Pengertian, Islitah, Jenis Dan Ciri-Ciri Tema Secara Lengkap

Tema merupakan salah satu unsur yang sangat penting di dalam sebuah cerita. Tema berkaitan akrab dengan fokus atau pun dasar yang digunakan oleh pengarang untuk menyebarkan sebuah cerita. Setiap dongeng biasanya dibentuk dengan berdasarkan tema tertentu dan seluruh acara di dalam dongeng juga didasari oleh tema tersebut.

Tema merupakan salah satu unsur yang sangat penting di dalam sebuah dongeng Pengertian, Islitah, Jenis dan Ciri-ciri Tema Secara Lengkap
Pengertian, Islitah, Jenis dan Ciri-ciri Tema Secara Lengkap


Definisi dan Pengertian Tema Menurut Para Ahli

Keraf
Menurut Keraf, tema merupakan suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis lewat karangan atau pun karya sastranya.

Aminuddin
Menurut Aminuddin, pengertian tema ialah wangsit yang melandasi suatu dongeng diperankan, serta sebagai pangkal tolak pengarang dalam acara pemaparan karya fiksi yang dibuatnya.

Mido
Menurut Mido, tema ialah dilema yang berhasil menempati daerah utama dalam dongeng rekaan dan bukan di dalam pikiran pengarangnya saja.

Stanton dan Jenny C
Menurut Stanton dan Jenny C, tema merupakan makna yang terkandung di dalam sebuah dongeng yang ada dalam karya sastra.

Kamus Istilah Pengetahuan Populer
Menurut Kamus Istilah Pengetahuan Populer, tema merupakan dilema atau pun pokok pikiran yang dijabarkan di dalam suatu karangan, isi dari sebuah ciptaan.

Ensiklopedi Sastra Indonesia
Menurut Ensiklopedi Sastra Indonesia, pengertian tema ialah setiap gagasan, wangsit pokok, atau pun pokok dilema yang digunakan sebagai dasar / landasan pembuatan cerita.

Jenis – jenis Tema

Menurut Shipley, tema sanggup dibedakan menjadi lima jenis tema, yaitu :

Tema Jasmaniah
Tema jasmaniah merupakan tema yang bekerjasama atau pun terfokus pada permasalahan kondisi fisik manusia. Model tema ini biasanya menyangkut beberapa hal yang ada di dalam badan insan menyerupai molekul, jasad, perasaan, tubuh, dan zat. Beberapa teladan tema yang jasmaniah ialah mengenai perasaan cinta.

Tema Sosial
Tema sosial merupakan tema yang berkaitan akrab dengan banyak sekali macam hal yang berbau urusan sosial. Dalam tema ini, pengarang dongeng biasanya menjelaskan banyak sekali macam hal yang berkaitan dengan urusan kehidupan masyarakat, interaksi insan dengan lingkungan sekitarnya, permasalahan sosial, dan banyak sekali macam tema lainnya.

Tema Ketuhanan
Tema Ketuhanan merupakan tema yang berkaitan akrab dengan kekuasaan Tuhan yang tampak dalam setiap acara manusia. Model tema ini biasanya dijabarkan oleh pengarang dongeng dengan menawarkan banyak sekali macam hal – hal magis yang berada di luar nalar insan menyerupai insiden kiamat, keajaiban penyembuhan penyakit, dan banyak sekali macam tema lainnya.

Tema Organik
Tema organik merupakan tema yang meliputi banyak sekali macam hal yang bekerjasama akrab dengan watak dasar insan menyerupai hubungan antar laki-laki dan wanita, nasihat, dan banyak sekali macam tema lainnya.

Tema Egoik
Tema egoik merupakan tema yang berkaitan akrab dengan sifat ego manusia. dalam tema ini, pengarang dongeng biasanya menonjolkan tema dengan banyak sekali macam bentuk dongeng menyerupai keserakahan atau pun ketamakan manusia.

Ciri-ciri tema:


  1. Dalam novel dan cerpen, tema biasanya sanggup dilihat melalui dilema yang dikemukakan.
  2. Tema juga sanggup dilihat melalui cara-cara watak itu bertentangan satu sama lain, bagaimana dongeng diselesaikan.
  3. Tema sanggup dikesan melalui peristiwa, kisah, suasana dan unsur lain menyerupai nilai kemanusiaan yang terdapat dalam    cerita, plot cerita, perwatakan watak-watak dalam sebuah cerita.


Contoh

Contoh : Pengembangan Tema  >> Sub Tema >> Topik Bahasan
Berikut ini ialah teladan pengembangan tema menjadi sub tema menjadi topik bahasan:



Topik Bahasan
Berikut ini ialah teladan pengembangan tema menjadi sub tema menjadi sub sub tema menjadi topik bahasan:



Berapa waktu yang dibutuhkan

Tidak ada ketentuan sebuah tema dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Artinya sebuah tema bisa dilaksanakan usang dan bisa juga singkat, tergantung keluasan tema dan minat anak terhadap tema tersebut, juga seberapa luas dan dalam guru sanggup menyebarkan tema tersebut. Ada kalanya satu tema membutuhkan waktu selama sebulan atau bahkan lebih, ada juga yang kurang dari sebulan.

Alokasi waktu dalam satu semester minimal 17 minggu, sehingga pengaturan tema juga harus merujuk pada waktu yang tersedia dalam satu semester tersebut. Penetapan tema dan alokasi waktunya di harapkan dirumuskan di awal semester, untuk jangka waktu minimal satu semester, yang selanjutnya dimasukan kedalam acara semester.


Perbedaan Tema, Topik, dan Judul


A. Topik

     1. Pengertian

Topik (bahasa Yunani:topoi) ialah inti dari seluruh isi goresan pena yang ingin diisampaikan.Topik merupakan hal yang pertama kali ditentukan saat penulis akan menciptakan tulisan. Topik tersebut selanjutnya dikembangkan dengan menciptakan cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Ada beberapa kriteria untuk sebuah topik yang baik, diantaranya ialah topik tersebut harus meliputi keseluruhan isi tulisan, yakni bisa menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis. Ciri utama dari topik ialah cakupannya atas suatu permasalahan msih bersifat umum dan belum diuraikan secara lebih mendetail. Topik biasa terdiri dari satu atau dua kata yang singkat, dan mempunyai persamaan serta perbedaan dengan tema karangan. Persamaan topik an tema ialah sanggup dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan, perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang umum, sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan.

2. Syarat – syarat menciptakan topik yang baik

Cara membatasi sebuah topik sanggup dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:
a) Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
b) Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih sanggup dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar bulat topik pertama tadi.
c) Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
d) Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih sanggup dirinci lebih lanjut atau tidak.

untuk mendapat sumber – sumber topik sanggup kita ditemukan dimana saja contohnya di kehidupan sehari-hari atau dari pengalaman, dari internet, dll.


B. Tema

1. Pengertian

Tema berasal dari bahasa Yunani “thithenai”, berarti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema merupakan amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Dalam karang mengarang, tema ialah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan disusun. Dalam tulis menulis, tema ialah pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan. Tema ini yang akan memilih arah goresan pena atau tujuan dari penulisan artikel itu.

2. Ciri – ciri tema yang baik

a) Tema menarik perhatian penulis.

Tema yang menarik perhatian penulis akan memungkinkan penulis berusaha terus- menerus mencari data untuk memecahakan masalah-masalah yang dihadapi, penulis akan didorong terus-menerus semoga sanggup menuntaskan goresan pena itu sebaik-baiknya.

b) Tema dikenal/diketahui dengan baik.

Maksudnya bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah diketahui oleh penulis. Berdasarkan prinsip ilmiah yang diketahuinya, penulis akan berusaha sekuat tenaga mencari data melalui penelitian, observasi, wawancara, dan sebagainya sehingga pengetahuannya mengenai masalah itu bertambah dalam. Dalam keadaan demikian, disertai pengetahuan teknis ilmiah dan teori ilmiah yang dikuasainya sebagai latar belakang masalah, maka ia sanggup menguraikan tema itu sebaik-baiknya.

c) Bahan-bahannya sanggup diperoleh.

Sebuh tema yang baik harus sanggup dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk sanggup memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya.

d) Tema dibatasi ruang lingkupnya.

Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana jika dibatasi ruang lingkupnya.


C. Judul

1. Pengertian

Judul ialah identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersifat menjelaskan diri dan yang menarik perhatian dan adakalanya memilih wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Ada yang mendefinisikan Judul ialah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul sebaiknya dibentuk dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.

2. Syarat – syarat Judul yang baik

a) Relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bab penting dari tema tersebut.
b) Provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menjadikan impian tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
c) Singkat, yaitu dihentikan mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.

Judul terbagi menjadi dua,yaitu :

–    Judul pribadi : Judul yang akrab kaitannya dengan bab utama berita, sehingga hubugannya dengan bab utama nampak jelas.

–   Judul tak pribadi : Judul yang tidak pribadi hubungannya dengan bab utama info tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.

Ada beberapa tips cara menciptakan judul lebih menarik untuk menarik minat pengunjung blog :

>> Bagaimana (How To); Kata bagaimana menawarkan sesuatu yang bermanfaat. Example: ”Bagaimana Meningkatkan Pengunjung Blog Anda?”

>> Rahasia; Rahasia mengandung arti sesuatu yang belum diketahui oleh banyak orang. Jadi, pengunjung akan tertarik kepada sesuatu yang bersifat rahasia. Example: “Rahasia Menulis Artikel Yang Menarik”

>> Pertanyaan; Judul postingan yang mengandung pertanyaan akan mendorong pembaca untuk terlibat pribadi dalam topik yang Anda tulis. Example: “Bagaiman Cara Memperoleh Backlink Berkualitas?”

>> Daftar; Daftar sangat gampang dipahami dan dimengerti oleh pembaca. Example: “7 Strategi Dalam Melakukan Blogwalking”

>> Bagaimana Saya Melakukan Sesuatu; Ini merupakan teladan pengalaman pribadi yang bukan hanya sekedar teori sehingga pembaca akan menyukainya. Example: “Bagaimana Saya Memperoleh Uang Melalui Blog”

>> Inilah Cara Termudah untuk (Melakukan Sesuatu); Umumnya orang menyukai cara termudah dan tercepat dalam melaksanakan sesuatu dengan hasil yang sangat memuaskan. Example: “Inilah Cara Termudah Mendapatkan Pengunjung Blog”

Pencarian yang banyak di cari

  • tema ialah dan contohnya
  • jenis jenis tema
  • pengertian tema berdasarkan para ahli
  • kegunaan tema
  • penjelasan amanat
  • cara memilih tema
  • pengertian tema puisi
  • tema ialah brainly

0 Response to "Pengertian, Islitah, Jenis Dan Ciri-Ciri Tema Secara Lengkap"

Post a Comment