Pengembangan Kewirausahaan Dalam Kepramukaan

Pengembangan Kewirausahaan Dalam Kepramukaan - Istilah Kewirausahaan. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, pola atau pejuang. sedangkan Usaha berarti karya, kemauan untuk mendapat sesuatu, kerja keras, berjuang dengan tabah dan ulet. dan Wira Usaha ialah sikap dengan penuh keberanian mengambil resiko, keutamaan kreativitas dan keteladanan dalam menangani perjuangan dengan berpijak pada kemauan dan kemampuan sendiri.

Kewirausahaan  ialah semangat, sikap, prilaku dan kemauan seseorang dalam menangani perjuangan dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk gres dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memperlihatkan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh laba yang lebih besar.

Asas pokok kewirausahaan, ialah :

• Kemampuan yang berpengaruh untuk berkarya dengan semangat kemandirian.
• Kamampuan memecahkan problem dan mengambil keputusan secara sistematis termasuk keberanian mengambil resiko.
• Kemampuan berfikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif.
• Kemampuan bekerja secara teliti, tekun dan produktif.
• Kemampuan dan kemauan untuk berkarya dalam kebersamaan berlandaskan adat bisnis yang sehat.

Kemampuan dasar kewirausahaan, ialah :

• Memiliki rasa percaya diri.
• Memiliki sikap berdikari yang tinggi.
• Mau dan bisa mancari dan menangkap peluang usaha.
• Bekerja keras dan tekun.
• Memiliki kamampuan berkomunikasi.
• Membiasakan hidup terencana, jujur, hemat, tangguh, dan disiplin.
• Memiliki kamampuan kepemimpinan.
• Berfikir dan bertindak strategik.
• Berani mengambil resiko.
• Memiliki motivasi diri dan semangat bekerja.
• Kreatif.
• Inovatif.

Gerakan Pramuka ialah organisasi pendidikan untuk kaum muda melalui kepramukaan yang didukung oleh orang remaja yang membantu menyebarkan pribadi kaum muda seutuhnya yang mantap : pisik, intelektual, emosi, sosial, spritual,  warga negara yang bertanggungjawab dan sebagai warga masyarakat baik lokal, nasional maupun internasional, dengan target simpulan sebagai insan yang :

• Mandiri
• Peduli
• Bertanggungjawab, dan 
• Teguh

Terwujudnya " Pramuka Berkualitas "  merupakan salah satu target dari kegiatan prioritas bidang Program Peserta Didik (Prodik).

Karakteristik Pramuka berkualitas, adalah 

• Memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila.
• Mau memberi banyak pengorbanan demi kejayaan nusa, bangsa dan negara yang di dorong oleh cita-cita untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila.
• Berdisiplin, berfikir - bersikap - bertindak, tertib, sehat dan berpengaruh mental - tabiat dan fisiknya.
• Memiliki patriotisme, menjiwai nilai - nilai yang diwariskan  oleh para jagoan dan pejuang bangsa, tangguh dan tidak tergoyahkan oleh banyak sekali godaan.
• Berkemampuan kuat, untuk berkarya dengan semangat kemandirian, berfikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif, sanggup mengemban amanah serta matang, berani dan bisa menghadapi kiprah dan kesukaran, bersikap demokratis.

Gugus depan dan Satuan Karya Pramuka ( SAKA ) merupakan 

• Ujung tombak Gerakan Pramuka.
• Wahana pelatihan pribadi pada Pramuka.
• Cita, karsa, karya dan gambaran Gerakan Pramuka yang langsung    dirasakan oleh masyarakat.
• Kunci keberhasilan Gerakan Pramuka.
• Tantangan bagi anggota dewasa.

       dan oleh sebab itu :

• Gugus depan dan Satuan Karya Pramuka perlu terus diberdayakan sebagai wadah pendidikan yang sanggup meningkatkan kualitas Pramuka.
• Pengorganisasian dan administrasi Gugus depan serta Satuan Karya Pramuka perlu diefektifkan dan diefisienkan.
• Perlu diciptakan kemanunggalan dengan masyarakat.
• Diperlukan adanya Pembina sukarelawan yang mempunyai kompetensi,  pengabdian tinggi, efektif dan efisien dalam membina kaum muda/peserta didik.

Pendidikan kewirausahaan dalam kepramukaan tidak mendidik kaum muda menjadi pengusaha tetapi mnendidik mereka biar mempunyai jiwa dan semangat :

• percaya diri
• mandiri 
• kreatif dan bisa menemukan peluang
• inovatif
• bekerja keras
• berdisiplin
• kepemimpin dan manajerial
• berfikir dan bertindak strategik
• berani mengambil langkah dan menanggung resiko

Sarana media pendidikan kewirausahaan pada kepramukaan :

• Tersedianya Pembina Pramuka yang berkualitas, sehingga sanggup menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dengan sebaik - baiknya dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
• Tersusunnya PRODIK yang baik.
• Kemampuan Pembina dalam  mengelola satuan.
• Mendayagunakan SKU, SKK DAN SPG dan perjuangan pemilikan TKU, TKK, dan TPG sebagai alat pendidikan.
• Satuan karya Pramuka sebagai wadah kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega harus di berdayakan sehingga sanggup menampung pengembangan talenta dan minat para Pramuka Penegak dan Pandega.
• Kegiatan kepramukaan  disamping  mempertebal IMTAQ juga kegiatan - kegiatan keterampilan dan teknologi yang pengembangan IPTEK.

Cara pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dalam kepramukaan.

• Bersama - sama para penerima asuh Pembina Pramuka menyusun  Program kegiatan Peserta  asuh ( PRODIK ).
• Sebelum melakukan Prodik, Pembina menganalisisnya lebih dahulu bahan - bahan Prodik, dan selanjutnya menyusun kegiatan pelaksanaan dengan memasuk - masukkan di cuilan mana Pembina akan melancarkan bahan - bahan pendidikan kewirausahaan yang ada, diantaranya bahan latihan  yang sanggup menamkan, mengembangkan, dan meningkatkan jiwa :
• percaya diri.
• kemandirian
• kemampuan kreatif dan inovatif yang bisa membuat peluang usaha
• disiplin

• Menggladi para pemimpin satuan biar bisa memimpin sahabat - temannya dalam pelaksanaan kegiatan.
• Memberikan kegiatan dengan pendekatan "learning by doing",     "learning to earn" dan "earning to life"

Sudah seharusnyalah bahwa pada kegiatan kepramukaan pada target jadinya merupakan pelatihan watak, yang :

• berprilaku luhur yang berjiwa Pancasila.
• besemangat menyebarkan IMTAQ dan IPTEK.
• semangat kemandirian.
• semangat mengembangakan jiwa kewiraan dan kewirausahaan.

Daftar Pustaka Pengembangan Kewirausahaan Dalam Kepramukaan

AD & ART Gerakan Pramuka (Kepres. RI No. 034 Tahun 1999 dan Kep. Ka. Kwarnas No. 107 Tahun 1999, Kwarnas.  Jakarta, 1999.

Siagian, Salim Drs. Mba. Kewirausahaan, Jakarta.

Tweet