Organogenesis Penciuman

Organogenesis Penciuman - Organogenesis disebut juga morphogenesis. Embryo primitp tumbuh menjadi bentuk definitif, dan mempunyai bentuk dan rupa spesifek bagi keluarga binatang dalam satu species. Organogenesis adonan 2 periode : Pertumbuhan antara dan pertumbuhan akhir. 


Pada pertumbuhsn antara ataua transisi terjadi transformasi dan differensiasi bagian-bagian embryo daari bentuk primitif sehingga menjadi bentuk definitif. Sedangkan pada embryo antara batasnya dengan periode pertumbuhan final pada binatang yang berudu, menyerupai terdapat pada Evertebrata, Pisces Amphibia, pertumhuhan periode antara disebut juga tingkta berudu.


Transformasi dan Differensiasi

Transformasi dan differensiasi bab –bagian embryo bentuk primitif berupa :
  1. Extensi dan pertumbuhan bumbung-bumbung yang terbentuk pada tubulasi
  2. Evaginasi dan invaginasi tempat tertentu sriap bumbung
  3. Pertumbuhan yang tak merata pada banyak sekali tempat bumbung
  4. Perpindahan sel-sel dari satu bumbung ke bumbung lain atau kerongga antara bumbung
  5. Pertumbuhan alat yang terdiri dari banyak sekali macam jaringan, yang berasal dari banyak sekali bumbung
  6. Perorganisasi alat-alat menjadi sistem : sistem pencernaan, sistem peredarann darah, sistem urogenitalia, dan seterusnya.
  7. Penyelesaian bentuk luar (morfologi, roman) embryo secara terperinci, halus dan individual.

Organogenesis pada Bumbung-bumbung

Bumbung epidermis
       Menumbuhkan :
  1. Lapisan epidermis kulit, dengan derivatnya yang ber-texture (susuna kimia), tanduk : sisik. Bulu, kuku, tanduk, cula, taji
  2. Kelenjar-kelanjar kulit : kelenjar minyak bulu.kelenjar peluh, kelenjar ludah, kelenjar lendir, kelenjar airmata
  3. Lensa mata, alat indera pendengaran dalam,indra bau dan indra raba
  4. Stomodeum menumbuhkan mulut, dengan derivatnya menyerupai lapisan enamel (email),gigi, kelenjar ludah dan indra kecap.
  5. Proctodeum, menumbuhkan dubur bersama kelenjarnya yang menghasilkan bau tajam
  6. Lapaisan enamel gigi.


 Bumbung endoderm (metenteron)
      Menumbuhkan :
  1. Lapisan epitel selururh susukan pencernaan semenjak pharynx hingga rectum
  2. Kelenjer – kelenjar pencernaan hepar, pancreas, serta kelenjar lendir yang mengandung enzim dalam oesophagus,gaster dan intetinum.
  3. Lapisan epitel paru atau insang
  4. Cloaca yang jadi muara ketiga susukan : pembuangan (ureter), masakan (rectum), dan kelamin (ductus genitalis)
  5. Lapisan epitel vagina, urethera, vesica dan kelenjar-kelenjarnya,


Bumbung neural (saraf)

      Menumbuhkan :
  1. Otak dan sumsum punggung
  2. Saraf tepi otak dn punggung
  3. Bagian persarafan indra, menyerupai mata,hidung dan raba
  4. Chromatophore kulit dan alat-alat badan yang berpigment.

Bumbung mesoderm

      Menumbuhkan banyak  ragam alat :
  1. Jaringan pengikat dan penunjang
  2. Otot : lurik, polos dan janutung
  3. Masenkim yang sanggup berdifferensiasi menjadi banyak sekali macam sel dan jaringan. (Sedikit ada juga masenkim dari bumbung ectoderm epidermis)
  4. Gonad, susukan serta kelenjar-kelenjarnya.
  5. Ginjal dan uretra
  6. lapisan otot dan jaringan pengikat (tunica muscularis, tunica adventitia, tunica muscularis mucosa dan serosa) banyak sekali susukan dalam tubuh, menyerupai pencernaan, kelamin, trachea, bronchi, dan pembuluh darah.
  7. Lapisan rongga badan dan selaput-selaput banyak sekali alat : pleura, pericardium, peritoneum danmesenterium.
  8. Jaringan ikat dalam alat-alat menyerupai hati, pancreas, kelenjar buntu.
  9. Lapisan dentin, cementum, dan periodontium gigi, bersama pulpanya.


Pada awal oraganogenesis terjadi differensiasi berikut pada bumbung mesoderm :

Epimere

Bagian sclerotome memisahkan diri dari somit berupa sekolompok sel mesenkim, pindah ke median mengelilingi notochord dan ke dorsal mengelilingi bumbung neural,. Somit lalu kembali menyususn diri menjadi bumbung yang terdiri dari 2 bab :

1.    Dermatome,sebelah luar
2.    Myotome, sebelah dalam

Rongganya di sebut myocoel sekunder
Dermatome menghasilkan mesenkim yang akan berpindah ke bawah epidermis membentuk lapisan epidermis.

Mesomore

Di bedakan atas 2 tempat :

1.    Genital ridge
2.    Nephrotome

Genital ridge mengandung sel-sel untuk membina gonad. Sel-sel induk benih (primordium germ cells) tiba kedalam dari kantung yolk untuk jadi gamet. Nephrotome tumbuh menjadi ginjal  dam susukan –salurannya.

Hypomere

Somati mesoderm dan splanchnic mesoderm akan menumbuhkan :

  1. Kantung insang ( branchial pouches) di tempat pharynx foregut. Kantung-kantung insang itu berpasangan, dibina oleh endoderm sebelah dalam, ectoderm sebelah luar, dan mesoderm di tengah.
  2. Selaptu rongga badan dan yang mengikat alat dalam : pericardium.pleura, peritoneum, mesenterium. Semua selaput terdiri dari sel-sel epitel gepeng disebut mesothelium,serta jaringan pengikat.


Differensiasi

Mekanism differensiasi derivat ketiga lapis-benih dipengaruhi faktorfaktor :

1.    Inti
2.    Sitoplasma
3.    Lingkungan mikro
4.    fisik
5.    Hormon


Organizer

Organizer menstimulasi pertumbuhan. Disebut juga iductor, alasannya sifatnya yang menginduksi pertumbuhan banyak sekali alat dan jaringan . Organizer atau inductor itu pad dasarnya derivat jaringan mesoderm.

Exogastrulasi

Dengan exogastrulasi ini mesoderm tetap menumbuhkan notochord, somi dan derivatnya yang lain..sedangkan ectoderm tak sanggup berdifferensiasi membentuk bumbung saraf. Endoderm  tak sanggup berdifferensiasi membentuk lambung, usus, hati, pancreas dan lain-lainn derivat lapis benih.

Pertumbuhan gigi

Gigi tumbuh dari ectoderm dan mesoderm. Ameloblast yaitu sel-sel yang berasal dari ectoderm, menumbuhkan lapisan enamel. Odontoblast yaitu sel-sel yang berasal dari mesoderm (lapisan dermis mulut), menumbuhkan lapisan dentin, pulpa, semen, dan periodontium.

Pertumbuhan mataMata tumbuh juga dengan hadirnya inductor, di sini bukan mesoderm, tapi bumbung saraf (derivat ectoderm). Lensa mata itu bersal dari ectoderm, yang disebut lens placode. Tapi placode ini tak akan  sanggup tumbuh jadi lensa jikalau tonjolan otak yang di sebut optic vesicle  tak berkontak dengan placode itu.

Pertumbuhan sarf dan testis

Untuk terjadinya neurulasi, sehingga terbentuk bumbung saraf, perlu kehadiran mesoderm di bawah ectoderm sebagai inductor. Differensiasi bumbung sarf itu jadi otak depan, otak tengah, otak belakang dan batang saraf punggung, juga perlu kehadiran jaringan mesoderm sekitar bab cuilan bumbung yang bersangkutan. Organogenesis Penciuman

0 Response to "Organogenesis Penciuman"

Post a Comment