Proses Keputusan Pembelian Tahap

Proses Keputusan Pembelian - Konsumen mengambil banyak keputusan pembelian setiap hari. Dalam proses pencapaian keputusan pembelian melalui beberapa tahap yang dilalui oleh konsumen yaitu sebagai berikut : pengenalan kebutuhan (need recognition), pencarian isu (information search)  penilaian alternatif (evaluation of alternatives)   keputusan pembelian(purchase decision)  sikap purna pembelian (postpurchase). Model ini menekankan bahwa proses pembelian bermula jauh sebelum pembelian bergotong-royong dan berakibat jauh sehabis pembelian. Ini mendorong pemasar untuk lebih memusatkan perhatian pada keseluruhan proses pembelian, bukan hanya mencurahkan perhatiannya pada keputusan pembelian.


1.    Pengenalan kebutuhan
Proses pembelian dimulai dengan pengenalan kebutuhan. Pembelian mencicipi adanya dilema atau kebutuhan. Pembeli mencicipi suatu perbedaan antara keadaan yang kasatmata dan keadaan yang diinginkan.    Kebutuhan ini sanggup dipicu oleh rangsangan internal ibarat rasa lapar, haus, seks timbul ke suatu tingkat yang cukup tinggi dan menjadi satu dorongan, sehingga dimotivasi ke arah produk yang diketahui akan memuaskan dorongan ini.

2.    Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang terdorong kebutuhannya mungkin atau mustahil juga mencari isu bila dorongan konsumen berpengaruh dan objek pemuas kebutuhan yang telah ditentukan dengan baik dan berada didekatnya, sangatlah mungkin konsumen akan kemudian membeli. Jika tidak, maka kebutuhan konsumen ini hanya ingatan belaka dan akan mencari isu lagi  maka akan mencari isu selajutnya. Biasanya pencarian selanjutnya biasa dikenal dengan pencarian eksternal.   

3.    Evaluasi Alternatif

Rantai imbas paling lazim dari isu yang diproses pada penilaian alternatif dimulai dengan pembentukan dan perubahan dalam kepercayaan mengenai produk atau merek dan atributnya, diikuti dengan peralihan dalam sikap terhadap tindakan pembelian. Hal ini menghasilkan niat untuk bertindak secara konsisten dengan sikap dan kesannya dengan tindakan pembelian itu sendiri.


 Konsumen mengambil banyak keputusan pembelian setiap hari Proses Keputusan Pembelian Tahap

Sumber : JAMES F.Engel, et.all 1995 : 135


Untuk menciptakan keputusan terakhir, konsumen memproses isu ihwal pilihan merek. Ada beberapa konsep yang mengambarkan proses evaluasi.
  1. Kita mengasumsikan bahwa setiap konsumen berupaya memenuhi kebutuhan. Konsumen mencari manfaat tertentu yang sanggup diperoleh dengan membeli produk.
  2. Tiap konsumen berbeda dalam menawarkan bobot pada tiap atribut atau pada tiap ciri.
  3. Konsumen membuatkan suatu himpunan kepercayaan merek mengenai dimana tiap merek  itu berada pada tiap ciri.
  4. Konsumen memiliki fungsi utilitas untuk setiap ciri. Fungsi utilitas menggambarkan bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan produk bervariasi berdasarkan kepuasan produk.

Dalam proses penilaian alternatif ada beberapa kriteria yang dilakukan oleh konsumen untuk mencapai suatu keputusan untuk membeli yaitu : 
  • Harga. Tentu saja ini menjadi pertimbangan yang penting, dimana setiap orang atau konsumen bila ingin membeli suatu produk, harga merupakan alternatif yang pertama. Langkah selanjutnya yaitu :
  • Merek merupakan hal yang penting bagi sikap pembelian karena, nama merek sepertinya berfungsi sebagai indikator pengganti dari mutu produk, dan kepentingannya tampak bervariasi dengan akomodasi di mana kualitas dinilai secara objektif. Pilihan merek merupakan juga pujian bagi konsumen bila memakai merek populer alasannya merupakan gaya hidup terutama bagi kalangan anak muda.
  • Negara Asal, dengan perkembangan teknologi isu yang begitu pesat diikuti dengan persaingan internasional, maka tidak mengherankan bahwa negara di mana produk itu dihasilkan merupakan pertimbangan yang penting bagi konsumen.
Evaluasi alternatif tidak berhenti begitu pembelian dilakukan. Aktivitas dalam proses keputusan yaitu kebutuhan yang dirasakan untuk menciptakan pilihan yang benar. Pemakaian produk menawarkan isu gres yang dibandingkan dengan kepercayaan dan sikap yang ada. Jika keinginan sesuai dengan sikap atau keinginan hasil tentu saja berupa kepuasan tetapi bila signifikan dengan keinginan yang diinginkan maka hasilnya yaitu ketidakpuasan.



Daftar Pustaka - Tahap Proses Keputusan Pembelian
Engel, James F et al. 1995. Perilaku Konsumen. Binarupa Aksara. Jakarta.

0 Response to "Proses Keputusan Pembelian Tahap"

Post a Comment