Tips Sukses Wawancara

Berikut TIPS menjawab wawancara dalam mengikuti seleksi! Wawancara merupakan salah satu belahan dari seleksi, dan pada tahap wawancara banyak juga yang gugur (tidak lulus seleksi). Pembahasan topik ini memang diluar matematika, tetapi saya ingin membahas ini sebagai sebuah catatan penting buat adik-adik yang mungkin dalam waktu bersahabat akan mengikuti beberapa seleksi yaitu seleksi Perguruan Tinggi Kedinasan (STIS, STAN, dan lain-lain). Wawancara umumnya merupakan tahap final sebuah seleksi, tahap penentuan lulus atau tidak lulus.

Terkadang dikala wawancara ada beberapa pertanyaan yang "seolah" tidak penting atau ngejengkelin, seperti:

1. Berapa jumlah jendela rumahmu? 
2. Siapakah mantanmu?
3. Berapa nomor HP orangtuamu?

Pertanyaan itu mungkin ngaur... tapi tanggapan yang kita berikan jangan ngaur. Pertanyaan pertama, kita dapat jawab berapa saja (sebab si penanya tidak pernah kerumahmu, kan), tapi ingat harus masuk nalar juga ya...! Jangan kau jawab 20, hehehe...! Usahakan tanggapan kau tidak singkat. Maksudnya begini, bila kau jawab ada 4 jendela rumahmu, sembari katakan aja 2 di depan dan 2 di samping. Pertanyaan kedua, kau jawab aja dengan jujur, alasannya yaitu kejujuran merupakan poin plus. Pertanyaan ketiga, ini membutuhkan ingatan, untuk itu hal-hal yang berkaitan dengan diri kau harus kau kenali dan ingat.

Berikut ini 10 pertanyaan yang cukup sering dilontarkan dikala wawancara:

1. Apa motivasi anda mengikuti seleksi ini?
2. Mengapa tidak mengikuti seleksi yang lain?
3. Seandainya anda diberi kiprah yang tidak anda harapkan, apa yang akan anda lakukan?
4. Apa yang anda ketahui wacana seleksi ini? Dan dari mana anda mengetahuinya?
5. Ceritakan wacana pendidikan (cara belajar) dan pembinaan yang pernah anda ikuti?
6. Menurut anda apa itu kesuksesan dan kegagalan? Seberapa besar pengaruhnya bagi anda.
7. Apakah kriteria sukses berdasarkan anda?
8. Bagaimana anda menuntaskan masalah?
9. Sebutkan prestasi apa yang pernah anda capai?
10. Bisakah anda sebutkan 5 kelebihan dan kelemahan anda?

Itulah beberapa tips yang dapat saya berikan. Untuk tips-tips yang lain bisalah anda cari dari sumber-sumber lain. Oh iya, berlatih komunikasi yang baik di depan cermin juga boleh kalian lakukan. Agar dikala interview kau tidak gugup, dapat hening menjawab semua pertanyaan-pertanyaan penguji. Satu hal lagi, teman-teman jangan lupa berdoa sebelum interview, semoga diberi fasilitas dan berlah oleh Allah Yang Mahakuasa. #Berbagi-Itu-Indah.

Tweet