Pengaruh Cahaya Terhadap Fotosintesis Dan Uji Zat Makanan

Landasan Teori


Modifikasi organ pokok (daun,batang dan akar) yaitu perubahan bentuk dari satu atau lebih organ alasannya adanya perubahan fungsi. Sedangkan yang dimaksud dengan assecoria yakni organ tumbuhan yang berasal dari suatu jaringan yang selanjutnya mengalami perubahan bentuk dan fungsi.

Pada tumbuh-tumbuhan proses fotosintesis terjadi saat matahari telah muncul diufuk timur organ-orang pada tumbuh-tumbuhan mulai mengahadap ke arah datangnya sinar matahari terutama daun pada tumbuhan. Proses ini terjadi alasannya tumbuhan membutuhkan sinar matahari.

Begitu juga dengan daun pada tumbuhan yang bersifat Trofil yakni daun bersifat steril dan hanya berfungsi sebagai daerah berlangsungnya proses fotosintesis (fungsi vegetatif),ukuran relatif lebar dan pada kondisi habitat subur maka tumbuhan paku juga bisa membentuk gerahih ataupun stolon yang berfungsi sebagai alat aseksual (vegetatif).

Sedangkan pada buah terdapat  banyak sekali jenis rasa yang ditimbulkan oleh adanya zat tepung yang dikandung oleh banyak sekali jenis dan kesejukan buah tersebut. Seperti pada wortel terdapat sari buah kuliner yang mengandung zat tepung.


Alat dan Bahan

Alat :

•     Tabung reaksi
•    Corong gelas
•    Tabung reaksi
•    Gelas kimia
•    Handkonter



  Bahan :

•    Tumbuhan Hydrila



Cara Kerja
  1. Menyediakan 4 (empat) gelas beaker/gelas piala
  2. Memasukkan semua alat dan materi (tumbuhan air) ke dalam bak, lalu atur biar tidak ada gelembung udara yang ikut serta ke dalamnya dengan tujuan biar baskom sanggup bangun tegak
  3. Memberi label A, B, C, D pada setiap baskom percobaan 
  4. Bejana A tanpa dilapisi plastik, Bejana B ditutup dengan plastik berwarna merah biar tumbuhan air terkena cahaya merah, Bejana C ditutup dengan plastik berwarna hijau, Bejana D ditutup dengan plastik berwarna ungu. 
  5. Semua baskom ditaruh di bawah terik matahari
  6. Mengamati laju fotosintesis dengan memakai petunjuk (indikator) keluarnya gelembung oksigen yang tertampung di tabuh reaksi terbalik, kalau gelembung okseigen banyak berarti laju fotosintesis tinggi.


Hasil Pengamatan















Uji Zat Makanan


Alat dan bahan 

Alat :


  1. Cawan petri                 
  2. Lampu Spritus
  3. Tabung reaksi             
  4. Pipet tetes 
  5. mortal             
  6. Penjepit tabung reaksi  
  7. pistil                 
  8. Gelas Ukur 
  9. lampu spritus            
  10. Kuas
  11. Erlemeyer            
  12. Pengaduk



Bahan :

-    Jeruk                -  Ubi
-    Pisang              -  Nasi
-    Bayam             -  Tahu
-    Jagung             - Akuades
-    Daging             - Telur
-    Zat yudium




Cara Kerja

  1.  Menyediakan banyak sekali macam materi kuliner menyerupai jeruk, pisang, bayam (bahan)
  2. Menghaluskan materi kuliner hingga lumut, lalu memisahkan masing-masing materi kuliner jangan hingga tercampur
  3. Memasukkan masing-masing ke dalam erlemeyer dan mencampurnya dengan sedikit air untuk melarutkan pada telur 
  4. Memasukkan 10 ml materi ke dalam masing-masing tabung reaksi yang tersedia
  5. Menambahkan 2 ml larutan iodin pada masing-masing tabung reaksi
  6. Mengamati perubahan warna yang terjadi



Hasil Pengamatan


1.    Zat Tepung



















Deskripsi

Dari hasil pengamatan di atas, bahwa kuliner yang ditambahkan larutan iodium/iodin akan mengalami perubahan warna (beriu pekat) itu artinya materi kuliner tersebut mengandung zat tepung.




2.    Pengujian Zat Gula





















Deskripsi

    Dari hasil pengamatan uji zat gula, sanggup diambil kesimpulan bahwa kuliner yang sesudah dipanaskan dan ditambahkan laruan benediet, akan mengalami perubahan yaitu akan terdapat endapan oren/endapan warna orent. Dari sana kita tahu bahwa materi kuliner tersebut mengandung zat gula





3.    Pengujian Lemak



















Deskripsi


Dari hasil pengamatan kami, kami menemukan beberapa dari bahan-bahan yang diuji, ternyata yang mengandung lemak itu ialah telur. Hal ini sanggup dilihat pada tabel pengujian di atas.



4.    Pengujian Protein
















Deskripsi

Dari hasil pengamatan kami, sesudah bahan-bahan menyerupai singkong, nasi, jagung, jeruk, pisang, ikan, bayam, tahu dan telur, sesudah ditetesi dengan larutan biuret ternyata yang mengalami perubahan warna hanya telur dan ikan. Itu menunjukan bahwa kuliner yang banyak mengandung protein hanya telur dan ikan. Sedangkan dari ke 9 materi tersebut yang paling banyak mengandung protein yakni telur dan ikan sedangkan lemak tidak ada.



Pembahasan

Makanan yang ditambahkan larutan iodium akan mengalami perubahan warna (beriu pekat) itu artinya materi kuliner tersebut mengandung zat tepung.
  1. Makanan yang sesudah dipanaskan dan ditambahkan laruan benediet, akan mengalami perubahan yaitu akan terdapat endapan oren/endapan warna orange, bahan-bahan yang diuji, ternyata yang mengandung lemak itu ialah telur.
  2. Bahan-bahan menyerupai singkong, nasi, jagung, jeruk, pisang, ikan, bayam, tahu dan telur, sesudah ditetesi dengan larutan biuret ternyata yang mengalami perubahan warna hanya telur dan ikan. 
  3. Dari ke 9 materi tersebut yang paling banyak mengandung protein yakni telur dan ikan sedangkan lemak tidak ada.

0 Response to "Pengaruh Cahaya Terhadap Fotosintesis Dan Uji Zat Makanan"

Post a Comment