Blog Pendidikan Terbaru - Aplikasi Dapodikdasmen / Dapodik Versi 2019 rencananya dirilis pada tanggal 17 Agustus 2018. Saat ini mana Tim Dapodikdasmen sementara merampungkan proses pengujian Aplikasi Dapodikdasmen versi baru, yaitu Dapodikdasmen / Dapodik versi 2019. Pada Aplikasi Dapodik / Dapodikdasmen versi 2019 terdapat perubahan yang cukup signifikan dengan penggunaan database versi baru, pembaruan beberapa fitur dan juga penambahan fitur baru, validasi data serta perbaikan beberapa bug yang sering terjadi pada aplikasi dapodik terdahulu.
Pembenahan-pembenahan tersebut sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas data dapodik dan juga upaya untuk melaksanakan sinkronisasi terhadap aturan/regulasi yang berlaku, serta menyelaraskan terhadap mekanisme dan mekanisme pemanfaatan data Dapodik untuk aneka macam transaksi dilingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Aplikasi dapodik / dapodikdasmen versi 2019 menggunakan database versi baru, oleh karenanya Aplikasi dapodik / Dapodikdasmen versi 2019 hanya dirilis dalam bentuk INSTALLER tidak ada versi UPDATER.
Waktu dan Aplikasi Baru:
1. Estimasi 17 Agustus 2018;
2. Selama proses perawatan, sinkronisasi di-off-kan;
3. Generate prefil masih bisa dilakukan untuk mengakomodir Aplikasi PMP;
4. Manajemen Dinas Pendidikan di-off-kan (tambah PTK gres dan lain-lain) yang bersifat interaksi;
5. Rekap-rekap data masih bisa diambil;
6. Nama Dapodikdasmen versi 2019;
7. Fresh Installer.
Perubahan fitur dan Mekanisme pada Aplikasi Dapodikdasmen / Dapodik Versi 2019:
1. Tambah PD Baru Melalui Tarik PD Online;
2. Tambah PD di luar Dapodik melalui mekanisme ke dinas pendidikan setempat;
3. Pengawas melaksanakan verifikasi kelapangan;
4. Kepala Sekolah menandatangani SPTJM;
5. Notifikasi ketika Hapus, ubah (anggota rombel, rombel, pembelajaran dan sincron);
6. Surat Pengantar mutasi di non aktifkan dari front end.
Fasilitas Hasil PPDB:
1. Integrasi PPDB kedalam database dapodik;
2. Inject data hasil PPDB kedalam basis data dapodik secara otomatis;
3. Prosedur dan format database sudah distandarkan;
4. Nilai Tambah:
– Sekolah tidak perlu input ulang data baru,
– Data Longitudinal (PD-id) terjaga.
Absensi Online:
1. Absensi Guru DHGTK akan digunakan untuk validasi perlindungan profesi SMT 1 TP 2018/2019;
2. Mekanisme Fingerprint terintegrasi;
3. Sesuaikan dengan aktivitas pembelajaran di dapodik dengan data FP.
Validasi:
1. Front End;
2. Back End;
3. Verval;
4. Transaksional Sistem.
Demikianlah informasi terkait Update Penjelasan Aplikasi Dapodikdasmen / Dapodik Versi 2019. Semoga bermanfaat dan jadi perhatian sobat operator di seluruh tanah air
Panduan Dapodik 2019 :
- Unduh Dapodik 2019 versi terbaru;
- Panduan generate dan download prefill dapodik 2019;
- Panduan instal aplikasi dapodik 2019;
- Panduan tambah peserta didik gres di aplikasi dapodik 2019;
- Panduan tarik peserta didik gres di aplikasi dapodik 2019;
- Panduan naik kelas di dapodik 2019;
- Panduan pengisian JJM dapodik 2019;
- Panduan lengkap disertai pola pengisian aktivitas pelajaran di dapodik 2019;
- Panduan pengajuan PIP di aplikasi dapodik 2019;
- Panduan pengisian kiprah tambahan Dapodik 2019;
- Panduan isi koordinat lintang bujur (sekolah, guru dan siswa) di Dapodik 2019;
Info Sebelumnya :
Persiapan Penggantian Tahun Pelajaran 2018/2019
Berikut ini info terkait Persiapan Pergantian Tahun Ajaran 2018/2019 dan persiapan rilis Aplikasi Dapodikdasmen versi 2019 untuk Tahun Ajaran 2018/2019. Pada ketika ini kita memasuki Tahun Ajaran Baru 2018/2019, dimana terjadi proses kelulusan siswa, proses kenaikan tingkat dan juga proses penerimaan siswa baru. Semua proses periodikal yang dilaksanakan tersebut juga harus diikuti dengan pemutakhiran data pada sistem pendataan Dapodik.
Pergantian tahun fatwa gres juga merupakan momen penting bagi pendataan Dapodik, dikarenakan secara teknis juga akan dilakukan pembaruan terhadap aplikasi Dapodikdasmen. Pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen senantiasa dilakukan untuk mengakomodir adanya kebijakan, perubahan regulasi maupun perkembangan akan kebutuhan data. Maka ketika ini Setditjen Dikdasmen sedang menyiapkan Aplikasi Dapodikdasmen versi gres untuk digunakan pada semester 1 Tahun Ajaran 2018/2019. Sejalan menunggu dirilisnya Aplikasi Dapodikdasmen versi gres tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para Operator Dapodik sebagai berikut:
1. Sinkronisasi Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2018 b Dapat Dilakukan Sampai Dengan Tanggal 15 Juli 2018
Operator Dapodik biar segera merampungkan input dan pemutakhiran data untuk semester 2 Tahun Ajaran 2017/2018 dan melaksanakan sinkronisasi sebelum tanggal 15 Juli 2018 pukul 23.59 WIB.
2. Server Dapodikdasmen akan OFF Mulai Tanggal 16 Juli 2018
Sehubungan akan dilakukannya maintenance rutin pada Server Dapodikdasmen, maka mulai tanggal 16 Juli 2018 pukul 00.00 WIB sekolah TIDAK DIIZINKAN melakukan sinkronisasi.
3. Proses Kelulusan dan Input Data Siswa Baru dilakukan pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi Baru
Pada ketika ini tengah dilakukan pengujian Aplikasi Dapodikdasmen versi gres yang dipersiapkan untuk pemutakhiran data di Tahun Ajaran 2018/2019. Untuk memudahkan proses periodikal berupa proses meluluskan siswa Tahun Ajaran 2017/2018 (kelas 6, 9, dan 12) akan dilakukan kelulusan bersama secara otomatis oleh sistem. Untuk proses kenaikan kelas, dan proses memasukkan data siswa gres Tahun Ajaran 2018/2019 dilakukan sesudah versi gres ini dirilis.
4. Tunggu Pengumuman Resmi Rilis Aplikasi Dapodikdasmen Versi Baru
Aplikasi Dapodikdasmen versi gres akan dirilis dalam waktu dekat ini dan akan diumumkan secara resmi pada laman: http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id . Dengan dirilisnya versi gres ini sekaligus menandai mulai beroperasinya server Dapodikdasmen secara normal dan proses sinkronisasi dengan menggunakan Aplikasi Dapodikdasmen Versi gres sanggup dilakukan.
Demikian informasi tentang Persiapan Pergantian Tahun Ajaran 2018/2019 dan persiapan rilis Aplikasi Dapodikdasmen versi gres untuk Tahun Ajaran 2018/2019 semoga bermanfaat.
Info Sebelumnya
Pengumuman Update Dapodik: Patch 1.0 Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2018.b Akan Segera Dirilis.
Patch 1.0 Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2018.b akan dirilis untuk mengatasi permasalahan bugs Aplikasi Dapodikdasmen. Sekolah diharapkan tetap mengisi data yang masih sanggup dikerjakan dan segera melaksanakan sinkronisasi.
Aplikasi Dapodik 2018 b atau Aplikasi Dapodikdasmen 2018 b merupakan aplikasi data pokok pendidikan semester 2 tahun pelajaran 2017/2018 (aplikasi dapodik / dapodikdasmen semester 2 tahun pelajaran 2017/2018). Rencana Perubahan Aplikasi dapodik Versi 2018.b atau Aplikasi Dapodikdasmen versi 2018.b lebih secara umum dikuasai pada hidangan input nilai raport dan cetak nilai raport.
Berikut perubahan pada aplikasi Dapodik 2018 b atau Dapodikdasmen 2018 b atau Aplikasi Dapodik semester 2 tahun pelajaran 2017/2018
Berikut ini merupakan daftar perubahan pada Aplikasi Dapodik 2018.b (Aplikasi Dapodikdasmen versi 2018.b):
· [Pembaruan] Penambahan validasi pengecekan kewajaran data pada GTK yang menginduk disekolah negeri namun berstatus kepegawaian sebagai GTY
· [Pembaruan] Penambahan validasi pengecekan kewajaran data pada Peserta Didik antara tanggal masuk sekolah dengan jenis pendaftaran
· [Pembaruan] Penonaktifan untuk perubahan data GTK jikalau status satuan administrasi pangkal (SATMINKAL) ada disekolah non induk
· [Pembaruan] Penambahan validasi pada jenjang SMA dan SMK untuk Wakil Kepala Sekolah mengikuti rasio rombel (1:9)
· [Pembaruan] Penambahan fitur tampilkan password ketika buat akun GTK
· [Pembaruan] Penambahan validasi untuk mengecek mata pelajaran yang diajarkan diluar struktur kurikulum yang berlaku
· [Pembaruan] Pencegahan perubahan tingkat pendidikan, kurikulum dan jurusan pada rombongan berguru jikalau pembelajaran sudah terisi
· [Pembaruan] Penambahan kolom lintang dan bujur pada PTK
· [Pembaruan] Penambahan kolom lintang dan bujur pada Peserta Didik
· [Pembaruan] Pengaktifan kurikulum 2013 untuk semua jenjang pendidikan
· [Pembaruan] Perubahan hidangan utama
· [Pembaruan] Penambahan pada rombongan berguru untuk mengakomodir sistem Satuan Kredit Semester (SKS)
· [Pembaruan] Penambahan fitur konfirmasi dan cetak surat mutasi peserta didik
· [Pembaruan] Penambahan fitur cek informasi terkait profil guru dan tendik
· [Pembaruan] Perubahan, penyesuaian dan penyempurnaan struktur database dengan UI pada aplikasi
· [Perbaikan] Penonaktifan tambah GTK untuk provinsi Papua dan Papua Barat
· [Perbaikan] Pengaktifan kembali hidangan nilai
· [Perbaikan] Perbaikan, penyesuaian dan penyempurnaan fitur penginputan nilai
· [Perbaikan] Perbaikan security aplikasi
· [Perbaikan] Optimalisasi aplikasi
· [Perbaikan] Perbaikan bugs ketika menambah mata pelajaran untuk jenjang SMA
Link Unduhan Aplikasi Dapodik 2018.b (Aplikasi Dapodikdasmen 2018.b) Aplikasi Dapodik 2019 (Aplikasi Dapodikdasmen 2019)
Link Unduhan Link Prefill Aplikasi Dapodik 2018.b (Aplikasi Dapodikdasmen 2018.b) Aplikasi Dapodik 2019 (Aplikasi Dapodikdasmen 2019)
A. Persiapan Instalasi Aplikasi Dapodik versi 2018.b (Aplikasi Dapodikdasmen versi 2018.b)
a. Kode Registrasi dan Akun Petugas Pendataan
Sebelum memulai proses instalasi Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2018.b, petugas pendataan harus memastikan telah memiliki kode registrasi dan akun Petugas Pendataan yang akan digunakan dalam proses instalasi.
b. Unduh Aplikasi Dapodik Aplikasi Dapodik 2018.b atau Dapodikdasmen Versi 2018.b
Aplikasi Dapodik Aplikasi Dapodik 2018.b atau Dapodikdasmen Versi 2018.b saat ini tersedia dalam bentuk file installer yang merupakan hasil perbaikan dan pengembangan dari aplikasi versi sebelumnya. Untuk mengunduh Aplikasi Dapodik Aplikasi Dapodik 2018.b atau Dapodikdasmen Versi 2018.b, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Jalankan peramban web (Google Chrome atau Mozilla Firefox), kemudian ketikkan http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan di address bar.
2) Klik hidangan "Unduh" dan klik Installer Dapodikdasmen Versi 2018.b ibarat di bawah ini, kemudian simpan di lokal komputer/laptop.
c. Generate Prefill Aplikasi Dapodik
Generate prefill yakni tahapan untuk mengambil database awal sekolah dari server biar sanggup diregistrasikan di Aplikasi Dapodikdasmen secara offline (dalam bentuk file .prf). Generate prefill merupakan database hasil sinkronisasi terakhir sekolah.
Untuk meningkatkan keamanan dari segi pengguna, saat ini proses generate prefill sanggup dilakukan sesudah pengguna berhasil login menggunakan username, password, dan aba-aba pendaftaran Dapodikdasmen sekolah yang aktif.
Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai langkah-langkah melaksanakan generate ulang prefill, baiknya pengguna mengetahui terlebih dahulu ketentuan-ketentuan umum generate ulang prefill.
Berikut ini beberapa ketentuan terkait Generate Ulang Prefill:
1) Generate prefill adalah tahapan untuk mengambil database awal sekolah dari server agar dapat diregistrasikan di Aplikasi Dapodikdasmen secara offline.
2) Generate prefill merupakan database hasil sinkronisasi terakhir sekolah.
3) Masukkan username, password yang lama dan kode registrasi sesuai di aplikasi Dapodik, Jika lupa username/password silakan hubungi admin dinas kabupaten/kota (KK-DATADIK) untuk dilakukan reset ulang.
4) Untuk sekolah baru, hubungi admin dinas kabupaten/kota (KK-DATADIK) untuk mengaktivasikan username dan password
5) Saat pendaftaran di aplikasi, isi username dan password sesuai pada ketika unduh prefill.
6) Registrasi awal masuk ke dalam aplikasi dapat dilakukan tanpa harus menggunakan prefill, dengan syarat harus online/terhubung internet.
7) Dinas kabupaten/kota (KK-DATADIK) sanggup membantu melaksanakan generate prefill sekolah di wilayahnya masing-masing untuk membantu sekolah-sekolah dengan keterbatasan infrastruktur (internet, SDM, komputer, listrik, dll) dengan menggunakan akun di laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
8) Jangan lakukan pendaftaran dengan menggunakan prefill kadaluarsa (lama). Jika ingin pindah ke komputer lain lakukan siklus "sinkronisasi > generate prefill ulang". (untuk mencegah duplikasi data)
9) Kode registrasi, username dan password dapat di-reset oleh admin dinas kabupaten/kota (KK-DATADIK) jika diperlukan (terjadi pergantian petugas pendataan).
Selengkapnya, untuk memulai proses generate prefill silakan lakukan langkah-langkah di bawah berikut:
1) Jalankan peramban web (Google Chrome atau Mozilla Firefox), kemudian ketikkan http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/laman/unduh di address bar.
2) Pilih hidangan Data Prefill.
3) Pilih jenjang yang sesuai.
4) Masukkan username, password, dan aba-aba registrasi.
Username dan password yang digunakan untuk mengunduh prefill yakni yang terdaftar terakhir dan tersimpan di server Pusat. Jika terdapat ketidaksesuaian data ketika melakukan proses generate prefill, lakukan konfirmasi dengan operator Dapodik di dinas kabupaten/kota (KK-DATADIK).
Dinas kabupaten/kota dapat membantu melakukan generate ulang prefill sekolah di wilayahnya masing-masing untuk membantu sekolah-sekolah dengan keterbatasan infrastruktur (internet, SD, komputer, listrik, dll) dengan menggunakan akun khusus dinas kabupaten/kota di laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
5) Setelah berhasil memasukkan username, password, dan aba-aba registrasi, klik “Generate”. Tunggu proses generate selesai.
6) Setelah proses generate prefill selesai, selanjutnya akan tampil jendela pemberitahuan lama waktu pembuatan prefill
7) Klik “Download” dan simpan prefill tersebut di drive C:\ dengan nama folder “prefill_dapodik”.
d. Pengaturan Waktu pada Komputer
Langkah berikutnya yakni melaksanakan pengaturan waktu pada komputer. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan proses sinkronisasi data berjalan lancar.
Selengkapnya silakan ikuti langkah-langkah berikut:
1) Klik waktu yang terdapat di taskbar (pojok kanan bawah), kemudian klik “Date and time settings”.
2) Tampil menu date and time settings, kemudian klik “Change” dan sesuaikan dengan waktu ketika ini.
3) Selanjutnya, pastikan zona waktu yang dipilih yakni zona waktu yang sesuai dengan wilayah setempat. Contoh untuk pengisian zona waktu WIB (Waktu Indonesia Barat) pilih zona waktu (UTC+07:00 Bangkok, Hanoi, Jakarta).
e. Program Pengamanan dinonaktifkan
Agar proses instalasi aplikasi Dapodik dapat berjalan dengan lancar, beberapa kegiatan pengamanan perlu dinonaktifkan, contohnya:
1) Deep Freeze: harus dinonaktifkan.
2) Antivirus yang membuat service database tidak berjalan sebagaimana seharusnya misalnya Avast, Avira, Symantec, Antivir harus dinonaktifkan atau dihapus. Antivirus yang disarankan adalah Windows Defender atau Microsoft Essentials. Antivirus ini dapat diunduh di laman resmi Windows dan tidak berbayar.
3) Windows Firewall dinonaktifkan jikalau ingin menggunakan entri data dengan menggunakan jaringan.
f. Menyiapkan Kode Registrasi Aplikasi Dapodik
Kode pendaftaran yakni “kunci” untuk memuat data sekolah. Kode pendaftaran diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bagi sekolah yang telah terdaftar di PDSP-K dan memiliki NPSN. Kode pendaftaran didapat dari dinas kabupaten/kota (KK-DATADIK) atau dengan cara login ke laman SDM di http://sdm.data.kemdikbud.go.id. Jika belum memiliki akun di http://sdm.data.kemdikbud.go.id, maka petugas pendataan di sekolah harus segera melakukan registrasi dengan melampirkan surat tugasnya sebagai Petugas Pendataan Dapodik.
Setelah mengambil kode registrasi sekolah dari laman http://sdm.data.kemdikbud.go.id maka pastikan kode registrasi tersimpan dan tercatat dengan baik serta tidak membagi/memberitahukan kode registrasi ini pada pihak yang tidak berkepentingan, jadi aba-aba pendaftaran sifatnya RAHASIA.
Untuk sekolah baru dan belum memiliki Kode registrasi, maka prosedur untuk memperoleh Kode pendaftaran Aplikasi Dapodik yakni sebagai berikut:
1) Sekolah harus telah mempunyai NPSN yang diterbitkan oleh PDSP-K.
2) Petugas pendataan melakukan registrasi atau mendaftar di laman: http://sdm.data.kemdikbud.go.id dengan melampirkan Surat Tugas atau SK Operator (file dalam bentuk *.pdf).
3) Petugas pendataan sanggup mengecek status approve atau persetujuan dari admin di PDSP-K.
4) Jika statusnya telah di-generate, maka petugas pendataan dapat melihat dan mengambil Kode registrasi pada laman http://sdm.data.kemdikbud.go.id sebagaimana dijelaskan di atas.
B. Langkah-langkah Instalasi Aplikasi Dapodik Aplikasi Dapodik 2018.b atau Dapodikdasmen Versi 2018.b
Setelah semua tahapan persiapan instalasi dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi dengan menjalankan file full installer yang telah diunduh. Panduan ini menggunakan Aplikasi Dapodik Aplikasi Dapodik 2018.b atau Dapodikdasmen Versi 2018.b. Proses instalasi dengan status normal akan berlangsung cukup lama yaitu sekitar 15 menit. Selengkapnya ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1) Siapkan file installer yang sudah diunduh. Sebelum melaksanakan instalasi, sangat disarankan untuk menutup kegiatan lainnya.
2) Klik ganda file installer, jikalau muncul security warning, pilih “Yes” atau untuk komputer dengan sistem operasi windows dengan versi tertentu, klik “Run Anyway”.
3) Selanjutnya akan ditampilkan tampilan jendela aplikasi Dapodik, pilih “Lanjut”.
4) Pada jendela perjanjian persetujuan, pilih “Saya Setuju” dan klik “Lanjut”.
5) Selanjutnya pada jendela “Pilih lokasi tujuan” dan secara default otomatis akan mengarahkan lokasi instalasi di “C:\Program Files(x86)\Dapodik”. Pilih “Lanjut”.
6) Pilih folder Start Menu. Secara default, sistem akan otomatis mengisi “Dapodik”. Pilih “Lanjut”.
7) Masuk ke jendela persiapan memasang aplikasi Dapodik, klik “Pasang” untuk memulai proses instalasi aplikasi.
8) Proses instalasi Aplikasi Dapodikdasmen sedang berjalan. Tunggu hingga proses pemasangan ini selesai.
9) Untuk mengakhiri proses pemasangan Aplikasi Dapodikdasmen, klik “Selesai”.
10) Setelah proses instalasi maka akan muncul ikon Aplikasi Dapodikdasmen di halaman desktop. Klik ganda pada ikon untuk membuka aplikasi.
C. Deskripsi Perubahan Aplikasi Dapodik Aplikasi Dapodik 2018.b atau Dapodikdasmen Versi 2018.b.
1) [Pembaruan] Penonaktifan untuk perubahan data penugasan GTK, perubahan hanya melalui Dinas Pendidikan (KK-Datadik)
Penambahan fitur ini untuk meminimalisir kesalahan input data penugasan GTK khususnya untuk guru yang mengajar di lebih dari satu sekolah. Jika ada perubahan penugasan GTK hanya bisa dilakukan pada Aplikasi Manajemen Dinas Pendidikan (KK-Datadik) setempat.
2) [Pembaruan] Penambahan validasi pengecekan kewajaran data pada GTK dengan status penugasan induk di sekolah negeri namun status kepegawaian sebagai GTY
GTK dengan status penugasan induk di sekolah negeri namun memiliki status kepegawaian GTY akan mengakibatkan invalid pada hidangan validasi lokal. Diharapkan sekolah dapat memeriksa kembali isian data milik GTK tersebut. Jika belum ada perubahan, sekolah tidak sanggup melaksanakan sinkronisasi.
3) [Pembaruan] Penambahan validasi pengecekan kewajaran data pada peserta didik antara tanggal masuk sekolah dengan jenis pendaftaran
Fitur ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan penginputan tanggal masuk peserta didik. Validasi ini membandingkan isian tanggal masuk sekolah dengan jenis pendaftaran yang terdapat pada tabel pendaftaran peserta didik.
4) [Pembaruan] Penonaktifan untuk perubahan data GTK jika status satuan administrasi pangkal (SATMINKAL) ada di sekolah non induk
Fitur ini ditambahkan agar data yang dikirimkan konsisten khususnya bagi guru yang mengajar di lebih dari 1 sekolah/satminkal. Perubahan identitas pokok hanya bisa dilakukan melalui sekolah induk. Adapun di sekolah non induk hanya bisa mengisi penugasan, pembelajaran, kiprah embel-embel dan nilai.
5) [Pembaruan] Penambahan validasi pada jenjang SMA dan SMK untuk Wakil Kepala Sekolah mengikuti rasio rombel (1:9)
Validasi ini ditambahkan untuk mengakomodir rasio jumlah wakil kepala sekolah dengan jumlah rombel yang di sekolah tersebut khusus untuk jenjang SMA dan SMK. Tiap 9 (sembilan) rombel berbanding dengan 1 (satu) wakil kepala sekolah.
1-2 rombel = wakil kepala sekolah tidak diakui
3-9 rombel = 1 wakil kepala sekolah
10-18 rombel = 2 wakil kepala sekolah
19-27 rombel = 3 wakil kepala sekolah
>27 rombel = 4 wakil kepala sekolah
6) [Pembaruan] Penambahan fitur tampilkan password ketika buat akun GTK
Fitur ini ditambahkan untuk memudahkan pengguna dalam pengisian password pada fitur akun GTK yang terdapat di tabel penugasan. Fitur ini sanggup menampilkan password yang tersembunyi.
7) [Pembaruan] Penambahan validasi untuk mengecek mata pelajaran yang diajarkan diluar struktur kurikulum yang berlaku
Validasi ini ditambahkan untuk meminimalisir penginputan mata pelajaran yang tidak seharusnya berada pada struktur kurikulum yang berlaku di aplikasi dapodik. Hal ini juga dimaksudkan untuk mencegah penginputan data menggunakan aplikasi diluar aplikasi dapodik.
8) [Pembaruan] Pencegahan perubahan tingkat pendidikan, kurikulum dan jurusan pada rombongan berguru jikalau pembelajaran sudah terisi
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir manipulasi data. Dengan adanya pembaruan ini, rombongan belajar yang sudah terisi pembelajarannya tidak dapat diubah tingkat pendidikan, kurikulum dan isian jurusan. Jika pengguna memaksa melaksanakan hal tersebut, maka akan tampil peringatan ibarat gambar berikut.
Jika pengguna ingin mengubah tingkat pendidikan, kurikulum, dan isian jurusan maka pengguna wajib mengosongkan pembelajaran dengan cara menghapus satu persatu isian pembelajaran.
9) [Pembaruan] Penambahan kolom lintang dan bujur pada GTK.
10) [Pembaruan] Penambahan kolom lintang dan bujur pada Peserta Didik
Penambahan pengisian kolom lintang dan bujur pada peserta didik bertujuan untuk mengukur jarak tempuh tempat tinggal peserta didik dengan sekolah dan untuk mengakomodir kebijakan zonasi pada aturan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) sesuai Peraturan Menteri Pendidikan No. 17 Tahun 2017. Prosedur pengisian lintang dan bujur pada peserta didik yakni sebagai berikut:
a) Pilih peserta didik yang akan diisi, klik tombol Ubah.
b) Maka akan tampil jendela Edit Peserta Didik.
c) Klik tombol Buka Peta Koordinat untuk melihat titik tempat tinggal siswa peserta didik. Pastikan komputer terkoneksi internet jika ingin menggunakan fitur ini.
d) Untuk memudahkan pencarian titik koordinat, isi kolom Cari Lokasi lalu tekan Enter. Pilih titik koordinat yang diinginkan, kemudian klik Pilih Koordinat dan klik Simpan & Tutup jendela.
11) [Pembaruan] Pengaktifan kurikulum 2013 untuk semua jenjang pendidikan
Pada aplikasi versi 2018.b ini semua satuan pendidikan di semua jenjang diberikan kebebasan dalam memilih kurikulum sesuai dengan yang berlaku di masing-masing satuan pendidikan untuk mengubah kurikulum, lakukan perbaikan pada kolom kurikulum yang terdapat di tabulasi rombongan belajar. Sebagai contoh kami menggunakan jenjang SMA. Untuk mengganti dari kurikulum 2013 ke KTSP, pastikan Program Pengajaran Satuan Pendidikan dipilih sesuai yang diinginkan, kemudian pilih KTSP pada isian kurikulum.
Catatan: Pemilihan kurikulum di semester ini akan berafiliasi dengan pemilihan kurikulum di semester selanjutnya. Jika di semester genap ini dipilih kurikulum 2013, maka semester selanjutnya pengguna tidak bisa menentukan KTSP.
12) [Pembaruan] Perubahan hidangan utama
Pembaruan ini dilakukan dalam penyesuaian dengan menu baru yang ditambahkan di versi 2018.b. Perubahan ini diantaranya: Begitu pula Peserta Didik Non-Aktif saat ini disatukan ke menu utama Peserta Didik. Selanjutnya penambahan menu SKS (Satuan Kredit Semester) khusus untuk sekolah-sekolah yang sudah memberlakukan sistem SKS.
· Menu GTK Non- Aktif yang sebelumnya memiliki menu terpisah, di versi ini menu tersebut disatukan ke hidangan utama GTK.
· Menu PD Keluar yang sebelumnya memiliki menu terpisah, di versi ini menu tersebut disatukan ke hidangan utama Peserta Didik.
· Menu Nilai Rapor dan Nilai US/USBN di versi 2018.b diaktifkan kembali di semester genap. Menu ini juga bisa dimanfaatkan dalam melaksanakan import data melalui aplikasi erapor.
· Menu Validasi Lokal dan Validasi Pusat disatukan kedalam menu utama Validasi.
13) [Pembaruan] Penambahan pada rombongan berguru untuk mengakomodir sistem Satuan Kredit Semester (SKS)
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 158 Tahun 2014 wacana Penyelenggaraan Satuan Kredit Semester pada Pendidikan Dasar dan Menengah Pasal 1 menyebutkan bahwa Satuan Kredit Semester selanjutnya disebut SKS adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan yang peserta didiknya menyepakati jumlah beban berguru yang diikuti dan/atau strategi berguru setiap semester pada satuan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan/kecepatan belajarnya. Aplikasi dapodik versi 2018.b dapat mengakomodir bagi sekolah penyelenggara SKS. Untuk jenjang yang dapat menyelenggarakan program SKS yakni jenjang SMP dan SMA yang sudah mendapakan SK izin penyelenggaraan SKS dari dinas pendidikan setempat. Pengisian Rombongan Belajar SKS pada hidangan tersendiri.
Perbedaan antara jenjang SMP dan SMA penyelenggara SKS adalah pada pengisian Program Pengajaran untuk SMA sementara SMP tidak perlu mengisi.
Aplikasi dapodik akan secara otomatis memfilter bagi sekolah dengan jenjang SMA kegiatan pengajaran akan muncul dan sanggup dipilih, Sementara untuk SMP aplikasi Dapodikdasmen akan menonaktifkan kolom program pengajaran secara otomatis.
Proses pengisian Pembelajaran dan Anggota Rombel masih sama ibarat dengan pengisian pada Rombongan berguru Reguler. Yang berbeda hanyalah pemahaman pengisian tingkat bagi Rombongan belajar SKS. Dijabarkan seperti berikut jikalau penyelenggaraannya sebanyak 4 semester:
(Tingkat 7_SMP dan 10_SMA) untuk semester 1
(Tingkat 8_SMP dan 11_SMA) untuk semester 2
(Tingkat 9_SMP dan 12_SMA) untuk semester 3 dan 4
Penyelenggaraan kegiatan SKS sebanyak 6 semester:
(Tingkat 7_SMP dan 10_SMA) untuk semester 1 dan 2
(Tingkat 8_SMP dan 11_SMA) untuk semester 3 dan 4
(Tingkat 9_SMP dan 12_SMA) untuk semester 5 dan 6
14) [Pembaruan] Penambahan fitur konfirmasi dan cetak surat mutasi peserta didik
Pembaruan ini adalah salah satu penyempurnaan perihal mutasi peserta didik. Pada aplikasi versi 2018.b ini, peserta didik yang mutasi akan otomatis dibuatkan surat mutasi berdasarkan isian Dapodikdasmen di sekolah asal. Langkah-langkah untuk melaksanakan cetak surat mutasi peserta didik yakni sebagai berikut:
1. Pilih peserta didik yang akan dimutasi, klik tombol pendaftaran dan isi pendaftaran keluar peserta didik tersebut.
2. Setelah mengisi pendaftaran keluar, segera lakukan sinkronisasi biar data lokal di sekolah sama dengan data di server pusat.
3. Selanjutnya pada hidangan PD Keluar, pilih peserta didik tersebut kemudian klik tombol cetak surat mutasi.
4. Maka akan tampil jendela cetak surat mutasi. Status pertama yakni “Belum Melakukan Konfirmasi Cetak”. Untuk melakukan konfirmasi, klik tombol “Konfirmasi Cetak
5. Pilih Ya untuk melanjutkan. Pilih dengan hati-hati karena jika konfirmasi cetak selesai dilakukan, maka peserta didik tersebut tidak bisa dikembalikan menjadi peserta didik aktif di sekolah tersebut.
6. Selanjutnya, jika sudah berhasil melaksanakan konfirmasi maka pengguna dapat melakukan cetak surat mutasi dengan cara klik tombol “Cetak Dokumen”.
7. Maka akan tampil jendela cetak surat mutasi. Atur sesuai dengan kebutuhan kemudian klik print.
15) [Pembaruan] Penambahan fitur cek informasi terkait individual guru
Fitur informasi individual guru diharapkan sanggup mempermudah guru mengecek kesesuaian data yang telah diinputkan di aplikasi Dapodikdasmen . Sebaiknya hal ini dilakukan sebelum operator melaksanakan sinkronisasi biar data yang dikirimkan lebih terjamin kevalidannya. Untuk mengakses fitur ini, langkah yang perlu dilakukan adalah:
a. Pada menu Guru, pilih data guru yang akan dicek, lalu klik tombol Profil Guru.
b. Maka akan tampil jendela Profil Guru seperti gambar berikut. Jika ingin mencetaknya, klik tombol Cetak Dokumen yang berada diatas
c. Setelah itu klik print untuk mencetak melalui mesin printer di sekolah.
16) [Pembaruan] Perubahan, penyesuaian dan penyempurnaan struktur database dengan UI pada aplikasi.
Dengan adanya versi terbaru aplikasi yaitu 2018.b, maka diperlukan juga penyesuaian dan penyempurnaan struktur database dengan front-end (UI) aplikasi Dapodikdasmen biar memudahkan pengguna dalam melaksanakan penginputan. Di versi 2018.b ini, struktur database sudah menggunakan versi 2.70.
17) [Pembaruan] Penambahan fitur perubahan kop sekolah
Dengan adanya fitur cetak surat mutasi peserta didik dan profil guru, maka dibutuhkan pula untuk mengubah kop default yang ada di aplikasi sesuai dengan kop sekolah. FItur ini sudah tersedia di hidangan Pengaturan yang ada di aplikasi versi 2018.b. Prosedur yang perlu dilakukan adalah:
a) Pilih hidangan Pengaturan, kemudian pada hidangan Gambar Kop Sekolah klik tombol Ubah
b) Selanjutnya akan tampil jendela unggahan Ganti Kop Sekolah, klik tombol Pilih
c) Selanjutnya akan tampil jendela File Explorer. Pilih file gambar kop yang akan diunggah kemudian pilih Open
d) Pastikan ukuran file gambar kop surat tidak lebih dari 2Mb. Untuk hasil yang maksimal, ukuran gambar kop yang disarankan adalah 700 x 300 px. Klik tombol Simpan untuk mengunggah.
e) Akan tampil proses unggah. Jika unggah telah selesai terproses, akan tampil notifikasi bahwa gambar kop sudah berhasil terunggah.
f) Setelah selesai, maka gambar kop surat yang berhasil terunggah akan otomatis tampil sebagai kop cetak surat mutasi peserta didik dan profil guru.
18) [Perbaikan] Pengaktifan kembali hidangan nilai
Penginputan isian nilai untuk semester genap kembali diaktifkan. Untuk sekolah dengan jenjang SD menggunakan input nilai pada aplikasi Dapodikdasmen, sementara untuk jenjang SMP/SMA/SMK menggunakan aplikasi erapor yang telah disediakan oleh direktorat pembinaan masing-masing. Hasil penginputan erapor sanggup pribadi dimasukkan atau tersinkronisasi dengan aplikasi Dapodikdasmen .
19) [Perbaikan] Perbaikan, penyesuaian dan penyempurnaan fitur penginputan nilai
Menu penginputan nilai telah disempurnakan dan disesuaikan dengan keadaan dilapangan. Untuk jenjang SMP/SMA/SMK penyesuaian dilakukan dengan aplikasi erapor. Sementara untuk jenjang SD penginputan tetap menggunakan aplikasi Dapodikdasmen .
20) [Perbaikan] Perbaikan security aplikasi
Untuk mencegah terjadinya manipulasi serta kerusakan data yang disebabkan penggunaan aplikasi diluar Dapodikdasmen . Pada aplikasi versi 2018.b system keamanan telah ditingkatkan biar pendataan lebih optimal dan menghasilkan data yang valid.
21) [Perbaikan] Optimalisasi aplikasi
Optimalisasi aplikasi Dapodikdasmen dasmen versi 2018.b dilakukan untuk menyempurnakan proses penginputan serta pengiriman data biar lebih valid dan mudah di pergunakan. Serta memperbaiki bagian dari aplikasi yang selama ini belum sempurna.
22) [Perbaikan] Perbaikan bugs ketika menambah mata pelajaran untuk jenjang SMA
Perbaikan aplikasi Dapodikdasmen pada hidangan pembelajaran untuk jenjang SMA ketika menambah mata pelajaran diluar dari jam wajib.
23) [Perbaikan] Perbaikan pengisian rombel praktik untuk jenjang SMK
Beberapa Jenis rombel Praktik yakni sebagai berikut:
· Type 1:
1 mapel diampu oleh 1 orang guru ( belajar teori dan praktik pada 1 rombel yang sama)
· Type 2:
1 mapel diampu oleh 2 orang guru ( guru A dan B), misal mapel dengan jjm max 6
· Type 3:
1 mapel ( jjm max 6) diajar oleh 3 orang guru, 1 guru teori(guru A, jjm = 2) , 2 guru praktik (guru B dan C , jjm = 4)
· Type 4
1 Mapel ( jjm max = 10) diajarkan oleh 2 orang guru, 1 guru teori ( Guru A, JJm = 4) , 1 guru praktik (guru B , JJM = 6)
D. Target Pendataan Nilai Tahun 2018
Pendataan nilai peserta didik ditujukan bagi satuan pendidikan dibawah DITJEN DIKDASMEN KEMENDIKBUD yaitu satuan pendidikan pada jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Pada periode pendataan tahun 2018 target pendataan nilai US/USBN yakni data nilai US/USBN semester ganjil tahun fatwa 2017/2018.
Penginputan nilai untuk masing-masing jenjang menggunakan aplikasi yang telah disediakan masing-masing direktorat pembinaan. Penginputan nilai yang langsung diisi dari aplikasi Dapodik 2018.b atau Aplikasi Dapodikdasmen versi 2018.b hanya dikhususkan untuk Jenjang SD.
Panduan teknis pengisian nilai pada aplikasi erapor sanggup diunduh di laman yang telah tersedia.
Panduan teknis pengisian erapor jenjang SMP:
Panduan teknis pengisian erapor jenjang SMA:
Panduan teknis pengisian erapor jenjang SMK:
4.2 Kewenangan Input Data Nilai
Kewenangan input data nilai diberikan kepada operator sekolah sebagai petugas pendataan di sekolah serta kepada guru mata pelajaran.
4.3 Prosedur Input Data
Dalam rangka menjaring data nilai yang memiliki kualitas baik maka disusun prosedur penggunaan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2018.b. Prosedur ini diharapkan diikuti oleh sekolah dalam pelaksanaan pendataan nilai peserta didik. Kegiatan yang dilakukan meliputi proses persiapan dan proses input nilai.
4.4 Persiapan Data
Menu nilai menggunakan data relasional, sehingga bergantung pada kelengkapan data relasinya. Dalam proses Untuk mengisi data nilai, terdapat beberapa data yang perlu dipastikan sudah tepat dan lengkap, yaitu:
· Pemilihan Kurikulum di rombongan berguru (KTSP/Kurikulum 2013)
· Anggota Rombongan Belajar
· Pembelajaran
Persiapan data ini mempunyai kegunaan untuk menghindari adanya error dikarenakan terdapat data kekerabatan hidangan nilai yang tidak lengkap. Berikut yakni pola peringatan karena belum diisinya data rombongan berguru dan pembelajaran.
Tabulasi nilai di aplikasi Dapodikdasmen menampilkan data penginputan nilai dari semester sebelumnya. Sekolah sanggup menginput nilai sebelumnya dengan menentukan semester yang akan diinput nilainya. Jika mata pelajaran yang akan diberikan nilai tidak tampil, maka penginputan nilai untuk mata pelajaran di semester tersebut tidak perlu diinput.
4.5 Menu Nilai
Berikut adalah tampilan dari menu nilai Rapor dan nilai US/USBN pada Aplikasi Dapodikdasmen versi 2018.b:
1. Edit = Memperbaiki/edit data nilai
2. Simpan = Menyimpan hasil input nilai
3. Hapus = Menghapus data nilai
4. Kunci Nilai = Mengunci data nilai pada mata pelajaran yang dipilih
0 Response to "Dapodik / Dapodikdasmen 2019"
Post a Comment