Pengertian Media Pendidikan Definisi Berdasarkan Para Jago Fungsi Klasifikasi

Pengertian Media Pendidikan - Kata media berasal dari kata latin “medius” yang artinya “tengah”. Secara umum media adalah semua bentuk mediator untuk menyebar, membawa atau memberikan sesuatu pesan (message) dan gagasan kepada penerima.(Azhar Arsyad, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2003), hlm. 77 )  

Pengertian Media Pendidikan Definisi Menurut Para Ahli Fungsi Klasifikasi - Sedangkan Yusuf Hadi Miarso dalam salah satu artikelnya menawarkan batasan media pendidikan tersebut sebagai sesuatu yang sanggup dipakai untuk merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa, sehingga sanggup mendorong terjadinya proses berguru pada siswa.

Drs. Amir Achsin menyatakan bahwa media pendidikan secara luas diartikan “setiap orang, bahan, alat atau bencana yang memantapkan kondisi memungkinkan siswa dalam memperoleh pengetahuan dan ketrampilan sikap”. (Basyirudin Usman, dan Asnawir, Media Pembelajaran (Jakarta : Ciputat Press, 2002), hlm. 33 )

Berdasarkan pengertian yang disampaikan oleh para jago tersebut, maka sanggup disimpulkan bahwa media pendidikan merupakan segala sesuatu yang sanggup dipakai untuk menyalurkan pesan sehingga sanggup merangsang pikiran, perasaan, perbuatan, minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses berguru mengajar terjadi pada diri siswa.

Fungsi Media Pendidikan
Sebagaimana yang disampaikan oleh Arief S. Sadiman dalam bukunya bahwa secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan sebagai berikut:

1. Memperjelas penyajian pesan supaya tidak terlalu bersifat verbalistik.
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra.
3. Dapat dipakai sebagai variasi dalam pengajaran. 

Dalam hal ini media mempunyai kegunaan untuk :

• Menimbulkan gairah belajar.
• Memungkinkan interaksi eksklusif antara anak didik dengan lingkungan kenyataan.
• Memungkinkan anak didik berguru sendiri-sendiri berdasarkan kemampuan dan minatnya.
• Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk siswa, maka guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Masalah ini sanggup diatasi dengan media pendidikan.

Klasifikasi Media Pendidikan

Rudi Bretz sebagaimana dikutip oleh Arief S. sadiman membagi media dalam delapan klasifikasi, yaitu: 

• media audio visual gerak, 
• media audio visual diam, 
• media audio semi gerak, 
• media visual diam, 
• media semi gerak, 
• media audio, 
• media cetak. 

Sedangkan Gagne, tanpa menyebut jenis dari masing-masing medianya menciptakan tujuh macam pengelompokan media, yaitu benda untuk didemontrasikan, komunikasi lisan, media cetak, media gambar diam, gambar gerak, film bersuara dan mesin belajar. (Arief  S. Sadiman, dkk, Op.Cit, hlm 20)

Selain pembagian terstruktur mengenai diatas, masih banyak pembagian terstruktur mengenai yang dikemukakan oleh para jago yang secara umum mereka beropini bahwa media pendidikan sanggup diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu media visual, media audio dan media audio visual.

Daftar PustakaPengertian Media Pendidikan Definisi Fungsi Klasifikasi

Azhar Arsyad, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2003), hlm. 77 

Basyirudin Usman, dan Asnawir, Media Pembelajaran (Jakarta : Ciputat Press, 2002), hlm. 33 

Arief  S. Sadiman, dkk, Op.Cit, hlm 20

Tweet