Kenapa Tpp Triwulan Satu 2018 Terlambat Cair? Kapan Pencairannya?

Pertama guru mengharap biar data dapodiknya valid dengan segera, dengan banyak sekali macam alasan tidak sedikit juga guru yang menayakan wacana tidak validnya data dapodik. Giliran sehabis datanya valid guru mengharap dengan segera akan terbitnya nomer SKTP. Setelah proses terbit SKTP kini banyak guru yang menanyakan kapan pencairan derma TPP nya.
Pertama guru mengharap biar data dapodiknya valid dengan segera Kenapa TPP Triwulan Satu 2018 Terlambat Cair? Kapan Pencairannya?
Sebagai info saja mungkin ini akan menjawab pertanyaan kapan pencairan derma TPP dan kenapa hingga terlanbat?. Pencairan derma dilakukan dalam empat tahap selama setahun, atau per triwulan (triwulan 1, 2, 3 dan 4). Dasar pembayaran derma profesi tersebut sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 50/PMK.07/2017 wacana pengelolaan transfer ke tempat dan dana desa. Ingat, bahwa proses pencairan derma profesi melalui banyak sekali tahap pengusulan dan validasi. Langkah pertama, pengisian data guru oleh operator sekolah melalui aplikasi Data Pokok Kependidikan (DAPODIK) sebagai wadah besar semua data pendidik. Dapodik dimaanfaatkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) sebagai pengelola Sistem Informasi Manajemen Tunjangan (SIMTUN) untuk menjaring data yang akan dipakai dalam penerbitan Surat Keputusan Tunjangan Profesi ( SKTP ). Para guru yang telah mendapatkan SKTP tidak serta merta menjadi akseptor derma profesi. Kenapa demikian? edukasi.kompas.com

Ada sebuah proses yang panjang, yakni input pengusulan, penarikan data berkala, serta validasi oleh dinas pendidikan menjadi faktor penentu kecepatan penerbitan surat keputusan (SKTP). Tentunya hal yang demikian juga berdampak pada kecepatan pembayaran tunjangan. Pemerintah tempat tingkat provinsi mau pun kabupaten/kota perlu memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam DAPODIK sesuai dengan data riil di lapangan. Untuk itu, pemerintah tempat berkewajiban melakukakan validasi keakuratan data guru sehabis SKTP diterbitkan. Bila telah sesuai, maka penyaluran derma profesi guru sanggup dilakukan. Pemberkasan yang dilakukan oleh instansi pengelola keuangan di tempat sesuai dengan fakta di lapangan tak sanggup ditampik membutuhkan banyak waktu. Pelaporan pertanggungjawaban keuangan ke Kementerian Keuangan pun menjadi salah satu faktor lambannya pencairan tunjangan. Sebab, salah satu syarat biar dana transfer tempat per triwulan lancar ialah pelaporan penggunaan dana transfer tempat tahun sebelumnya.

Jika pemerintah tempat belum melaksanakan rekonsiliasi dengan Kemenkeu, maka dana transfer ke Kas tempat masing masing sanggup tertahan hingga laporan pertanggungjawaban dilaporkan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga membutuhkan data-data realisasi penyaluran derma oleh pemerintah daerah, sebagai dasar contoh untuk perencanaan kebutuhan tahun berikutnya. Jika tempat terlambat mengirimkan laporan, maka penganggaran kebutuhan untuk tempat berpotensi tidak akurat.

Proses ujung tombak pencairan berada di operator SIMTUM dan SIMBAR masing-masing kabupaten/kota. Seperti laporan gosip di Pekanbaru yang saya lansir dari tribunpekanbaru, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) balasannya mencairkan dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau biasa disebut dana serfitikasi guru, Senin (7/5/2018). Dana sertifikasi yang dicairkan kali ini ialah untuk triwulan I tahun 2018, yakni untuk bulan Januari, Februari dan Maret. Tahun ini setidaknya ada 2.719 guru di Pekanbaru yang mendapatkan dana sertifikasi. Berdasarkan data yang Tribun himpun di BPKAD, dana yang diajukan Disdik ke BPKAD untuk derma Sertifikasi sebesar Rp 32,342 miliar lebih.

Melansir juga dari Globalplanet.news, pemkot Prabumulih melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengucurkan dana sekitar Rp9 miliar. Dana miliaran ini diperuntuhkan untuk membayar derma sertifikasi 861 guru/pengawas TK/SD/SMP. Kepala Disdikbud Kota Prabumulih, M Rasyid melalui Kasubbag Keuangan, Indratno menjelaskan, jikalau pencairan dana sertifikasi guru tersebut sudah masuk rekening masing - masing pada 4 Mei 2018. “Jumlahnya 861 guru dan pengawas yang mendapatkan derma sertifikasi. Dan sertifikasi yang kita cairkan merupakan triwulan pertama dari Januari hingga Maret. Rabu (9/5/2018).

Untuk pencairan triwulan 1 sebagian pemerintah tempat atau kota sudah melaksanakan pencairan dana derma kepada guru sertifikasi tahun 2018 terhitung bulan januari hingga dengan Maret. Jika pada pemerintah tempat atau kota Anda belum melaksanakan pencairan TPP ke rekening Anda maskipun sudah terbit SKTP, Anda hening saja itu artinya masih proses SPP sebelum ke SP2D. Silahkan lihat cara cek transfer TPP ke rekening.

0 Response to "Kenapa Tpp Triwulan Satu 2018 Terlambat Cair? Kapan Pencairannya?"

Post a Comment