Latar Belakang Skripsi - Latar belakang suatu karya tulis ilmiah atau skripsi sangatlah penting untuk mendukung suatu karya ilmiah, alasannya yakni latar belakang merupakan bab dari pendahuluan sebuah skripsi/karya tulis ilmiah. Oh ya Latar belakang ini bisa saja ditulis kembali dalam banyak sekali jurusun saperti. Administrasi Negara, Administrasi Niaga, Sistem Informasi, Akuntansi, Bahasa Inggris, Ekonomi Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Fisika, Hukum Pidana, aturan Perdata, Hukum tata Negara, Ilmu Tanah, teknik Informatika, Mutimedia, kesehatan, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Eklektro, Komunikasi, Manajemen Keuangan, Pendidikan Matematika, Kimia, Biologi, bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Pertanian, Peternakan, Arsitektur, Kebidanan, Psikologi, Kedokteran
Latar Belakang karya tulis ilmiah/skripsi biasanya disertai klarifikasi singkat apa yang akan dibahas pada skripsi tersebut, biasanya memperlihatkan sedikit data atau fakta untuk mendukung suatu skripsi. penulisan dalam hal ini di tekankan harus terang biar memudahkan pembaca memahami isi dari latar belakang skripsi tersebut. Sekali lagi saya tekankan pilih lah kata-kata atau kalimat yang bisa merangkum maksud/tujuan/pembahasan skripsi tersebut pada ketika anda menulis latar belakangnya.
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka membangun insan Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Hal ini berarti bahwa pembangunan itu tidak hanya mengejar lahiriah menyerupai sandang, pangan, perumahan, kesehatan, dan sebagainya atau kepuasan batiniah saja menyerupai pendidikan, rasa aman, bebas mengeluarkan pendapat dan sebagainya, melainkan juga keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara keduanya.
Dalam rangka membuat insan seutuhnya maka pembangunan pendidikan merupakan bidang yang penting untuk mendapat prioritas. relasi dengan hal tersebut, maka pendidikan memerlukan konsep yang baku sehingga pelaksanaan sistem pendidikan sanggup membuat insan yang siap pakai.
Tujuan pendidikan nasional menurut UU sistem penddidikan nasional tahun 2003 dinayatakan bahwa:
Pendidikan Nasional berfungsi membuatkan kemampuan dan membentuk tabiat serta peradaban bangsa yang bermartabat dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi akseptor didik biar menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (SPN, 2003 : 7).
Dikatakan bahwa pendidikan itu berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam keluarga, sekolah dan masyarakat, alasannya yakni itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Dikatakan bahwa pendidikan itu berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam keluarga, sekolah dan masyarakat, alasannya yakni itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Dengan demikian unsur keluarga merupakan hal yang penting sebelum mengarah lebih lanjut pada sekolah dan masyarakat. Mengingat pentingnya peranan keluarga itu terhadap pendidikan terutama terhadap anak-anaknya. Peranan orang tua yang eksklusif terhadap anak-anaknya juga yakni mendidik untuk membuat ilmu yang mempunyai kegunaan baik melalui sekolah yang berlangsung secara terus menerus maupun di lingkungan masyarakat di mana ia berada. Hal ini berarti penyediaan materi dan spirit anak-anaknya turut menentukan, termasuk mengawasi hal-hal yang tidak diinginkan biar tujuan mewujudkan anak yang soleh sanggup tercapai.
SMP (SMP) sebagai kelanjutan dari Sekolah Dasar memang peranan penting dalam membuat insan pembangunan yang bertaqwa kepada Allah SWT, dan biasanya meliputi wilayah yang luas dan kebanyakan berada di pusat-pusat kota, maka akan membuat siswa dari pedesaan sebagai siswanya yang merantau yang tidak bisa diawasi secara eksklusif oleh orang tuanya. Di lain pihak siswa yang hidup bersama orang tuanya di akrab lokasi sekolah menengah pertama tersebut tentu bisa diawasi oleh orangtuanya. Padahal semua yang merantau atau tidak mempunyai peluang-peluang yang sama untuk meraih prestasi yang lebih baik.
SMP (SMP) Negeri 2 Gangga terletak di wilayah Lombok Barat bab utara, menampung siswa dari pedesaan, sebagai perantau di samping siswa yang berada yang tinggal bersama orang tuanya di sekitar lokasi tersebut. Yang tentunya keberhasilan dari semua sista tersebut sangat dipengaruhi oleh pengawasan dari orang tuanya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik mengangkat permasalahan tersebut untuk dilakukan penelitian dengan judul " Pengaruh Pengawasan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Gangga Tahun Pelajaran 2007/2008".
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul penelitian di atas, rumusan masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah: Bagaimana efek pengawasan orang bau tanah terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Gangga tahun anutan 2007/2008.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui efek pengawasan orang bau tanah terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Gangga tahun anutan 2007/2008.
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
- Hasil penelitian ini sanggup memperkaya hazanah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan, terutama dalam prestasi belajar.
- Hasil penelitian ini sanggup dijadikan materi isu dalam penelitian selanjutnya, dan sanggup membuatkan konsep-konsep pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah.
2. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini sanggup masukan bagi para guru dan juga orang bau tanah biar mempunyai pengawasan yang baik terhadap anak atau siswa biar tetap memperlihatkan motivasi di dalam pembelajaran khususnya Pendidikan Agama Islam sehingga sanggup meningkatkan prestasi yang lebih baik.
E. Hipotesis
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yakni Ada Pengaruh Pengawasan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Gangga Lombok Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.
F. Batasan Istilah
Untuk menghindari perbedaan balasan dan interpretasi yang berbeda terhadap judul skripsi ini maka penulis akan memperlihatkan klarifikasi pengertian kata yang terdapat dalam judul ini.
1. Pengawasan Orang Tua
Pengawasan yakni identik dengan kata “controlling” yang berarti pengawasan, pemeriksaan”. Jadi, pengawasan orang bau tanah yakni pengawasan yang dilakukan oleh orang bau tanah di luar proses belajar mengajar di sekolah atau pengawasan dalam upaya meningkatkan prestasi siswa untuk menjalani proses berguru mengajar selama tinggal bersama orang bau tanah di rumahnya.
2. Prestasi Belajar
Prestasi belajar terdiri dari dua kata yaitu prestasi dan belajar, dalam "Kamus Umum Bahasa Indonesia" belajar berarti berusaha mendapat kepandaian. Sedangkan prestasi berarti hasil yang dicapai.
Pengawasan yakni identik dengan kata “controlling” yang berarti pengawasan, pemeriksaan”. Jadi, pengawasan orang bau tanah yakni pengawasan yang dilakukan oleh orang bau tanah di luar proses belajar mengajar di sekolah atau pengawasan dalam upaya meningkatkan prestasi siswa untuk menjalani proses berguru mengajar selama tinggal bersama orang bau tanah di rumahnya.
2. Prestasi Belajar
Prestasi belajar terdiri dari dua kata yaitu prestasi dan belajar, dalam "Kamus Umum Bahasa Indonesia" belajar berarti berusaha mendapat kepandaian. Sedangkan prestasi berarti hasil yang dicapai.
Adapun yang dimaksud dengan prestasi belajar dalam skripsi ini yakni “Hasil belajar yang telah dicapai siswa, berupa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari penguasaan materi pelajaran yang ditunjukkan dengan nilai, angka yang diberikan oleh guru sehabis diadakan penilaian dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diraih oleh siswa Kelas VIII di SMPN 2 Gangga Lombok Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.
3. Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam yakni perjuangan sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan Agama Islam melalui acara bimbingan pengajaran dan menghormati agama lain dalam relasi kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional (GBPP PAI, 1993 : 1).
Pendidikan Agama Islam yakni perjuangan sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan Agama Islam melalui acara bimbingan pengajaran dan menghormati agama lain dalam relasi kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional (GBPP PAI, 1993 : 1).
Adapun pendidikan agama Islam yang dimaksud dalam skripsi ini yakni pendidikan Agama Islam yang diajarkan pada siswa SMP 2 Gangga Lombok Barat Tahun Pelajaran 2007/2008.
Makara yang dimaksud dengan judul skripsi di atas yakni efek yang ditimbulkan oleh pengawasan orang bau tanah terhadap hasil belajar yang.
Latar belakang diatas merupakan latar belakang yang saya kutip dari sebuah skripsi yang sudah di acc kan bisa anda lihat pola latar belakang skripsi diatas itu mengadung kutipan eksklusif (berupa data dari - (SPN, 2003 : 7), latar belakang diatas juga memperlihatkan citra isi dari skripsi. semoga anda terbantu dengan contoh latar belakang skrpsi ini. Jangan lupa ya kalau Latar belakang ini bisa saja ditulis kembali dalam banyak sekali jurusun saperti. Sistem Informasi, Administrasi Negara, Administrasi Niaga, Akuntansi, Bahasa Inggris, Ekonomi Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Fisika, Hukum Pidana, aturan Perdata, Hukum tata Negara, Ilmu Tanah, teknik Informatika, Mutimedia, kesehatan, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Eklektro, Komunikasi, Manajemen Keuangan, Pendidikan Matematika, Kimia, Biologi, bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Pertanian, Peternakan, Arsitektur, Kebidanan, Psikologi, Kedokteran
0 Response to "Contoh Latar Belakang Skripsi | Karya Tulis Ilmiah Kiprah Akhir"
Post a Comment