Uji Tingkat Kesukaran Soal Dan Uji Daya Beda Butir Soal

Uji Tingkat Kesukaran Soal dan Uji Daya Beda Butir Soal

Uji tingkat kesukaran soal - Soal yang baik yaitu soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Soal yang terlalu gampang tidak merangsang siswa untuk mempertinggi siswa untuk memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menjadikan siswa menjadi frustasi dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi alasannya di luar jangkauannya. (Daryanto, 2001 : 181). Untuk mencari tingkat indeks kesukaran (P) dengan rumus 

Keterangan :
P  = Indeks kesukaran
B  = Jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar
JS = Jumlah siswa akseptor test
Kriteria untuk mengetahui tingkat kesukaran item soal yaitu :
Soal P = 0.00 - 0,30 termasuk soal sulit
Soal P = 0,30 – 0,70 termasuk soal sedang
Soal P = 0,70 – 1,00 termasuk soal mudah
Soal yang baik mempunyai taraf  kesukaran 0,30 – 0,70 (Arikunto, 2005:208)

Uji daya beda butir soal
Daya beda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang terpelajar (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang terpelajar (berkemampuan rendah). (Daryanto, 2001 : 183).

Keterangan:
D   = Daya beda butir soal

J_A  = Banyaknya akseptor kelompok atas

J_B  = Banyaknya akseptor kelompok bawah

B_A =Banyaknya akseptor dari kelompok atas yang menjawab soal dengan benar                      

B_B =Banyaknya akseptor dari kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar   

Kriteria untuk mengetahui daya beda butir soal adalah:

• Jika D = 0,00 – 0,20 yaitu item yang jelek
• Jika D = 0,20 – 0,40 yaitu item yang cukup
• Jika D = 0,40 – 0,70 yaitu item yang baik  
• Jika D = 0,70 – 1,00 yaitu item yang baik sekali

Soal yang baik mempunyai daya beda 0,4 – 0,70 (Arikunto, 2005:213)  

Daftar Pustaka Uji Tingkat Kesukaran Soal dan Uji Daya Beda Butir Soal

Daryanto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Tweet