K13 2019: Format Penilaian Sikap, Pengetahuan, Dan Keterampilan Kurikulum 2013 Dan Perlunya Guru Mengevaluasi Metode Mengajarnya


info guru 2019 - Analisis penilaian hasil mencar ilmu penerima didik pada bab ini bertujuan untuk memperbaiki kompetensi penerima didik terhadap materi pembelajaran, yang memperkuat nilai utama huruf melalui literasi dalam suatu pembelajaran sehingga guru sanggup menyusun jadwal remedial atau pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran berikutnya. Penilaian dalam proses pembelajaran meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, termasuk didalamnya penguasaan terhadap kemampuan multi literasi dan penguatan nilai-nilai karakter
Analisis penilaian hasil mencar ilmu penerima didik  pada bab ini bertujuan untuk memperbaik K13 2019:  Format Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Kurikulum 2013 dan Perlunya Guru Mengevaluasi Metode Mengajarnya

Format Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Kurikulum 2013
Penilaian Sikap
Penilaian perilaku dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif oleh gurumata pelajaran, guru bimbingan konseling, dan wali kelas dengan memakai observasi dan isu lain yang valid dan relevan dari banyak sekali sumber. Penilaian perilaku juga sanggup memperhatikan perubahan nilai-nilai huruf yang ditunjukkan oleh penerima didik terkait dengan nilai-nilai utama karakter, ialah religiositas, nasionalisme, kemandirian, gotong-royong, dan integritas

Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan mengukur kemampuan kognitif dan kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tingkat tinggi penerima didik. Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui pencapaian ketuntasan belajar, mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan pengetahuan dalam proses pembelajaran, termasuk penguasaan terhadap kemampuan multi literasi. Oleh alasannya itu, derma umpan balik kepada penerima didik oleh guru sangat penting sehingga hasil penilaian sanggup dipakai untuk perbaikan mutu pembelajaran.

Penilaian Keterampilan
Penilaian ketrampilan tidak terlepas dari penilaian pengetahuan dan sikap. Dalam penilian ketrampilan harus meliputi ketrampilan berfikir (abstrak) dan ketrampilan kongkrit untuk mata pelajaran tertentu. Dengan demikian penilaian keterampilan (abstrak) juga harus mempertimbangkan nilai-nilai huruf sebagai perubahan atas perilaku yang merupakan hasil pembelajaran.

Penilaian ketrampilan sanggup dilakukan dengan banyak sekali tehnik antara lain penilaian praktek/kinerja, proyek, dan porto folio. Penilaian keterampilan sanggup dilakukan dengan banyak sekali teknik antara lain penilaian praktik/kinerja, proyek, dan portofolio. Teknik penilaian lain sanggup dipakai sesuai dengan karakteristik kompetensi mata pelajaran yang akan diukur. Instrumen yang dipakai sanggup berupa daftar cek atau skala penilaian yang dilengkapi rubrik

Setelah penilaian dilaksanakan, guru menawarkan umpan balik berupa komentar pada kinerja penerima didik. Hasil penilaian kinerja tersebut selanjutnya dianalisis untuk mengetahui ketercapaian kompetensi, kemampuan literasi, dan nilai-nilai huruf yang berkembang, sehingga sanggup memilih rencana remedial atau pengayaan.
Untuk mendapat Format Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Kurikulum 2013 Revisi terbaru secara lengkap silahkan unduh filenya di bawah ini:
Perlunya Guru Mengevaluasi Metode Mengajarnya
Guru perlu terus menerus mengevaluasi metode mengajar yang mereka terapkan di kelas. Untuk membuat suasana kelas yang menyenangkan dan interaktif, penerapan metode mengajar yang sempurna dan pemahaman karakteristik siswa sangat diperlukan.

"Sudah bukan saatnya lagi, memulai pelajaran dengan perintah: anak-anak, buka buku halaman sekian, baca dalam hati, dan jawab pertanyaannya!" kata Ferdiansyah, narasumber dalam kegiatan sosialisasi kesiapan guru menyongsong pendidikan masa ke-21 Hotel Santika Tasikmalaya Jawa Barat, Selasa (7/8/2018).

Ferdiansyah yang merupakan anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tersebut menambahkan bahwa metode ceramah sudah harus ditinggalkan dan diganti metode yang bisa membuat suasana kelas menjadi hidup, menyenangkan, kreatif, dan dialogis. "Guru perlu memahami huruf tiap anak, dan mendorong tiap anak maju sesuai potensi terbaiknya," tambah Ferdiansyah.

Ferdiansyah juga mendorong semoga guru terus meningkatkan kompetensinya. Peningkatkan kompetensi guru tidak hanya dalam bentuk mengikuti pembinaan atau lokakarya. Aktivitas-aktivitas menyerupai studi banding, diskusi dalam kelompok kerja guru, mencar ilmu dari banyak sekali sumber juga merupakan upaya peningkatan kompetensi. "Tugas peningkatan kompetensi guru juga tidak hanya dari APBN, perlu donasi dari pemerintah tempat dengan APBD-nya, organisasi profesi, swasta, dan guru itu sendiri," ujar anggota Komisi X dewan perwakilan rakyat tersebut.

Narasumber lain dalam jadwal tersebut, Odo Hadinata, menekankan pentingnya guru membiasakan siswanya beropini dan bertanya. Siswa yang terbiasa mendengarkan ceramah guru, tentu kurang terbiasa untuk mengemukakan pendapat dan bertanya. Guru harus punya metode semoga anak berani berpendapat, tidak takut salah dalam mengemukakan pendapatnya.

"Misalnya begini, bapak ibu membawa botol air mineral. Kemudian meminta: belum dewasa coba deskripsikan benda ini!" kata Odo menawarkan contoh. Tiap anak yang menawarkan jawaban, apapun jawabannya, diapresiasi dalam bentuk pujian. Jika praktik kecil yang mendorong siswa beropini terus menerus dibiasakan, siswa akan lebih berani beropini dan bertanya.

Kepala Subdirektorat Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kemendikbud, Elvira, menyampaikan guru perlu meningkatkan kompetensi secara terus-menerus seiring perkembangan zaman. Di masa ke-21 di mana keterampilan komunikasi, bekerja sama, berfikir kritis, dan pemecahan duduk kasus perlu dikuasai siswa, guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan materi pelajaran di kelas.

Demikian  K13 2019:  Format Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Kurikulum 2013 dan Perlunya Guru Mengevaluasi Metode Mengajarnya

0 Response to "K13 2019: Format Penilaian Sikap, Pengetahuan, Dan Keterampilan Kurikulum 2013 Dan Perlunya Guru Mengevaluasi Metode Mengajarnya"

Post a Comment