6 Alat Dapur Dan Cara Membersihkannya Dengan Baik

Memasak di rumah ialah pilihan yang sempurna untuk memastikan bahwa masakan yang Anda dan keluarga Anda makan setiap hari sehat dan aman. Selain mencuci materi mentah dengan hati-hati untuk sajian yang akan Anda masak, Anda juga harus memperhatikan kebersihan peralatan dapur yang Anda gunakan.

Enam alat dapur dan cara membersihkannya dengan baik

Berikut ialah enam alat dapur yang harus selalu Anda jaga supaya higienis bersih, alasannya sanggup menjadi sarang kuman menyerupai E. coli dan salmonella. menyerupai yang dikompilasi oleh tempo.co.

1. Kain dapur dan spons

Kedua item ini cenderung menjadi sarang kuman alasannya biasanya berair atau lembab. Sebuah penelitian oleh NSF International menemukan bahwa lebih dari 75 persen spons dan kain dapur mengandung bakteri, termasuk salmonella dan E. coli.

Disarankan supaya barang-barang ini selalu diperas setelah dipakai untuk mengeluarkan sebanyak mungkin air dari mereka. Membunuh bakteri, mencuci spons dan kain dalam air hangat atau memanaskannya di microwave selama 30 detik, memungkinkan mereka untuk mengeringkan secara alami sesudahnya. Selain itu, cobalah mengganti kain dapur Anda setiap hari dan mengganti spons Anda sesering mungkin.

2. Papan pemotong

Memotong masakan mentah di talenan membawa risiko penyebaran kuman ke masakan lain. Daging dan sayuran mentah sanggup meninggalkan salmonella, yang kemudian sanggup ditransfer ke masakan lain yang menyentuh talenan yang sama.

Sebagai tindakan pencegahan, gunakan talenan yang berbeda untuk menyiapkan masakan siap saji, menyerupai salad, dan materi baku. Dianjurkan untuk memakai talenan terpisah untuk daging dan satu lagi untuk ikan. Setelah memakai talenan, basuh dalam air hangat yang dicampur dengan deterjen dan bersihkan lap dengan handuk kertas. Untuk hasil terbaik, semprot dengan pembersih antibakteri food grade, kemudian biarkan selama 5 menit sebelum dibilas dengan air dan pengeringan.

Singkirkan talenan yang sudah ditutupi goresan, alasannya sisa masakan dan kuman akan melekat pada mereka, sehingga lebih sulit dibersihkan.

3. Lemari es

Lingkungan yang lembab dan gelap di kulkas menciptakan rumah beling menjadi kawasan berkembang biak bakteri. Bersihkan rak lemari es Anda setiap bulan, hati-hati mengambil semua rak dan membersihkannya dengan spons higienis atau kain abrasif memakai adonan deterjen dan air hangat.

Untuk menghilangkan amis apapun, gunakan 1 hingga 2 sendok makan baking soda dicampur dengan satu liter air, kemudian basuh dan bersihkan rak hingga benar-benar kering.

Selalu mencoba untuk mencuci semua sayuran dan buah-buahan sebelum menyimpannya di lemari es.

4. Blender

Untuk benar-benar membersihkan blender Anda, bongkar semua belahan yang sanggup dilepas dan basuh bersihlah setiap habisnya. Cuci bagian-bagian di dalam mesin pencuci piring atau dengan tangan, dengan memakai adonan deterjen air dan piring, biarkan mereka mengering dan kemudian memasang kembali. Pastikan untuk menghapus ganjal dan kancing dengan kain lembab juga.

5. Can openers

Membersihkan pembuka kaleng membutuhkan lebih dari sekedar mencucinya. Sebagai pembuka kaleng secara pribadi menyentuh masakan ketika memotong belahan atas, ada risiko tinggi bahwa ia sanggup memindahkan kuman yang tersisa darinya untuk membuka sekaleng masakan lain.

Untuk membersihkannya secara efektif, basuh pembuka kaleng dengan memakai air panas yang dicampur dengan sabun basuh piring. Pastikan tidak ada masakan tersisa pada pisau lingkaran dari perkakas. Lalu bilas, kemudian biarkan kering secara alami.

6. Spatulas

Area antara kepala karet dan tangkai spatula sanggup menjadi sarang kuman. Bersihkan dengan memakai adonan sabun dan air, pastikan untuk fokus ke area tersebut.