Macam-Macam Tafsir Menurut Sumbernya

Macam-macam Tafsir Berdasarkan Sumbernya - Berdasarkan sumber penafsirannya, tafsir terbagi kepada dua bagian: Tafsir Bil-Ma’tsur dan Tafsir Bir-Ra’yi. Namun sebagian ulama ada yang menyebutkannya tiga bagian.
  1. Tafsir Bilma’tsur yaitu tafsir yang memakai Quran dan/atau As-Sunnah sebagai sumber penafsirannya.
  2. Tafsir Bir-Ra’yi yaitu Tafsir yang memakai rasio/akal sebagai sumber penafsirannya.
  3. Tafsir Bil Isyarah, Penafsiran Quran dengan firasat atau kemampuan intuitif yang biasanya dimiliki oleh tokoh-tokoh shufi, sehingga tafsir jenis ini sering juga disebut sebagai tafsir shufi.

 Macam-macam Tafsir menurut corak penafsirannya        

Corak penafsiran yang dimaksud dalam hal ini yaitu bidang keilmuan yang mewarnai suatu kitab tafsir. Hal ini terjadi alasannya yaitu mufassir mempunyai latar belakang keilmuan yang berbeda-beda, sehingga tafsir yang dihasilkannya pun mempunyai corak sesuai dengan disiplin ilmu yang dikuasainya.

Berdasarkan corakm penafsirannya, kitab-kitab tafsir terbagi kepada beberapa macam. Di antara sebagai berikut:
  1. Tafsir Shufi/Isyari, corak penafsiran Ilmu Tashawwuf yang dari segi sumbernya termasuk tafsir Isyariy.
  2. Tafsir Fiqhy, corak penafsiran yang lebih banyak menyoroti masalah-masalah fiqih. Dari segi sumber penafsirannya, tafsir bercorak fiqhi ini termasuk tafsir bilma’tsur. 
  3. Tafsir Falsafi, yaitu tafsir yang dalam penjelasannya memakai pendekatan filsafat, termasuk dalam hal ini yaitu tafsir yang bercorak kajian Ilmu Kalam. Dari segi sumber penafsirannya tafsir bercorak falsafi ini termasuk tafsir bir-Ra’yi.
  4. Tafsir Ilmiy, yaitu tafsir yang lebih menekankan pembahasannya dengan pendekatan ilmu-ilmu pengetahuan umum.  Dari segi sumber penafsirannya tafsir bercorak ‘Ilmiy ini juga termasuk tafsir bir-Ra’yi. 
  5. Tafsir al-Adab al-Ijtima’i, yaitu tafsir yang menekankan pembahasannya pada masalah-masalah sosial kemasyara-katan. Dari segi sumber penafsirannya  tafsir bercorak al-Adab al-Ijtima’ ini termasuk tafsir bir-Ra’yi. Namun ada juga sebagian ulama yang mengkategorikannya sebagai tafsir Bil-Izdiwaj  (tafsir campuran), alasannya yaitu prosentase atsar dan nalar sebagai sumber penafsiran dilihatnya seimbang.

 
Macam-macam Tafsir menurut metodenya

1.  Metode Tahlily (metode Analisis)

Yaitu metode penafsiran ayat-ayat Quran secara analitis dengan memaparkan segala aspek yang terkandung dalam ayat yang ditafsirkannya sesuai dengan bidang keahlian mufassir tersebut.

2.  Metode Ijmaly (metode Global)

Yaitu penafsiran Quran secara singkat dan global, tanpa uraian panjang lebar, tapi meliputi makna yang dikehendaki dalam ayat.


3.  Metode Muqaran (metode Komparasi/Perbandingan)

Tafsir dengan metode muqaran yaitu menafsirkan Quran dengan cara mengambil sejumlah ayat Alquran, lalu mengemukakan pendapat para ulama tafsir dan membandingkan kecendrungan para ulama tersebut, lalu mengambil kesimpulan dari hasil perbandingannya [al-‘Aridh, 1992: 75].

4.  Metode Maudhu’i (metode Tematik)

Yaitu metode yang ditempuh oleh seorang mufassir untuk menjelaskan konsep Quran wacana suatu masalah/tema tertentu dengan cara menghimpun seluruh ayat Quran yang membicarakan tema tersebut
Macam-macam ta’wil

  1. Ta’wil yang jauh dari pemahaman, yakni ta’wil yang dalam penetapannya tidak mempunyai dalil yang terendah sekalipun.
  2. Ta’wil yang mempunyai relevasi, paling tidak memenuhi standar makna terendah serta diduga sebagai makna yang benar
Macam-macam Tafsir Berdasarkan Sumbernya

0 Response to "Macam-Macam Tafsir Menurut Sumbernya"

Post a Comment