Contoh Ajuan Skripsi | Kiprah Akhir

ini merupakan contoh dari sebuah skripsi jurusan bimbingan konseling, contoh prosal skripsi ini hanya sebagai contoh anda dalam membuat sebuah proposal skripsi, seblumnya saya juga sudah menulis beberapa judul skripsi yang kira anda butuhkan sperti skripsi matematika, pai, biologi, bahasa inggris, kimia dan masih banyak lagi,

Silakan anda simak, gampang mudahan Contoh Proposal Skripsi ini bermanfaat untuk anda semua, semoga dengan adanya contoh proposal skripsi atau proposal kiprah akhir ini proposal anda cepat terselesaikan



PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Allah SWT membuat insan untuk menjadi pemimpin di dunia dengan dilengkapi segenap organ tubuh dan kesempurnaan yaitu : akal, emosi, hawa nafsu dan kelengkapan lainnya. Berbagai kelengkapan tubuh itu yang menimbulkan insan lebih mulia dari mahluk Allah lainnya apabila insan bisa memfungsikan segala potensi sesuai dengan proporsinya. Namun apabila insan menyalah gunakan kelengkapan dan potensi yang diberikan Allah itu insan sanggup menjadi mahluk yang rendah dan bahkan lebuh rendah dari hewan sekalipun.

Potensi yang ada pada manusia, selayaknya difungsikan dan ditumbuh kembangkan sesuai dengan proporsinya, insan akan bisa menjalankan fungsi kepemimpinannya apabila membekali diri dengan ilmu pengetahuan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Alaq 1-5 :

اقرأ بسم ربك الذى خلق, خلق الانسان من علق, اقرأ وربك الاكرم, الذى علم بالقلم, علم الانسان ما لم يعلم.

Artinya :  Bacalah  dengan  (menyebut)  nama  Tuhanmu  yang   telah menciptakan. Dia telah membuat insan dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah Maha Pemurah. Yang mengajarkan insan dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan insan apa  yang tidak diketahuinya. (Q.S. Al-Alaq 1-5). (Departemen Agama RI, al-qur-an dan Terjemahannya, Jakarta : Proyek Penaggndaan Kitab Suci al-qur-an. Jakarta. 1984 .hal. 1097)

Sabda Nabi Muhammad SAW :

طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة

Artinya : Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. (Shalih, Ibnu ‘Adi dan Baihaqi dari Anas).(Ahdjad Nadjih  Terjemahan al-Jami’ush Shaghir Jilid III, Surabaya : PT Bina Ilmu. 1995. Jakarta.  hal. 330)

Dari dua nash tersebut sanggup dipahami bahwa Agama Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan dan pentingnya pendidikan yang menekankan perlunya orang mencar ilmu membaca dan menulis serta mencar ilmu ilmu pengetahuan.

Dengan berbekal ilmu pengetahuan insan akan menerima derajat yang tinggi dan kedudukan yang mulia baik berdasarkan pandangan Allah SWT maupun manusia, dan hal imi sanggup diperoleh cara beriman kepada Allah SWT dan memperbanyak serta memperluas ilmu pengetahuan. Allah SWT dalam firman-Nya mengungkapkan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat. Firman Allah dalam surat Al-Mujaadalah ayat 11 yaitu :

يرفع الله الذين امنوا منكم والذين اوتوا العلم درجات ان الله يعلم ما تعلمون.

Artinya : ….. Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kau dan orang-orang yang berilmu pengetahuan dengan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui terhadap apa-apa yang kau kerjakan. (QS. Al Mujaadalah : 11)  (Departemen Agama RI. Op.Cit. hal. 910)

Dalam kaitannya dengan menuntut ilmu tersebut, maka seiring dengan kemajuan zaman yang kian pesat, proses mencar ilmu tersebut semakin maju dan dilema yang sangat kompleks dan urgen. Salah satu dari kekomplekannya,

sanggup dilihat dari konteks kekinian baik mulai dari tantangan dan kendala pendidikan ataupun tujuan yang hendak dicapai oleh pendidikan itu sendiri.

Untuk merealisasikan tujuan pembangunan nasional, nampaknya eksistensi pendidikan sangat urgen hal ini sanggup dilihat dari tujuan Pendidikan Nasional yang termaktub dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 yaitu :
Pendidikan nasional berfungsi menyebarkan kemampuan dan membentuk tabiat serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi penerima didik biar menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung. (………. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Semarang : Tugu Muda. Hal. 5)

Sebagai pendidik, orang renta yang semestinya mendidik sendiri anaknya, dalam beberapa aspek bisa diwakilkan dalam forum pendidikan formal tersebut yaitu sekolah. Sekolah atau Madrasah yang menjadi wakil dari amanat orang renta dalam mendidik anak harus mempunyai kualifikasi yang cukup, dengan kata lain tidak semua forum pendidikan yang secara otomatis menjadi forum pendidikan yang baik. Dengan demikian kualifikasi merupakan prasarat wajib yang harus dimiliki forum pendidikan, baik itu dari segi tenaga edukatif, sarana dan prasarana maupun aspek lain yang terkait. Contoh proposal skripsi ini bisa anda minta skripsinya

Berkaitan dengan dilema proses mencar ilmu mengajar di sekolah, siswa maupun guru yang akan melaksanakan dinamisasi dalam arti proses mencar ilmu mengajar tersebut merupakan sarana untuk menyebarkan diri dan ilmu pengetahuan, perilaku maupun akhlaq. Hanya saja proses mencar ilmu tersebut tidak selamanya berjalan tanpa hambatan. Hambatan atau rintangan akan senantiasa muncul setiap waktu baik itu kesulitan mengajar guru, kesulitan mencar ilmu siswa dan sebagainya. Sehingga dengan beberapa kendala tersebut diharapkan guru dan siswa yang bersangkutan akan lebih dinamis dan inovatif.

Keberadaan bimbingan dan penyuluhan di sekolah yang berperan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam aneka macam hal terutama dilema kesulitan mencar ilmu harus senantiasa menerima perhatian yang serius biar kesulitan mencar ilmu tersebut sanggup segera teratasi. Dari sini peranan bimbingan dan penyuluhan disekolah mulai diharapkan dan bukan saja untuk mengatasi kesulitan mencar ilmu siswa akan tetapi juga membantu guru dalam mengenal siswanya secara lebih dalam sehingga bimbingan dan penyuluhan lebih sistimatis dan bermutu.

Bimbingan dan penyuluhan yang keberadaannya semakin dibutuhkan dalam dunia pendidikan merupakan suatu tubuh yang mempunyai fungsi sangat penting. Dengan kata lain bimbingan dan penyuluhan mempunyai kiprah dalam mencarikan jalan keluar dari setiap kesulitan yang dihadapi siswa dalam proses mencar ilmu mengajar. Bimbingan dan penyuluhan berfungsi untuk membantu kelancaran pendidikan dan pengajaran di sekolah, artinya dengan adanya bimbingan dan penyuluhan disekolah secara intensif akan memberi efek baik secara eksklusif maupun secara tidak eksklusif yang jadinya akan kembali pada keberhasilan pendidikan.

Berdasarkan pada pemikiran inilah kiranya perlu dilakukan penelitian wacana peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesulitan mencar ilmu siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Sumbersari Kabupaten Probolinggo Tahun Pelajaran 2002/2003.

B.    Rumusan Masalah. Contoh Proposal Skripsi bisa anda dapatkan

Bertitik tolak dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka permasalahan yang sanggup dirumuskan yakni :

  1. Adakah peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesulitan mencar ilmu siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo ?
  2. Bagaimana peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesulitan mencar ilmu siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo ?

C.    Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian di dalam karya ilmiah merupakan sasaran yang hendak dicapai melalui serangkaian acara penelitian, sebab segala yang diusahakan niscaya mempunyai tujuan tertentu yang sesuai dengan permasalahannya.

Sesuai dengan persepsi tersebut dan berpijakpada rumusan dilema yang telah disebutkan, maka penelitian ini mempunyai tujuan :
  1. Ingin mengetahui ada tidaknya peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesulitan mencar ilmu siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.
  2. Ingin mengetahui bagaimana peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesulitan mencar ilmu siswa dengan bimbingan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo. Contoh proposal skripsi bisa anda dapatkan


D.    Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan sanggup bermanfaat bagi semua pihak yang terkait utamanya bagi pihak-pihak berikut ini :
1.    Bagi Guru
Sebagai sarana untuk mengambil inisiatif dalam rangka penyempurnaan acara proses mencar ilmu mengajar sehingga antara guru sebagai pendidik di sekolah dan siswa sebagai pihak yang perlu dididik bisa saling melengkapi dan bekerja sama dengan baik, sehingga prestasi mencar ilmu siswa akan selalu meningkat.
2.    Bagi Instansi
Sebagai materi masukan dalam mengambil kebijaksanaan yang tepat dan memberikan/menambah sarana dan prasarana dalam rangka memperlihatkan gairah dalam proses mencar ilmu mengajar guna meningkatkan mutu dan prestasi mencar ilmu siswa, sekaligus meningkatkan mutu pendidikan.
3.    Bagi Peneliti
Sebagai materi latihan dalam penulisan karya ilmiah, sekaligus sebagai komplemen gosip mengenai bimbingan dan penyuluhan yang ada di forum madrasah khususnya di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.

E.    Metode Penelitian

1.    Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi berdasarkan Suharsimi Arikunto yakni “keseluruhan subyek penelitian” . Makara populasi itu bersifat umum dan mencakup aneka macam keadaan, sehingga yang menjadi populasi yakni seluruh personel yang ada di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan pengertian mengenai sampel berdasarkan Suharsimi Arikunto yakni “sebagian atau wakil populasi yang diteliti” 

Adapun jenis sampel yang dipakai dalam penelitian ini, memakai proporsional sampel, berdasarkan Sutrisno Hadi, beropini bahwa:

Proporsional sampel, jikalau populasi terdiri dari beberapa sub populasi yang tidak homogen dan tiap-tiap sub populasi akan diwakili dalam penyelidikan, maka pada prinsipnya ada dua jalan yang ditempuh :
  1. Mengambil sampel dari tiap-tiap sub populasi tidak memperhitungkan besar kecilnya sub populasi, atau
  2. Mengambil sampel dari tiap-tiap sub populasi dengan memperhitungkan besar kecilnya sub-sub populasi itu.” 
Untuk mengumpulkan data peneliti harus memilih responden yang akan diteliti. Responden merupakan penjawab dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Data-data tersebut bisa menjadi data primer ataupun data skunder berdasarkan kualitas data yang diberikan oleh responde tersebut.

Sutrisno Hadi yakni semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel yang hendak digeneralisasikan. Sedangkan pengertian sampel yakni sebagian individu yang diselidiki” 
Dalam penelitian ini yang akan menjadi sampel yakni 1 Kepala sekolah, 2 guru BP, 40 orang siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.

2.    Metode Pengumpulan Data
a.    Metode Observasi
Metode observasi yakni suatu teknik untuk memperoleh data dengan menggunkan pengamatan (gejala-gejala) yang diselidiki. 

Berdasarkan pendapat-pendapat sanggup dikemukakan bahwa Observasi yakni merupakan tekhnik atau metode untuk mengadakan penelitian dengan cara mengamati eksklusif terhadap kejadian, baik di sekolah maupun di luar sekolah dan hasilnya dicatat secara sempurna.

Dengan metode ini peneliti mengadakan pengamatan secara eksklusif terhadap obyek penelitian, dalam hal ini yang diamati yakni lokasi atau letak penelitian.. Dari sana sanggup diketahui beberapa data yang dibutuhkan dalam kegiatan penelitian ini.

b.    Metode Angket
Angket atau kuesioner berdasarkan Suharsimi Arikunto adalah, “sejumlah pertanyaan tertulis yang dipakai untuk memperoleh gosip dari responden wacana pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”. 

Berdasarkan pengertian tersebut di atas, maka  yang disebut angket yakni seperangkat pertanyaan yang harus dijawab oleh responden untuk memperoleh data yang diperlukan. Data yang dimaksud yakni data kuantitatif. Contoh proposal skripsi ini bisa anda minta skripsinya
c.    Metode Interview
Metode ini disebut juga dengan wawancara yakni sebuah obrolan yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh gosip dari terwawancara. 

Dalam penelitian ini penulis memakai metode wawancara yang bersifat tidak langsung, yaitu wawancara yang dilakukan dengan 1 pengasuh, 2 guru BP.
d.    Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yakni mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan transkrip, acara dan sebagainya. 

Peneliti memakai metode ini yakni untuk memperoleh data wacana Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.

3.    Metode Analisa Data

Setelah mengadakan serangkaian kegiatan (penelitian) dengan memakai beberapa metode di atas, maka data-data yang terkumpul dianalisa dengan memakai teknik deskriptif. Teknik ini dipergunakan untuk menganalisa data yang bersifat kualitatif atau data yang tidak sanggup direalisasikan dengan angka. Adapun data yang bersifat kuantitatif akan dianalisa dengan memakai teknik prosentase, dimana akan dipakai rumus sebagai berikut :

       F
P   =  ------- x 100
             N


 

Keterangan : P : Prosentase
                    F : Frekuensi
                   N : Jumlah responden
 

F.    Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan merupakan rangkuman sementara dari sisi skripsi, yakni suatu citra wacana isi skripsi secara keseluruhan dan dari sistematika itulah sanggup dijadikan satu instruksi bagi pembaca untuk menelaahnya. Secara berurutan dalam sistematika ini yakni sebagai berikut :
 
BAB I    PENDAHULUAN
Dalam cuilan pendahuluan ini dikemukakan wacana latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis penelitian, ruang lingkup dan keterbatasan penelitian, definisi operasional dan sistematika pembahasan.
 
BAB II     KAJIAN PUSTAKA
Dalam cuilan kajian pustaka ini dikemukakan wacana Kajian wacana Peranan Bimbingan dan Penyuluhan yzng meliputi: Pengertian Bimbingan dan Penyuluhan, Fungsi dan Tujuan Bimbingan dan Penyuluhan, Cara-cara Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan, Sifat Bimbingan dan Penyuluhan, Jenis-jenis Bimbingan dan Penyuluhan. Dalam cuilan ini juga dibahas wacana cara menanggulangi kesulitan mencar ilmu serta kajian wacana peranan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesulitan belajar.


BAB III    HASIL PENELITIAN
Bab ini menjelaskan wacana deskripsi data yang terdiri dari sejarah berdiri, struktur organisasi, keadaan tenaga pengajar dan karyawan, keadaan siswa, perjuangan menanggulangi kesulitan mencar ilmu siswa, kegiatan bimbingan dan penyuluhan dalam menanggulangi kesulitan mencar ilmu mengajar. Selanjutnya akan dijelaskan wacana penyajian data, analisis data dan terakhir diskusi dan interpretasi.        
 
BAB IV    KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam cuilan terakhir ini akan disajikan wacana kesimpulan sebagai hasil dari penelitian dan dilanjutkan dengan saran-saran yang sekiranya sanggup dijadikan materi pemikiran bagi yang berkepentingan.



Outline Skripsi



PERANAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN DALAM MENANGGULANGI KESULITAN BELAJAR SISWA
DI MADRASAH TSANAWIYAH NURUL HASANIYAH
DESA SAMBIRAMPAK KIDUL KECAMATAN KOTAANYAR KABUPATEN PROBOLINGGO
TAHUN PELAJARAN 2003/2004





LOGO KAMPUS




Oleh: aadesanjaya.blogspot.com


--------------------------------------------------------------------------------------------------


Outline


BAB I        PENDAHULUAN
 
A.    Latar Belakang Masalah   
B.    Rumusan Masalah        
C.    Tujuan Penelitian        
D.    Kegunaan Penelitian
E.    Metode Penelitian
1.    Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian
2.    Metode Pengumpulan Data
3.    Metode Analisis Data        
F.    Sistematika Pembahasan        

BAB II       KAJIAN PUSTAKA
A.    Kajian wacana Peranan Bimbingan dan Penyuluhan        
  1. Pengertian Bimbingan dan Penyuluhan         
  2. Fungsi dan Tujuan Bimbingan dan Penyuluhan         
  3. Cara-cara Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan         
  4. Sifat Bimbingan dan Penyuluhan          
  5. Jenis-jenis Bimbingan dan Penyuluhan          
  6. Kajian wacana Menanggulangi Kesulitan Belajar         
  7. Kajian wacana Peranan Bimbingan dan Penyuluhan dalam Menanggulangi Kesulitan Belajar       


BAB III     HASIL PENELITIAN 

A.    Deskripsi Data        
Sejarah Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah desa Smbirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kab. Probolinggo        
 
  1. Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah        
  2. Keadaan Tenaga Pengajar dan Karyawan         
  3. Keadaan Siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah         
  4. Usaha Menanggulangi Kesulitan Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah        
  5. Kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan dalam
  6. Menanggulangi Kesulitan Belajar Mengajar        
B.    Penyajian Data        
C.    Analisis Data        
D.    Diskusi dan Interpretasi        

 
BAB IV       KESIMPULAN DAN SARAN
 
A.    Kesimpulan        
B.    Saran        
Daftar Pustaka

Nah ilutah Contoh Proposal Skripsi yang sanggup saya berikan jikalau anda menginkan skripsinya silakan komen di bawah ini atau anda koment di fans facebook blog aadesanjaya.logspot.com di pojok kanan silakan di like. Ini hanya sekedar contoh proposal skripsi jurusan bimbingan konseling.

0 Response to "Contoh Ajuan Skripsi | Kiprah Akhir"

Post a Comment