungan hidup.


Media Massa Dalam Pembangunan

Peranan media massa dalam pembangunan nasional yaitu sebagai biro pembaharu (agent of social change) atau membantu memperkenalkan perubahan sosial. Dalam hal ini media massa sanggup dimanfaatkan untuk merangsang proses pengambilan keputusan, memperkenalkan perjuangan modernisasi dan membantu mempercepat proses peralihan masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat yang modern serta memberikan pada masyarakat program-program pembangunan nasional.

Proses terjadinya perubahan sanggup berjalan lambat atau cepat menyerupai yang ditujukkan oleh sejarah. Kontak antar budaya yang berbeda mengakibatkan perubahan-perubahan pada kebiasaan-kebiasaan dan kepercayaan secara berangsur-angsur. Perubahan sanggup pula terjadi dengan cepat manakala bangsa penakluk memaksakan referensi budaya mereka pada bangsa yang dikalahkan.

Jenis perubahan yang diinginkan oleh sebagian besar bangsa-bangsa yaitu perubahan yang lebih cepat daripada perubahan sejarah, lebih lunak dari proses yang dilakukan secara paksaan. Pembangunan dibutuhkan terealisasi secara sukarela dan setiap individu sanggup mengambil cuilan di dalamnya dan informasi perihal pembangunan diterima secara merata. Sikap paksaan dalam pembangunan diganti oleh sikap membujuk dan memperlihatkan kesempatan partisipasi pada setiap anggota masyarakat di samping itu arus informasi ditingkatkan. Ada 3 dimensi efek komunikasi massa yaitu :
  1. Kognitif mencakup kesadaran berguru dan pelengkap pengetahuan
  2. Afektif berafiliasi dengan emosi, perasaan dan atitud (sikap)
  3. Konotatif berafiliasi dengan sikap dan niat untuk melaksanakan sesuatu berdasarkan cara tertentu.


Meskipun dimensi-dimensi efek di dalam berafiliasi satu sama lain ketiganya juga mendapatkan satu sama lain mereka terjadi dalam banyak sekali sekuen dan perubahan dalam satu dimensi tidak perlu diikuti oleh perubahan dalam dimensi lainnya sebagai bentuk meningkatnya pengetahuan perihal suatu isu tidak selalu diikuti oleh perubahan (Amri Jahi, 1988: 17)

Pada dasarnya prosedur suatu perubahan sifatnya sederhana. Pertama, penduduk harus disadarkan akan arti penting suatu perubahan yang tak mungkin terwujud dengan mengandalkan kebiasaan-kebiasaan dan sikap sekarang. Kedua, perubahan itu harus ditunjang oleh sikap-sikap yang bersahabat sekali dengan perjuangan pemenuhan kebutuhan. Setiap bangsa yang ingin meningkatkan proses pembangunan harus menyadarkan seluruh masyarakatnya akan arti penting pembangunan dan memberi kesempatan pada mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka di alam pembangunan. Selain itu memperlihatkan akomodasi pada proses pengambilan keputusan serta membantu masyarakat mengenal kebiasaan-kebiasaan gres secara lancar sehingga mereka cepat mencicipi hasilnya.

Memang harus kita akui bahwa di jaman Orde Baru ini peranan media massa sangat besar namun masih mempunyai kelemahan-kelemahan dalam menunjang pelaksanaan pembangunan bangsa dan negara yaitu;
 Leksikon komunikasi memperlihatkan pengertian media massa sebagai  Pengertian Media Massa berdasarkan Para Ahli Definisi, Fungsi, Modern dan Tradisional

Prasarana dan sarana media massa yang dipakai akan menjadi tidak berarti jikalau khalayak yang dituju tidak sanggup mendapatkan pesan-pesan pembangunan yang disampaikan oleh lantaran terbatasnya daya jangkau media dan keterbatasan kepemilikan media massa.
  1. Beragamnya bahasa yang dipakai sebagai pengantar di suatu wilayah. Hal ini menjadi hambatan dalam perjuangan menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang sanggup mendapatkan informasi yang bermanfaat dalam perjuangan pembangunan.
  2. Masyarakat yang mendapatkan informasi sangat bermacam-macam tingkat pendidikan dan atitudnya sehingga. pesan-pesan pembangunan yang harus disampaikan oleh media massa dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi gampang untuk dipahami supaya sanggup mengakibatkan perubahan atitud dan perilaku,

Dengan   demikian secara prinsip kita sanggup menyimpulkan   peranan   media komunikasi massa dalam pembangunan yaitu; Media massa merangsang proses pengambilan keputusan.
  1. Media massa sanggup memperkenalkan usaha-usaha modernisasi   dengan tujuan mengubah kebiasaan, sikap, referensi pikir yang buruk menjadi baik.
  2. Media massa sebagai alat penyampaian pada masyarakat program-program pembangunan nasional (Eduard D, 1978).

Daftar Pustaka - Pengertian Media Massa Menurut Para Ahli, Definisi, Fungsi, Modern dan Tradisional

Depari, Eduard dkk,  Peranan  Komunikasi  Massa  Dalam  Pembangunan, Suatu. Kumpulan    Karangan,    Gadjah    Mada    University    Press, Yogyakarta, 1978.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DIY, Peranan Media Massa Lokal Bagi Pembinaan dan Pengembangan Kebudayaan Daerah, 1997

Jahi, Amri, Komunikasi Massa dan Pembangunan di Negara-negara Dunia Ketiga : Suatu Pengantar, PT. Gramedia, Jakarta, 1988

0 Response to "Pengertian Media Massa Berdasarkan Para Jago Definisi, Fungsi, Modern Dan Tradisional"

Post a Comment