Psikologi Menopouse - Keluhan psikologis yang merupakan tanda dan tanda-tanda menopause :
- Ingatan menurun
- Kecemasan
- Mudah tersinggung
- Stress (Zainuddin Kuntjoro, 2007)
Gangguan psikologi pada ibu yang mengalami menopause
Menurut kartini (1992) beberapa gangguan yang sanggup terjadi ialah :
Menurut kartini (1992) beberapa gangguan yang sanggup terjadi ialah :
a. Depresi Menstrual
Depresi merupakan manifestasi dari kepedihan hati dan kekecewaan bahwa perempuan yang bersangkutan menjadi kurang lengkap dan tepat disebabkan oleh berhentinya fungsi reproduksi dan haid.
Cara mengatasi gangguan psikologis yang berafiliasi dengan depresi menstrual yaitu :
1. Dukungan Informatif
- Memberikan konseling khusus berhentinya haid ialah hal yang fisiologis dan akan dialami oleh semua wanita.
- Memberikan nasehat biar perempuan tersebut mau dan mendapatkan siklusnya.
- Memberikan nasehat biar sanggup mendapatkan keadaanya dengan lapang dada.
- Memberikan isu biar selalu mengkomunikasikan setiap duduk kasus atau perubahan yang terjadi pada suaminya.
- Memberikan nasehat untuk mencari lebih banyak perihal hal yang dihadapi melalui media cetak, elektronik dan lain – lain.
- Memberi nasehat untuk mencari dukungan spiritual.
- Memberi pola – pola pengalaman konkret perihal perempuan menopause.
- Menganjurkan untuk berolahraga.
- Memberi latihan penanganan stress.
- Memberi nasehat untuk konsultasi ke dr. Obgyn atau psikolog jikalau perlu.
2. Dukungan Emosional
- Mempunyai rasa tenggang rasa terhadap hal yang dialami oleh perempuan menopause.
- Melibatkan anggota keluarga terutama suami dalam memahami kondisi istrinya.
- Memberikan perhatian dan kepedulian kepada perempuan tersebut.
- Menciptakan lingkungan keluarga yang nyaman, tenang, serasi dan saling pengertian.
3. Dukungan Penghargaan
- Memberi penghormatan sehingga perempuan tersebut merasa dihargai.
- Memberi dorongan atau support sehingga perempuan tersebut sanggup percaya diri.
4. Dukungan Instrumental
- Memberi pertolongan tenaga terhadap apa yang dibutuhkan oleh perempuan menopause.
- Memberi pertolongan materi (yang diberikan keluarga).
b. Ide Delirius
Berisikan kegilaan, nafsu-nafsu petualangan. Cara mengatasi gangguan psikologis yang berafiliasi dengan wangsit delirius, yaitu :
- Memberi nasehat biar lebih mendekatkan diri pada Tuhan.
- Memberi nasehat membuatkan pikiran atau wangsit yang konkret dalam hidup.
c. Masturbasi Klitoris
Timbul semacam seksual yang luar biasa hangat membara dan sensitif sekali sehingga perempuan tersebut melaksanakan masturbasi klitoris (onani kletit). Cara mengatasi gangguan psikologis masturbasi :
- Memberi nasehat untuk memenuhi kebutuhan sex secara sehat.
- Memberi nasehat untuk konsultasi ke hebat kebidanan untuk menerima terapi.
- Memberi konseling bahwa wanita menopause sanggup melaksanakan korelasi sex.
- Mengkomunikasikan duduk kasus pada suami dan dibutuhkan suami mau membantu memecahkan masalah, memberi dukungan kepada istrinya.
d. Aktifitas Hipomanis Semu
Wanita ini mencicipi seperti vitalitas kehidupannya jadi bertambah. Cara mengatasi gangguan psikologis ini yaitu :
Wanita ini mencicipi seperti vitalitas kehidupannya jadi bertambah. Cara mengatasi gangguan psikologis ini yaitu :
- Memberi nasehat biar acara yang dilakukan sanggup mengarah ke hal-hal positif.
- Mengisi kegiatan dengan memperdalam kebudayaan atau bakat.
e. Gangguan psikologis lainnya, diantaranya insomia,
gangguan konsep diri dan infantile.
Cara mengatasinya ialah :
gangguan konsep diri dan infantile.
Cara mengatasinya ialah :
- Kembangkan kebiasaan tidur dan manfaatnya, membaca bacaan ringan, nonton TV, program santai, musik yang menyenangkan.
- Makanlah jangan terlalu banyak atau kenyang dan jangan kurang lantaran akan mengganggu tidur.
- Atur kenyamanan diri, pastikan ruangan jangan terlalu panas, masbodoh dan kamar harus higienis juga rapi.
- Dapatkan udara segar, jangan tidur dengan selimut menutupi kepala akan mengurangi oksigen dan menambah karbondioksida yang dihirup.
- Batasi minum atau cairan setalah jam 16.00 lantaran akan buang air kecil waktu malam hari.
- Jernihkan pikiran, cobalah menuntaskan duduk kasus pada siang dan singkirkan semua kecemasan sebelum tidur.
- Menunda jam tidur dan tidak tidur siang.
- Mengerti dan mendapatkan diri sendiri tulus tulus merupakan fitrah dari Tuhan.
- Aktifitas sosial dan agama sanggup memperlihatkan kepuasan batin, memperkaya iktikad dan memperlihatkan rasa berserah diri kepada-Nya.
- Ketenangan dalam keluarga yaitu adanya pengertian dan dorongan anggota keluarga akan membantu mengurangi tanda-tanda yang timbul, terasa ringan dan membawa kebahagiaan.
- Pengobatan dengan estrogen dan kombinasi psikoterapi.(Nisa, 2007).
Daftar Pustaka Gangguan Psikologi Pada Ibu Yang Mengalami Menopause
Zainuddin Kuntjoro. 2007. Menopause. Available from : http//id.e-psikologi.com. Diakses pada 7 Maret 2008.
0 Response to "Gangguan Psikologi Pada Ibu Yang Mengalami Menopause"
Post a Comment