Pengertian Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Makalah Faktor Yang Mempengaruhi

Pengertian Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang terjadi pada tiap mahluk. Pada insan terutama kanak-kanak, proses tumbuh kembang ini terjadi dengan sangat cepat, terutama pada periode tertentu (Depkes. 1997:2). Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Makalah Faktor yang mempengaruhi


Definisi Pertumbuhan adalah bertambah jumlah dan besarnya sel diseluruh bab badan yang secara kuantitatif sanggup diukur ,sedangkan perkembangan merupakan bertambah  sempurnanya fungsi alat badan yang sanggup dicapai melalui tumbuh kematangan dan berguru ( Hidayat, Aziz Alimul. 2005: 15)

Peristiwa pertumbuhan pada anak sanggup terjadi perubahan perihal besarnya, jumlah, ukuran didalam tingkat sel, organ maupun individu, sedangkan insiden perkembangan pada anak sanggup terjadi pada perubahan bentuk dan fungsi pematangan organ mulai dari aspek sosial,emosional dan intelektual, pertumbuhan dan perkembangan pada anak terjadi mulai dari pertumbuhan dan secara fisik, intelektual maupun emosional. Peristiwa pertumbuhan dan perkembangan secara fisik sanggup terjadi dalam perubahan ukuran besar kecilnya fungsi organ mulai dari tingkat sel sampai perubahan organ tubuh.

Pertumbuhan dan perkembangan secara intelektual anak sanggup dilihat dari kemampuan secara simbol maupun abnormal ibarat berbicara, bermain, berhitung, membaca dan lain-lain, sedangkan perkembangan secara emosional anak sanggup dilihat dari sikap sosial dilingkungan anak ( Hidayat, aziz Alimul. 2005:15). 

Faktor yang mensugesti Pertumbuhan dan Perkembangan anak
Masa lima tahun pertama merupakan masa terbentuknya dasar-dasar kepribadian manusia, kemampuan penginderaan, berfikir, ketrampilan berbahasa dan berbicara, bertingkah laris sosial dan lain-lain.

Ada 2 faktor yang mensugesti proses pertumbuhan dan perkembngan optimal seorang anak, yaitu:

1. Faktor Dalam
Yaitu faktor-faktor yang ada dalam diri anak itu sendiri baik faktor bawaan maupun faktor yang diperoleh, termasuk disini antara lain:

• Hal-hal yang diturunkan dari orang tua, kakek-nenek, atau generasi sebelumnya.
  Misalnya: warna rambut, bentuk tubuh.

• Unsur berfikir dan kemampuan intelektual.
  Misalnya: kecepatan berfikir

• Keadaan kelenjar zat-zat dalam tubuh.
  Misalnya: kekurangan hormon yang sanggup menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.

• Emosi dan sifar-sifat (emosional) tertentu.
  Misalnya: pemalu, pemarah, tertutup dan lain-lain. 

2. Faktor Luar Termasuk disini antara lain:

• ƒKeluarga
  Sikap dan kebiasaan keluarga dalam mengasuh dan mendidik anak, korelasi orang bau tanah dengan anak, korelasi antara saudara, dan lain-lain. Keluarga yang beresiko tinggi ialah lingkungan keluarga yang tidak menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.

• Gizi
  Kekurangan gizi dalam kuliner menjadikan pertumbuhan anak terganggu yang akan mensugesti perkembangan seluruh dirinya. Kekurangan gizi tersebut mencakup kekurangan vitamin A, iodium, zat besi dan mineral / vitamin lain. 

• Budaya
  Asuhan dan kebiasaan dari suatu masyarakat sanggup mensugesti pertumbuhan dan perkembangan anak.  Misalnya: kebersihan lingkungan, kesehatan dan pendidikan. 

• Teman bermain dan sekolah
  Ada tidaknya teman bermain, daerah dan alat permainan, kesempatan pendidikan disekolah akan mensugesti pertumbuhan dan perkembangan anak (Depkes. 1997: 5-6) 

Aspek Pertumbuhan dan Perkembangan anak
Pencapaian suatu kemampuan pada setiap anak bisa berbeda-beda, namun demikian ada patokan umur perihal kemampuan apa saja yang perlu dicapai seorang anak pada umur tertentu. Adanya patokan tersebut semoga anak yang belum mencapai tahap kemampuan tertentu itu perlu dilatih banyak sekali kemampuan untuk sanggup mencapai perkembangan yang optimal.

Ada 4 aspek pertumbuhan dan perkembangan yang perlu dibina dalam menghadapi masa depan anak yaitu:

1. Perkembangan kemampuan gerak garang yang dimaksud gerakan (motorik) ialah semua gerakan yang mungkin dilakukan oleh seluruh tubuh.

2. Perkembangan kemampuan gerak halus
Disebut gerakan halus, jika hanya melibatkan bagian-bagian badan tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil, alasannya ialah itu tidak begitu memerlukan tenaga, gerakan halus memerlukan koordinasi yang cermat.

3. Perkembangan kemampuan berbicara, bahasa, dan kecerdasan
Sebagai mahluk sosial, anak akan selalu berada diantara atau bersama orang lain, agar  dicapai saling pengertian maka diharapkan kemampuan berkomunikasi.

4. Perkembangan kemampuan bergaul dan sanggup bangun diatas kaki sendiri
Pada awal kehidupannya, seorang anak bergantung pada orang lain dalam hal pemenuhan kebutuhannya (misalnya: makanan, pakaian, kesehatan, kasih sayang, pengertian, rasa kondusif dan kebutuhan akan perangsangan mental, sosial dan emosional) (Depkes. 1997: 6-8)

Hal-hal yang diperhatikan dalam derma stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia 4-5 tahun :  

• Mengajari/melatih anak dalam banyak sekali acara ibarat : bermain, berlari, menari, menulis, menggambar,   20makan/minum sendiri, membantu orang tua, menghitung dan membaca 
• Bicara dengan baik / berakal bicara  
• Dapat menghitung jari-jarinya  
• Dapat menyebut hari-hari dalam seminggu 
• Mengenal minimal 4 warna 
• Membedakan besar kecil mendengar dan mengulang hal-hal penting dalam cerita.  
• Mencuci tangan sendiri  
• Memakai dan melepas baju sendiri  (Harnawatiaj. 2008) 

Daftar Pustaka Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan  Anak Makalah Faktor yang mempengaruhi

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1997).  Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita. Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Hanawatiaj. (2008). Tumbuh kembang anak (3-5 tahun). Available from: www. Hanawatiaj. com. accessded april 5 2008. 17.00 pm

Aziz Alimul Hidayat. (2005).  Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta: Salemba Medika

Tweet