Hubungan Kepemimpinan Dan Komunikasi Terhadap Prestasi Kerja

Hubungan Kepemimpinan Dan Komunikasi Terhadap Prestasi Kerja - Kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi prestasi organisasi karena kepemimpinan merupakan aktifitas yang utama  dengan mana tujuan organisasi sanggup dicapai. Pada umumnya kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu proses mempengaruhi aktifitas dari individu atau kelompok untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu. Kepemimpinan yang sanggup diterima oleh bawahanya, menciptakan karyawan tidak jenuh dalam menjalankan pekerjaannya sehingga karyawan sanggup bekerja lebih berprestasi dan mempercepat tercapainya sasaran perusahaan.


Komunikasi merupakan sarana memadukan aktifitas-aktifitas yang terorganisasi, juga merupakan sarana untuk memodifikasi perilaku, mempengaruhi perubahan, memprodutifkan gosip , dan sarana untuk mencapai tujuan. Komunikasi yang sanggup diterma oleh bawahanya, menciptakan karyawan tidak miss comunication dalam mengerjakan pekerjaanya sehingga karyawan akan segera berinteraksi untuk memulai aktifitas-aktifitas yang terorganisasi.

Prestasi kerja merupakan hasil kerja seseorang selama periode tertentu dibanding dengan aneka macam kemungkinan menyerupai target, sasaran dengan kondisi dan kriteria kriteria yang telah ditentukan.kepemimpinan dan komunikasi yang sanggup diterma oleh bawahan ialah yang tidak jenuh dan tidak miss komunikasi sehingga karyawan akan cepat menuntaskan pekerjaanya dengan tidak ada gangguan yang menghambat dalam acara perusahaan dan sanggup menghasilkan output yang maksimal dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal ini akan meningkatkan prestasi kerja karyawan. 

Seperti diketahui organisasi terdiri dari 3 unsur, yaitu fungsi , hubungan dan struktur. Hubungan didalam organisasi meliputi tanggung jawab wewenang dan pelaporan.

Tanggung jawab ialah kekuasaan yang didelegasikan: seseorang bertugas biar sanggup melaksanakannya. Wewenang merupakan salah satu kekuasaan (power) didasarkan pada legalisasi hukumiah perjuangan orang memaksakan pengaruhnya (influence).sedang kekuasaan ialah kemampuan memaksakan imbas seseorang maupun mengubah sikap dan sikap orang lain. imbas ialah perubahan dalam sikap dan sikap seseorang sebagai akhir eksklusif atau tidak eksklusif tindakan atau pola orang atau pola orang terhadap orang atau kelompok lain.pelaporan ialah usahan wajib menjawab hasil-hasil pelaksanaan tugas. Dengan mene4rima tanggung jawab dan wewenang,individu dalam organisasi sanggup dipersalahkan atau mendapatkan imbalan jikalau memang ia bersalah atau berhasil dalam melakukan tugas.

Tanggung jawab wewenang dan pelaporan syarat mutlak bagi keberhasilan pimpinan mempengaruhi bawahan. biasanya proses pendelegasian ditunjang dengan unsur motivasi dan komunikasiyang baik membantu pimpinan mempengaruhi bawahan sehingga dicapai tingkat kepemimpinan yang dikehendaki dan juga prestasi kerja yang semakin baik. (Sukanto Reksohadiprojo, Perencanaan dan Organisasi perusahaan. BPFE, Yogyakarta. 1988, hal 121  )
Hubungan Kepemimpinan Dan Komunikasi Terhadap Prestasi Kerja

Hubungan Kepemimpinan Dan Komunikasi Terhadap Prestasi Kerja Hubungan Kepemimpinan Dan Komunikasi Terhadap Prestasi Kerja

Stoner (james A.F. Stoner,management,prentice-hall international company,London, 1978, hal.405) mendefinisikan motivasi sebagai suatu yang menyebabkan, menyalurkan serta melestarikan sikap seseorang. Ini merupakan salah satu syarat kemampuan kepemimpinan seorang manajer. Seorang manajer harus bisa memotifasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan bawahan..maka bawahan yang dimotivasi dipengaruhi, diarahkan dan diajak komunikasi sanggup meningkatkan prestasi dan kepuasan kerjanya.


Sukanto Reksohadiprojo, Perencanaan dan Organisasi perusahaan. BPFE, Yogyakarta. 1988, hal 121

james A.F. Stoner,management,prentice-hall international company,London, 1978, hal.405

0 Response to "Hubungan Kepemimpinan Dan Komunikasi Terhadap Prestasi Kerja"

Post a Comment