Pengertian Menopause Gejala Perubahan Penanganan dan Pencegahan Keluhan yang Timbul - Pengertian Menopause yaitu haid terakhir yang dialami oleh perempuan yang masih dipengaruhi oleh hormon reproduksi yang terjadi pada usia menjelang/memasuki usia lima puluh tahunan (Levina, 2000).
Secara medis seorang perempuan akan dinyatakan sebagai “telah mengalami menopause“ kalau selama setahun tidak pernah sama sekali haid lagi. Menstruasi itu benar–benar tidak tiba lagi rata–rata seorang perempuan mencapai umur 50 tahun (dengan rentang antara 48 dan 52 tahun (Titi Irawati, 2007).
Secara medis seorang perempuan akan dinyatakan sebagai “telah mengalami menopause“ kalau selama setahun tidak pernah sama sekali haid lagi. Menstruasi itu benar–benar tidak tiba lagi rata–rata seorang perempuan mencapai umur 50 tahun (dengan rentang antara 48 dan 52 tahun (Titi Irawati, 2007).
1. Perubahan pada organ reproduksi
- Uterus (kandungan) mengecil
- Tuba falopi :lipatan tuba menjadi memendek, menipis dan mengerut
- Ovarium atau indung telur : ovarium menciut
- Serviks atau leher rahim : mengerut
- Vagina : terjadi penipisan dinding vagina, selain itu secret-secret atau lender vagina mulai mengering, menyulitkan hubungan suami istri
- Vulva atau bibir rahim : jaringan vulva dan kulit menipis, pembuluh darah mulai kurang. (Een, 2001).
2. Perubahan badan lainnya sebagai dampak kurangnya estrogen dan usia bau tanah menjelang menopause
- Dasar pinggul : kekuatan dan elastisitasnya berkurang
- Anus : lemak di bawah kulit menghilang atau atrofi otot disekitarnya yang mengakibatkan tonus sfinger melemah dan menghilang
- Urinaria : kendali sfinger dan otot kandung kencing hilang
- Kelenjar payudara : payudara mulai lembek, mengendor, dan keriput
3. Perubahan pada susunan ekstragenital
- Adipositas atau penyebaran lemak
Ditemukan di tungkai atas, pinggul, perut belahan bawah dan lengan atas.
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi
Akibat gejolak panas terjadi suatu peningkatan tekanan darah, baik tekanan sistolik maupun diastolik.
- Hiperkolesterolemia atau darah tinggi
Penurunan atau hilangnya kadar estrogen mengakibatkan peningkatan kolesterol dan penurunan lemak total.
- Aterosklerosis atau pengakapuran dinding pembuluh darah.
Adanya hipertensi dan peningkatan kadar kolesterol mengakibatkan meningkatnya faktor risiko terhadap terjadinya aterosklerosis
- Verilisasi atau tumbuhnya rambut
- Osteopenia hingga osteoporosis
Dengan turunnya kadar hormone estrogen dan progesterone, maka mulai terjadi proses pengeroposan tulang (Levina, 2000).
4. Perubahan endokrin pada menopause
- Penurunan ekstradio sirkulasi dan kadar estrogen darah sehabis kegiatan ovarium berhenti.
- Peningkatan gonadotrofin sirkulasi, akhir hilangnya imbas umpan balik negatif estrogen.
- Amenore akhir tidak adanya stimulasi endometrium oleh hormon-hormon steroid ovarium (Anna, 2005).
1. Gejala jangka pendek
a. Gejala vasomotor
Kulit memerah dan panas tiba-tiba (hot flushes), kulit memerah dirasakan sebagai sensasi panas, yang mengenai dada belahan atas, leher, dan wajah, berlangsung hanya beberapa detik atau menetap selama beberapa menit. Keluhan vasomotor yang lain yaitu palpitasi, pening, rasa lemah dan ingin pingsan (Anna, 2005).
b. Gejala psikologis
Perubahan-perubahan psikis yang terjadi pada masa menopause akan menimbulkan perilaku yang berbeda-beda yang dimanifestasikan dalam simtom-simtom psikologis menyerupai depresi, gampang tersinggung dan gampang menjadi marah, dan diliputi banyak kecemasan (Admin Setyo P, 2008), mood murung, merasa tidak berdaya dan tidak berharga, konsentrasi berkurang dan sulit mengambil keputusan (Anna, 2005).
Kulit memerah dan panas tiba-tiba (hot flushes), kulit memerah dirasakan sebagai sensasi panas, yang mengenai dada belahan atas, leher, dan wajah, berlangsung hanya beberapa detik atau menetap selama beberapa menit. Keluhan vasomotor yang lain yaitu palpitasi, pening, rasa lemah dan ingin pingsan (Anna, 2005).
b. Gejala psikologis
Perubahan-perubahan psikis yang terjadi pada masa menopause akan menimbulkan perilaku yang berbeda-beda yang dimanifestasikan dalam simtom-simtom psikologis menyerupai depresi, gampang tersinggung dan gampang menjadi marah, dan diliputi banyak kecemasan (Admin Setyo P, 2008), mood murung, merasa tidak berdaya dan tidak berharga, konsentrasi berkurang dan sulit mengambil keputusan (Anna, 2005).
2. Gejala menengah
a. Atrofi urogenital
Jaringan disaluran urogenital bawah sangat bergantung pada estrogen dan mengalami atrofi akhir defi siensi estrogen. Wanita yang berusia lebih bau tanah sering menderita tanda-tanda ini secara rahasia akhir pengabaian dan rasa malu.
Jaringan disaluran urogenital bawah sangat bergantung pada estrogen dan mengalami atrofi akhir defi siensi estrogen. Wanita yang berusia lebih bau tanah sering menderita tanda-tanda ini secara rahasia akhir pengabaian dan rasa malu.
- Kekeringan vagina mengakibatkan disporeunia, yang lalu akan menurunkan libido.
- PH vagina meningkat dan vagina rentan mengalami bisul oleh bakteri, lantaran terjadi penurunan kolonisasi oleh laktobasil.
- Insidensi disuria, frekuensi, urgensi dan inkontinensia meningkat sering dengan bertambahnya usia dan terjadi lantaran atrofi dan berkurangnya jaringan kolagen di sekitar leher kandung kemih.
b. Perubahan kulit
- Pada pascamenopause terjadi penyusutan generalisata kolagen dari lapisan dermis kulit.
- Sering timbul keluhan nyeri sendi dan otot yang generalisata dan hal ini juga mungkin disebabkan oleh berkurangnya kolagen.
3. Gejala jangka panjang
a. Osteoporosis
Osteoporosis ditandai oleh berkurangnya masa tulang dan memburuknya mikroarsitektur jaringan tulang (Anna, 2005).
Osteoporosis ditandai oleh berkurangnya masa tulang dan memburuknya mikroarsitektur jaringan tulang (Anna, 2005).
Penanganan dan pencegahan keluhan yang timbul pada menopause
- Pengaturan makanan
- Olahraga yang cukup
- Pemberian terapi hormon pengganti
- Pengelolaan diri (berdoa, meditasi kesehatan, yoga termasuk di dalamnya hipnoterapi) (Stephanus P Nurdin, 2006).
Pakasi, Levina S. 2000. Menopause Masalah Dan Penanggulangannya. Jakarta: FKUI.
Anna Glazier. 2005. Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi (Edisi IV). Jakarta: EGC.
0 Response to "Pengertian Menopause Definisi Tanda-Tanda Perubahan Penanganan Dan Pencegahan Keluhan Yang Timbul"
Post a Comment