Pengertian Sikap Konsumen Makalah Teori Jurnal

Pengertian Perilaku Konsumen Untuk sanggup memahami perilaku konsumen maka kita perlu mengetahui secara terperinci pengertian sikap konsumen. Menurut David I.London dan Albert J.Dello Bitta dalam A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (1998:3) mendefinikan sikap konsumen sebagai berikut :

   
Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan proses dan korelasi sosial yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk.”
   
Sedangkan berdasarkan American Marketing Association mendefinisikan sikap konsumen sebagai interaksi dinamis antara imbas dan kognisi, sikap dan kejadian di sekitar kita di mana insan melaksanakan aspek pertukaran dalam hidup mereka. Paling tidak ada tiga idé penting dalam definisi tersebut.

  • Defenisi diatas menekankan bahwa sikap konsumen itu dinamis. Ini berarti bahwa seorang konsumen serta  masyarakat luas selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu. Dalam hal pengembangan taktik pemasaran, sifat dinamis sikap konsumen menyiratkan bahwa seseorang dihentikan berharap bahwa suatu taktik pemasaran yang sama sanggup menunjukkan hasil yang sama sepanjang waktu, pasar dan industri.
  • Hal yang kedua menekankan dalam definisi sikap konsumen adalah keterlibatan interaksi  antara imbas dan kognisi, sikap dan kejadian di sekitar. Ini berarti bahwa untuk memahami konsumen dan membuatkan taktik pemasaran yang sempurna kita harus memahami apa yang mereka pikirkan dan mereka rasakan, apa yang mereka lakukan (perilaku), dan apa yang dipikirkan, dirasa, dan dilakukan konsumen.
 maka kita perlu mengetahui secara terperinci pengertian sikap konsumen Pengertian Perilaku Konsumen Makalah Teori Jurnal

  • Hal yang terakhir yakni pertukaran di antara individu. Hal ini membuat definisi sikap konsumen tetap konsisten dengan definisi pemasaran yang sejauh ini juga menekankan pertukaran. Kenyataannya yakni untuk membuat pertukaran dengan konsumen melalui formulasi dan penerapan taktik pemasaran.
   
Model sikap konsumen yang di kemukakan  oleh Kotler yakni sikap yang sederhana. Dalam model sikap ini Kotler menunjukkan istilah kotak hitam (Black Box)  untuk proses pengambilan keputusan dan karakteristik pembeli. Model sikap berdasarkan Kotler menyerupai pada gambar di bawah ini :
  • Stimulus      
    Pada gambar diatas terlihat bahwa konsumen mendapat stimulus dari  pemasaran dan stimulus yang lain. Stimulus pemasaran berupa informasi  tentang  produk, wacana harga, kawasan dan promosi yang diterima dari media cetak atau elektronik. Sedangkan stimulus yang lain menyerupai faktor ekonomi, teknologi, politik dan budaya.
  • Kotak Hitam Konsumen
    Dalam kotak hitam ini Kotler membagi dua bab yaitu pertama yakni Karakteristik pembeli yang berisi wacana faktor kultural, sosial, pribadi dan faktor psikologis sedangkan yang kedua yakni faktor proses keputusan pembeli.
  • Tanggapan Konsumen
    Tanggapan konsumen yakni proses dimana terjadinya suatu  keputusan untuk membeli suatu produk dengan pilihan produk yang diinginkan, pilihan merek, pilihan kawasan untuk membeli, waktu untuk membeli dan jumlah barang yang akan dibeli.

Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen
a.    Pencarian Internal
       
Pencarian internal lebih dahulu terjadi setelah pengenalan kebutuhan. Pencarian internal tidak lebih daripada peneropong  ingatan untuk melihat  pengetahuan yang relevan dengan keputusan yang tersimpan dalam memori ingatan. Jika isu yang didapat dari ingatan atau yang berasal stimulus, maka selanjutnya menuju tindakan pembelian. Sebagai pola sebuah studi melaporkan bahwa banyak konsumen yang memerlukan servis reparasi kendaraan beroda empat mengandalkan pengetahuan mereka yang sudah ada dalam membuat pilihan, hanya 40 persen beralih ke pencarian eksternal
b.    Pencarian eksternal
Ketika pencarian internal kurang mencukupi, konsumen mungkin memutuskan untuk mengumpulkan isu aksesori dari lingkungan. Motivasi utama untuk mencari isu yakni impian untuk membuat pilihan konsumen yang lebih baik, pencarian eksternal  yang terus menerus untuk keputusan yang pada ketika masa datang. Ada  beberapa pencarian isu yang sanggup mempengaruhi konsumen untuk membeli :
  • Iklan. Begitu banyak perusahaan yang menggunakan stimulus menyerupai produk, price, place, promosi dan salah satu promosi yang sanggup menunjukkan isu wacana suatu  produk yakni iklan. Begitu konsumen mengenali suatu kebutuhan melalui iklan, kemudian iklan dikonsultasikan untuk mendapat isu yang lebih jelas. Walaupun tugas informatif dari iklan bervariasi di antara produk dan konsumen, berikut ini yakni temuan-temuan ilustratif :
    • Konsumen banyak menggunakan iklan TV untuk isu mengenai model dan desain.
    • Sekitar 50 % dari mereka yang diwawancarai dalam suatu studi benar-benar membeli suatu produk setelah melihat iklan di majalah. Informasi mengenai penggalan harga yakni penggagas penjualan yang utama.
    • Ada pangsa tersendiri dalam publik Amerika yang sangat mengandalkan iklan.

Iklan media cetak dan TV didapatkan merupakan sumber isu utama yang dipakai dalam pembelian produk dalam rumah dan luar rumah.

  • Informasi dari toko. Banyak keputusan pembelian sebetulnya dibentuk di kawasan penjualan. Akibatnya, isu dalam toko sanggup mempunyai imbas yang besar lengan berkuasa dalam perilaku konsumen. Sebagai pola 40 % dari pembeli perkakas rumah tangga menyampaikan penggunaan peragaan dalam toko. Daya isu peraga meningkat tajam pada masa tiba alasannya komputerisasi menjadi lazim.
  • Penjualan langsung. Ada beberapa situasi dimana penjualan pribadi (tatap muka) masih memainkan peranan yang sangat penting, bahkan di dalam kala perdagangan masa ini. Ini menjadi penting khususnya jikalau ada keharusan semacam perundingan kawasan penjualan dan pertukaran isu antara pembeli dan penjual. Kepercayaan konsumen terhadap opini wiraniaga harus dipertimbangkan dalam membuatkan taktik promosi.
  • Media Cetak. Media cetak kerap mengandung hal-hal yang menarik  bagi mereka yang ada di tengah-tengah proses keputusan. Beberapa pembeli barang perkakas rumah tangga, contohnya melaporkan bahwa artikel editorial dalam majalah dan surat kabar terbukti membantu.
  • Orang Lain. Orang lain menyerupai teman dan keluarga sanggup berfungsi sebagai sumber isu yang signifikan. Dalam survai tahun 1984 oleh J.D. Power and Associates, sebuah perusahaan penelitian pasar otomotif, dua pertiga dari pembeli kendaraan beroda empat gres melaporkan bahwa keputusan mereka sehubungan dengan merek kendaraan beroda empat apa yang akan dibeli sangat dipengaruhi oleh kontak sosial mereka.

Daftar Pustaka  Pengertian Perilaku Konsumen Makalah Teori  Jurnal

Kotler, Philip and Gari Amstrong. 1995. Dasar-dasar Perusahaan. Intermedia. Jakarta.

0 Response to "Pengertian Sikap Konsumen Makalah Teori Jurnal"

Post a Comment